6 Messages
Digest #3448
1a
Kenali Resiko Dan Keuntungan Bisnis Developer Properti by "Ikhsan NetBrokeRPreneur" ikhsan.netbrokerpreneur
Messages
Mon Mar 30, 2015 12:52 am (PDT) . Posted by:
"Ikhsan NetBrokeRPreneur" ikhsan.netbrokerpreneur
Kenali Resiko Dan Keuntungan Bisnis Developer Properti
Sebuah kisah yang patut untuk dicermati buat kamu yang mau terjun ke bisnis developer properti.
Alkisah ada seorang developer properti yang membangun sebuah kawasan hunian berupa perumahan minimalis. Perumahan tersebut didesain sangat cocok untuk keluarga baru, yakni mempunyai dua buah kamar tidur. Dari segi kualitas bangunannya standar, namun ada yang salah dalam pembangunan kawasan perumahan tersebut. Sebuah kesalahan fatal telah dibuat. Yaitu, lokasi perumahan tersebut sangat tidak strategis. Sejak dibangun setahun yang lalu hingga sekaranag belum ada satu unitpun yang terjual.
Secara sederhana penilaian atas kesalahan yang dilakukan developer atau pengembang tersebut sangatlah jelas. Developer tersebut membangun sebuah kawasan pemukiman tanpa didasari dengan riset pasar yang akurat dan asal membangun. Developer itu membangun perumahan minimalis di daerah perkampungan yang jauh dari pusat bisnis, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta pemerintahan. Sedangan masyarakat disekitar sebagian besar adalah petani. Sungguh kesalahan yang sangat telak bukan?
Dari cerita singkat diatas, kita dapat mengambil hikmah bahwa bisnis properti itu butuh ilmuserta tidak hanya asal praktek. Agar tidak terjadi kerugian besar, sebagaimana contoh developer tersebut tadi sudah membuat lebih kurang sepuluh bangunan, dan andai kata, biaya yang dikeluarkan dalam satu bangunan tersebut Rp. 50.000.000 maka total dana yang dikeluarkan sudah setengah milyar, belum izin-izin pendiriannya serta pembelian tanah itu sendiri.
Read more >>> http://omongproperti.blogspot.com/2015/03/kenali-resiko-dan-keuntungan-bisnis.html Regards,
Ikhsan NetBrokeRPreneur | #ngeBROKERin via InterNET
Inspirasi Desain Properti Terbaru : http://goo.gl/VK5kTk
Powerfull Internet Marketing Property : http://goo.gl/phvCBz
Cara Cerdas Bisnis Developer Property : http://goo.gl/A1eX6B
Sebuah kisah yang patut untuk dicermati buat kamu yang mau terjun ke bisnis developer properti.
Alkisah ada seorang developer properti yang membangun sebuah kawasan hunian berupa perumahan minimalis. Perumahan tersebut didesain sangat cocok untuk keluarga baru, yakni mempunyai dua buah kamar tidur. Dari segi kualitas bangunannya standar, namun ada yang salah dalam pembangunan kawasan perumahan tersebut. Sebuah kesalahan fatal telah dibuat. Yaitu, lokasi perumahan tersebut sangat tidak strategis. Sejak dibangun setahun yang lalu hingga sekaranag belum ada satu unitpun yang terjual.
Secara sederhana penilaian atas kesalahan yang dilakukan developer atau pengembang tersebut sangatlah jelas. Developer tersebut membangun sebuah kawasan pemukiman tanpa didasari dengan riset pasar yang akurat dan asal membangun. Developer itu membangun perumahan minimalis di daerah perkampungan yang jauh dari pusat bisnis, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta pemerintahan. Sedangan masyarakat disekitar sebagian besar adalah petani. Sungguh kesalahan yang sangat telak bukan?
Dari cerita singkat diatas, kita dapat mengambil hikmah bahwa bisnis properti itu butuh ilmuserta tidak hanya asal praktek. Agar tidak terjadi kerugian besar, sebagaimana contoh developer tersebut tadi sudah membuat lebih kurang sepuluh bangunan, dan andai kata, biaya yang dikeluarkan dalam satu bangunan tersebut Rp. 50.000.000 maka total dana yang dikeluarkan sudah setengah milyar, belum izin-izin pendiriannya serta pembelian tanah itu sendiri.
Read more >>> http://omongproperti.blogspot.com/2015/03/kenali-resiko-dan-keuntungan-bisnis.html Regards,
Ikhsan NetBrokeRPreneur | #ngeBROKERin via InterNET
Inspirasi Desain Properti Terbaru : http://goo.gl/VK5kTk
Powerfull Internet Marketing Property : http://goo.gl/phvCBz
Cara Cerdas Bisnis Developer Property : http://goo.gl/A1eX6B
Mon Mar 30, 2015 7:24 pm (PDT) . Posted by:
"Djengkar Subagyo" djs_0000
Terima kasih pak Ikhsan atas pencerahannyaMemang dalam bisnis developer banyak sekali resikonya, tidak hanya yg disampaikan tsb. bahkan mulai dari akuisisi tanahpun sdh banyak resiko. Belum lagi dari resiko marketing karena jualan tidak laku2. untuk mencegah resiko tsb, seharusnya developer sudah membuat survey pasar, cari pembanding termasuk feasibility study untuk menilai lokasi tsb layak atau tidak. Yang sudah layak saja kadang masih kedodoran, apalagi jika tidak melakukan survey kelayakan dulu. demikian, lebih kurangnya harap maklum. salamDjengkar Subagyo
On Monday, March 30, 2015 2:56 PM, "Ikhsan NetBrokeRPreneur ikhsan.netbrokerpreneur@yahoo.co.id [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> wrote:
Kenali Resiko Dan Keuntungan Bisnis Developer Properti
Sebuah kisah yang patut untuk dicermati buat kamu yang mau terjun ke bisnis developer properti.
Alkisah ada seorang developer properti yang membangun sebuah kawasan hunian berupa perumahan minimalis. Perumahan tersebut didesain sangat cocok untuk keluarga baru, yakni mempunyai dua buah kamar tidur. Dari segi kualitas bangunannya standar, namun ada yang salah dalam pembangunan kawasan perumahan tersebut. Sebuah kesalahan fatal telah dibuat. Yaitu, lokasi perumahan tersebut sangat tidak strategis. Sejak dibangun setahun yang lalu hingga sekaranag belum ada satu unitpun yang terjual.
Secara sederhana penilaian atas kesalahan yang dilakukan developer atau pengembang tersebut sangatlah jelas. Developer tersebut membangun sebuah kawasan pemukiman tanpa didasari dengan riset pasar yang akurat dan asal membangun. Developer itu membangun perumahan minimalis di daerah perkampungan yang jauh dari pusat bisnis, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta pemerintahan. Sedangan masyarakat disekitar sebagian besar adalah petani. Sungguh kesalahan yang sangat telak bukan?
Dari cerita singkat diatas, kita dapat mengambil hikmah bahwa bisnis properti itu butuh ilmuserta tidak hanya asal praktek. Agar tidak terjadi kerugian besar, sebagaimana contoh developer tersebut tadi sudah membuat lebih kurang sepuluh bangunan, dan andai kata, biaya yang dikeluarkan dalam satu bangunan tersebut Rp. 50.000.000 maka total dana yang dikeluarkan sudah setengah milyar, belum izin-izin pendiriannya serta pembelian tanah itu sendiri.
Read more >>> http://omongproperti.blogspot.com/2015/03/kenali-resiko-dan-keuntungan-bisnis.html Regards,
Ikhsan NetBrokeRPreneur | #ngeBROKERin via InterNET
Inspirasi Desain Properti Terbaru : http://goo.gl/VK5kTk
Powerfull Internet Marketing Property : http://goo.gl/phvCBz
Cara Cerdas Bisnis Developer Property : http://goo.gl/A1eX6B #yiv6843086390 -- #yiv6843086390ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mkp #yiv6843086390hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mkp #yiv6843086390ads {margin-bottom:10px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mkp .yiv6843086390ad {padding:0 0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mkp .yiv6843086390ad p {margin:0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mkp .yiv6843086390ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-sponsor #yiv6843086390ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-sponsor #yiv6843086390ygrp-lc #yiv6843086390hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-sponsor #yiv6843086390ygrp-lc .yiv6843086390ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390activity span {font-weight:700;}#yiv6843086390 #yiv6843086390activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6843086390 #yiv6843086390activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6843086390 #yiv6843086390activity span span {color:#ff7900;}#yiv6843086390 #yiv6843086390activity span .yiv6843086390underline {text-decoration:underline;}#yiv6843086390 .yiv6843086390attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv6843086390 .yiv6843086390attach div a {text-decoration:none;}#yiv6843086390 .yiv6843086390attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv6843086390 .yiv6843086390attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6843086390 .yiv6843086390attach label a {text-decoration:none;}#yiv6843086390 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv6843086390 .yiv6843086390bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6843086390 .yiv6843086390bold a {text-decoration:none;}#yiv6843086390 dd.yiv6843086390last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6843086390 dd.yiv6843086390last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6843086390 dd.yiv6843086390last p span.yiv6843086390yshortcuts {margin-right:0;}#yiv6843086390 div.yiv6843086390attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv6843086390 div.yiv6843086390attach-table {width:400px;}#yiv6843086390 div.yiv6843086390file-title a, #yiv6843086390 div.yiv6843086390file-title a:active, #yiv6843086390 div.yiv6843086390file-title a:hover, #yiv6843086390 div.yiv6843086390file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6843086390 div.yiv6843086390photo-title a, #yiv6843086390 div.yiv6843086390photo-title a:active, #yiv6843086390 div.yiv6843086390photo-title a:hover, #yiv6843086390 div.yiv6843086390photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6843086390 div#yiv6843086390ygrp-mlmsg #yiv6843086390ygrp-msg p a span.yiv6843086390yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6843086390 .yiv6843086390green {color:#628c2a;}#yiv6843086390 .yiv6843086390MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv6843086390 o {font-size:0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390photos div {float:left;width:72px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390reco-category {font-size:77%;}#yiv6843086390 #yiv6843086390reco-desc {font-size:77%;}#yiv6843086390 .yiv6843086390replbq {margin:4px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mlmsg select, #yiv6843086390 input, #yiv6843086390 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mlmsg pre, #yiv6843086390 code {font:115% monospace;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-mlmsg #yiv6843086390logo {padding-bottom:10px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-msg p#yiv6843086390attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-reco #yiv6843086390reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-sponsor #yiv6843086390ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-sponsor #yiv6843086390ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-sponsor #yiv6843086390ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv6843086390 #yiv6843086390ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv6843086390
On Monday, March 30, 2015 2:56 PM, "Ikhsan NetBrokeRPreneur ikhsan.netbrokerpreneur@yahoo.co.id [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> wrote:
Kenali Resiko Dan Keuntungan Bisnis Developer Properti
Sebuah kisah yang patut untuk dicermati buat kamu yang mau terjun ke bisnis developer properti.
Alkisah ada seorang developer properti yang membangun sebuah kawasan hunian berupa perumahan minimalis. Perumahan tersebut didesain sangat cocok untuk keluarga baru, yakni mempunyai dua buah kamar tidur. Dari segi kualitas bangunannya standar, namun ada yang salah dalam pembangunan kawasan perumahan tersebut. Sebuah kesalahan fatal telah dibuat. Yaitu, lokasi perumahan tersebut sangat tidak strategis. Sejak dibangun setahun yang lalu hingga sekaranag belum ada satu unitpun yang terjual.
Secara sederhana penilaian atas kesalahan yang dilakukan developer atau pengembang tersebut sangatlah jelas. Developer tersebut membangun sebuah kawasan pemukiman tanpa didasari dengan riset pasar yang akurat dan asal membangun. Developer itu membangun perumahan minimalis di daerah perkampungan yang jauh dari pusat bisnis, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta pemerintahan. Sedangan masyarakat disekitar sebagian besar adalah petani. Sungguh kesalahan yang sangat telak bukan?
Dari cerita singkat diatas, kita dapat mengambil hikmah bahwa bisnis properti itu butuh ilmuserta tidak hanya asal praktek. Agar tidak terjadi kerugian besar, sebagaimana contoh developer tersebut tadi sudah membuat lebih kurang sepuluh bangunan, dan andai kata, biaya yang dikeluarkan dalam satu bangunan tersebut Rp. 50.000.000 maka total dana yang dikeluarkan sudah setengah milyar, belum izin-izin pendiriannya serta pembelian tanah itu sendiri.
Read more >>> http://omongproperti.blogspot.com/2015/03/kenali-resiko-dan-keuntungan-bisnis.html Regards,
Ikhsan NetBrokeRPreneur | #ngeBROKERin via InterNET
Inspirasi Desain Properti Terbaru : http://goo.gl/VK5kTk
Powerfull Internet Marketing Property : http://goo.gl/phvCBz
Cara Cerdas Bisnis Developer Property : http://goo.gl/A1eX6B #yiv6843086390 -- #yiv6843086390ygrp-
Mon Mar 30, 2015 4:14 am (PDT) . Posted by:
frofai
Assalamu'alaikum rekan-rekan, perkenalkan saya Rofai bermaksud menawarkan kerjasama untuk rekan-rekan yang mau dan bisa mencarikan pembeli potensial property yang berlokasi di Bali dengan bersedia berbagi keuntungan 50-50 dengan rekan-rekan, untuk info lebih lanjut bisa hub saya di :
-Email ads25blogger@gmail.com
-Phone 087880833582
-Pin BB 21FFEA5E
Terima kasih
-Email ads25blogger@gmail.com
-Phone 087880833582
-Pin BB 21FFEA5E
Terima kasih
Mon Mar 30, 2015 4:46 am (PDT) . Posted by:
andracmc351
daer all suhu n master, perkenankan saya seorang bujang yg ingin usaha properti karena tergiur dengan profit yg luar biasa. Pengalaman setahun sebagai marketing inhouse.
Saya memiliki project kecil2an membangun 4 unit rumah sold out 3 dan 2 batal. Ini tinggal 1 dan masih progress pembangunan.
Karena saya belum memiliki portofolio dan baru kenal dengan pembeli saya berikan kemudahan cara bayar dp diangsur sampe rumah jadi. Nah ini rumah udah progress pembangunan namun saya minta dp sisanya beliau berikan seribu alasan dp segitu sudah banyak mas.
Gimana sebaiknya yg saya lakukan ? Saya bingung berkecambuk hati saya .hanya modal nekad dan pinjam tanah orang tua 1 kapling . Thanks,
Saya memiliki project kecil2an membangun 4 unit rumah sold out 3 dan 2 batal. Ini tinggal 1 dan masih progress pembangunan.
Karena saya belum memiliki portofolio dan baru kenal dengan pembeli saya berikan kemudahan cara bayar dp diangsur sampe rumah jadi. Nah ini rumah udah progress pembangunan namun saya minta dp sisanya beliau berikan seribu alasan dp segitu sudah banyak mas.
Gimana sebaiknya yg saya lakukan ? Saya bingung berkecambuk hati saya .hanya modal nekad dan pinjam tanah orang tua 1 kapling . Thanks,
Mon Mar 30, 2015 6:43 pm (PDT) . Posted by:
"Djengkar Subagyo" djs_0000
mas Andra,kalau saya boleh urun rembug, apakah diawal terjadi kesepakatan yg dituangkan dalam semacam perjanjian atau hanya percaya saja bahwa nanti pembeli akan memberikan DP sekian ? juga cara pelunasannya apakah dg KPR atau bagaimana ? kalau hanya sebatas kata-kata ya semua kembali ke anda sbg developer, mau lanjut atau bagaimana terserah anda. ditimbang mana yg lebih baik.namun lebih baik dibicarakan terlebih dulu dg pembeli sebelum memutuskan sesuatu. sekian dan terima kasih.
On Monday, March 30, 2015 6:47 PM, "andracmc351@yahoo.com [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> wrote:
daer all suhu n master, perkenankan saya seorang bujang yg ingin usaha properti karena tergiur dengan profit yg luar biasa. Pengalaman setahun sebagai marketing inhouse.
Saya memiliki project kecil2an membangun 4 unit rumah sold out 3 dan 2 batal. Ini tinggal 1 dan masih progress pembangunan.
Karena saya belum memiliki portofolio dan baru kenal dengan pembeli saya berikan kemudahan cara bayar dp diangsur sampe rumah jadi. Nah ini rumah udah progress pembangunan namun saya minta dp sisanya beliau berikan seribu alasan dp segitu sudah banyak mas.
Gimana sebaiknya yg saya lakukan ? Saya bingung berkecambuk hati saya .hanya modal nekad dan pinjam tanah orang tua 1 kapling . Thanks, #yiv3993638146 #yiv3993638146 -- #yiv3993638146ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mkp #yiv3993638146hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mkp #yiv3993638146ads {margin-bottom:10px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mkp .yiv3993638146ad {padding:0 0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mkp .yiv3993638146ad p {margin:0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mkp .yiv3993638146ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-sponsor #yiv3993638146ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-sponsor #yiv3993638146ygrp-lc #yiv3993638146hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-sponsor #yiv3993638146ygrp-lc .yiv3993638146ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146activity span {font-weight:700;}#yiv3993638146 #yiv3993638146activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv3993638146 #yiv3993638146activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv3993638146 #yiv3993638146activity span span {color:#ff7900;}#yiv3993638146 #yiv3993638146activity span .yiv3993638146underline {text-decoration:underline;}#yiv3993638146 .yiv3993638146attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv3993638146 .yiv3993638146attach div a {text-decoration:none;}#yiv3993638146 .yiv3993638146attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv3993638146 .yiv3993638146attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv3993638146 .yiv3993638146attach label a {text-decoration:none;}#yiv3993638146 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv3993638146 .yiv3993638146bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv3993638146 .yiv3993638146bold a {text-decoration:none;}#yiv3993638146 dd.yiv3993638146last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3993638146 dd.yiv3993638146last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3993638146 dd.yiv3993638146last p span.yiv3993638146yshortcuts {margin-right:0;}#yiv3993638146 div.yiv3993638146attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv3993638146 div.yiv3993638146attach-table {width:400px;}#yiv3993638146 div.yiv3993638146file-title a, #yiv3993638146 div.yiv3993638146file-title a:active, #yiv3993638146 div.yiv3993638146file-title a:hover, #yiv3993638146 div.yiv3993638146file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv3993638146 div.yiv3993638146photo-title a, #yiv3993638146 div.yiv3993638146photo-title a:active, #yiv3993638146 div.yiv3993638146photo-title a:hover, #yiv3993638146 div.yiv3993638146photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv3993638146 div#yiv3993638146ygrp-mlmsg #yiv3993638146ygrp-msg p a span.yiv3993638146yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv3993638146 .yiv3993638146green {color:#628c2a;}#yiv3993638146 .yiv3993638146MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv3993638146 o {font-size:0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146photos div {float:left;width:72px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146reco-category {font-size:77%;}#yiv3993638146 #yiv3993638146reco-desc {font-size:77%;}#yiv3993638146 .yiv3993638146replbq {margin:4px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mlmsg select, #yiv3993638146 input, #yiv3993638146 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mlmsg pre, #yiv3993638146 code {font:115% monospace;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-mlmsg #yiv3993638146logo {padding-bottom:10px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-msg p#yiv3993638146attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-reco #yiv3993638146reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-sponsor #yiv3993638146ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-sponsor #yiv3993638146ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-sponsor #yiv3993638146ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv3993638146 #yiv3993638146ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv3993638146
On Monday, March 30, 2015 6:47 PM, "andracmc351@yahoo.com [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> wrote:
daer all suhu n master, perkenankan saya seorang bujang yg ingin usaha properti karena tergiur dengan profit yg luar biasa. Pengalaman setahun sebagai marketing inhouse.
Saya memiliki project kecil2an membangun 4 unit rumah sold out 3 dan 2 batal. Ini tinggal 1 dan masih progress pembangunan.
Karena saya belum memiliki portofolio dan baru kenal dengan pembeli saya berikan kemudahan cara bayar dp diangsur sampe rumah jadi. Nah ini rumah udah progress pembangunan namun saya minta dp sisanya beliau berikan seribu alasan dp segitu sudah banyak mas.
Gimana sebaiknya yg saya lakukan ? Saya bingung berkecambuk hati saya .hanya modal nekad dan pinjam tanah orang tua 1 kapling . Thanks, #yiv3993638146 #yiv3993638146 -- #yiv3993638146ygrp-
Mon Mar 30, 2015 8:21 pm (PDT) . Posted by:
thepambudi
Dear YBP member,
Jika ada yang yang punya lokasi listing di Slipi atau Jaksel pinggir jalan utama lebih disukai,
1,200 - 2,000 m2, peruntukan perkantoran
Bisa hubungi saya, silahkan kirim data dan lokasinya (direct owner/kuasa jual) via email atau WA 081331343638.
Thanks,
Jika ada yang yang punya lokasi listing di Slipi atau Jaksel pinggir jalan utama lebih disukai,
1,200 - 2,000 m2, peruntukan perkantoran
Bisa hubungi saya, silahkan kirim data dan lokasinya (direct owner/kuasa jual) via email atau WA 081331343638.
Thanks,
