Friday, July 22, 2016

[yukbisnisproperti] Digest Number 3897

1 Message

Digest #3897
1
Peluang Bisnis Properti 2016 – 2019 by "Derwin YBP" lonelion99

Message

Thu Jul 21, 2016 6:59 pm (PDT) . Posted by:

"Derwin YBP" lonelion99

Peluang Bisnis Properti 2016 – 2019

Dalam Hirarki Kebutuhan menurut Maslow, tempat tinggal adalah kebutuhan
yang mendasar terkait fisiologis manusia. Yakni kebutuhan yang paling
penting dan harus dipenuhi terlebih dahulu. Tempat tinggal bersanding
dengan air, udara dan makanan serta pakaian.

Tahukah Anda bahwa ada 7.6 sampai dengan 13,5 juta kepala keluarga (KK)
yang belum memiliki rumah. Menurut Dirjen Penyediaan perumahan Kementerian
Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR), Syarif Burhanuddin, backlog
dalam hal kepemilikan sebesar 13,6 juta KK yang tidak punya rumah,
berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik). Namun untuk masalah
kepenghunian maka menurut data BPS terdapat 7,6 juta kepala Keluarga. Hal
ini disampaikan pada diskusi panel "Program Pengadaan Sejuta Rumah: Peluang
& Tantangan", di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (29/1/2015). (Sumber
Properti.Kompas.Com)

Data tersebut di atas diragukan validitasnya oleh Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono seperti yang dikutip Kompas.com pada tanggal 24 Agustus 2015.
Sehingga beliau meminta untuk meninjau ulang angka-angka yang disajikan.
(Sumber Properti.Kompas.Com)

Menisbikan kevaliditasan data, Pemerintah melalui PUPR mencanangkan program
sejuta rumah. Realisasi program ini dapat dipantau dalam web SejutaRumah.id
dimana web tersebut menyajikan rumah-rumah yang menjadi program Sejuta
Rumah. Target dalam 5 tahun, Pemerintah dapat membangun 7.6 juta rumah
seperti yang diagendakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN).

Menurut Dirjen Penyediaan Perumahan, Pemerintah hanya mampu menyediakan 400
ribu unit rumah per tahun. (Dikutip dari Properti.Kompas.Com). Dengan
asumsi ini, dalam 5 tahun pemerintah hanya mampu membangun 2.000.000 rumah.
Terdapat 5,6 juta rumah yang menjadi peluang bagi pihak swasta.

Menurut Dirjen Penyediaan Perumahan, realisasi program Sejuta Rumah pada
tahun 2015 adalah sebesar 700.144 unit. (Dikutip dari Bisnis.com tanggal 7
Januari 2016). Maka total unit rumah yang masih harus dibangun sampai
dengan 2019 adalah 6.899.856 rumah. Bila dihitung secara proposional maka
peluang swasta membangun unit rumah adalah 5.084.104 unit.

Harga rumah subsidi dibatasi oleh pemerintah. Untuk tahun 2016 ini, harga
rumah subsidi antara 116,5juta sampai dengan 183,5 juta (rumah subsidi di
Papua).

Maka potensi bisnis 5.084.104 juta rumah sampai tahun 2019 adalah sebesar
(minimal) 116,5 juta x 5.084.104 juta rumah atau sebesar 592,3 Trilyun.
Perkiraan potensi omzet bisnis properti per tahun adalah 148 Trilyun. Ini
hanya dihitung dengan asumsi harga jual rumah terendah.

Bila profit bersih bisnis developer hanya 10%, maka pemain developer
memiliki potensi profit per tahun sebesar 14,8T. Bila penghasilan agen atau
broker properti hanya 2,5%, maka agen atau broker properti memiliki potensi
omzet 3,7T per tahun. Sekali lagi, ini hanya dari penjualan rumah subsidi.

Anda mau ikut ambil bagian? Untuk itu, kami menyarankan beberapa hal
berikut :

Mempelajari tentang program rumah subsidi dari pemerintah
Mempelajari metode bisnis developer properti khususnya dalam membangun
rumah subsidi
Membaca iklim makro ekonomi Indonesia maupun daerah yang tidak dibahas
pada riset ini.

No comments:

Post a Comment