6 New Messages
Digest #2876
Messages
Wed Jan 15, 2014 2:42 am (PST) . Posted by:
"Supardi Pardi"
bagi tmen2 yg punya proyek kerjasama tlong krimin proposal kerjasmanya yawh...thx...
On , Supardi Pardi <bajangdesa_sambelia@yahoo.com> wrote:
coba kirimkan proposal kerjasamanya ya k email sya...bajangdesa_sambelia@yahoo.com...thx....sgera ya tk dipelajari..
On Monday, 13 January 2014 2:15 PM, Samuel Prakoso | Dapurweb <samuel@dapurweb.com> wrote:
Mohon dikirim juga ke samuel@dapurweb.com
Terimakasih..
On 1/12/14, 7:41, Friskasihite wrote:
Proposalnya ke saya jg. Friskasihite@yahoo.com
>
>Sent from my iPhone
>
>On 11 Jan 2014, at 20.36, abadi394@gmail.com wrote:
>
>
>��
>>Mohon proposalnya kirim jg ke abadi394@gmail.com
>>
>>Tks
>>Powered by Telkomsel BlackBerry��
>>________________________________
>>
>>From: okibakti@gmail.com
>>Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>>Date: Thu, 9 Jan 2014 04:23:36 +0000
>>To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
>>ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>>Subject: Re: Bls: [yukbisnisproperti] Investor Cluster Sawangan
>>
>>��
>>Mohon proposalnya dikirim ke : okibakti@gmail.com Trims
>>Powered by Telkomsel BlackBerry��
>>________________________________
>>
>>From: Dodi Andhika <dodiandhika95@yahoo.co.id>
>>Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>>Date: Wed, 8 Jan 2014 14:58:46 +0800 (SGT)
>>To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
>>ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>>Subject: Bls: [yukbisnisproperti] Investor Cluster Sawangan
>>
>>��
>>jadi pemilik tanah bersedia diajak kerjasama nya pak.
>>
>>
>>Salam
>>
>>Dodi Andhika
>>081381619564
>>
>>
>>
>>
>>Pada Minggu, 5 Januari 2014 6:38, Didi Hendrawan <didihendrawan1982@yahoo.com> menulis:
>>
>>��
>>Assalamualikum Wr.Wb.
>>Dibutuhkan Segera Investor untuk
membangun perumahan Cluster Sebanyak
10 unit. Investasi 550juta dapat bagi
hasil sebesar s/d 350juta, lama proyek
max 12 bulan. dicari calon investor
serius. Proposal siap di kirim via
email. Kesempatan terbatas, terima
kasih.
>>Wassalamualikum Wr. Wb
>>
>>
>>
On , Supardi Pardi <bajangdesa_sambelia
coba kirimkan proposal kerjasamanya ya k email sya...bajangdesa_
On Monday, 13 January 2014 2:15 PM, Samuel Prakoso | Dapurweb <samuel@dapurweb.
Mohon dikirim juga ke samuel@dapurweb.
Terimakasih.
On 1/12/14, 7:41, Friskasihite wrote:
Proposalnya ke saya jg. Friskasihite@
>
>Sent from my iPhone
>
>On 11 Jan 2014, at 20.36, abadi394@gmail.
>
>
>��
>>Mohon proposalnya kirim jg ke abadi394@gmail.
>>
>>Tks
>>Powered by Telkomsel BlackBerry��
>>____
>>
>>From: okibakti@gmail.
>>Sender: yukbisnisproperti@
>>Date: Thu, 9 Jan 2014 04:23:36 +0000
>>To: <yukbisnisproperti@
>>ReplyTo: yukbisnisproperti@
>>Subject: Re: Bls: [yukbisnisproperti] Investor Cluster Sawangan
>>
>>��
>>Mohon proposalnya dikirim ke : okibakti@gmail.
>>Powered by Telkomsel BlackBerry��
>>____
>>
>>From: Dodi Andhika <dodiandhika95@
>>Sender: yukbisnisproperti@
>>Date: Wed, 8 Jan 2014 14:58:46 +0800 (SGT)
>>To: <yukbisnisproperti@
>>ReplyTo: yukbisnisproperti@
>>Subject: Bls: [yukbisnisproperti] Investor Cluster Sawangan
>>
>>��
>>jadi pemilik tanah bersedia diajak kerjasama nya pak.
>>
>>
>>Salam
>>
>>Dodi Andhika
>>08138161956
>>
>>
>>
>>
>>Pada Minggu, 5 Januari 2014 6:38, Didi Hendrawan <didihendrawan1982@
>>
>>��
>>Assalamuali
>>Dibutuhkan Segera Investor untuk
membangun perumahan Cluster Sebanyak
10 unit. Investasi 550juta dapat bagi
hasil sebesar s/d 350juta, lama proyek
max 12 bulan. dicari calon investor
serius. Proposal siap di kirim via
email. Kesempatan terbatas, terima
kasih.
>>Wassalamual
>>
>>
>>
Wed Jan 15, 2014 2:45 am (PST) . Posted by:
"Supardi Pardi"
da lebih lengkapan proposalnya sampai hitungan untung/ruginya?
On Tuesday, 14 January 2014 1:40 PM, "yukbisnisproperti-owner@yahoogroups.com" <yukbisnisproperti-owner@yahoogroups.com> wrote:
Kenaikan harga properti tak terkejar kenaikan penghasilan. Apalagi suku bunga BI naik dan diprediksi
akan kembali naik menyusul merosotnya rupiah. Tentu saja suku bunga KPR akan meningkat pula.
Akibatnya di tahun 2014, diprekdisikan backlog rumah akan meningkat tajam dibanding tahun 2013. Saat
ini saja diperkirakan 15 juta orang belum memiliki rumah. Dan setiap tahun bertambah 200ribu-500ribu
orang.
Para pengembang akan "dipaksa" menurunkan segmentasi pasarnya ke pasar menengah dan bawah yang
sebenarnya juga sudah penuh. Belum lagi peraturan perijinan yang semakin ketat. Mengakibatkan margin
profit tipis.
Walau demikian, investasi properti tetap lebih menjanjikan dibandingkan dengan investasi lainnya.
Karena "barang" akan semakin langka. Dan sesuai rumus ekonomi, barang yang langka, akan semakin
meningkat harganya.
Hal ini mendorong para investor untuk memilih membangun atau membeli properti produktif seperti kost-
kostan atau rumah kontrakan. Mengingat pasar pengguna properti yang tidak mampu membeli, akan memilih
menyewa.
Perlu dukungan pemerintah untuk mendorong sektor properti terutama segmentasi rumah bersubsidi. Perlu
stimulus yang lebih dari sekedar suku bunga tetap, kemudahan uang muka, pengurangan pajak. Misalkan
saja pembebasan biaya perijinan, proses sertifikasi, pembangunan jalan, listrik, air dan fasum
lainnya.
Semata-mata agar makin banyak orang yang mampu membeli rumah. Dan perekonomian kembali berjalan
berlandaskan sektor riil.
belajar bisnis properti melalui ebook disini http://theproperty-developer.com
belajar bisnis properti melalui training disini http://workshopproperti.com
On Tuesday, 14 January 2014 1:40 PM, "yukbisnisproperti-
Kenaikan harga properti tak terkejar kenaikan penghasilan. Apalagi suku bunga BI naik dan diprediksi
akan kembali naik menyusul merosotnya rupiah. Tentu saja suku bunga KPR akan meningkat pula.
Akibatnya di tahun 2014, diprekdisikan backlog rumah akan meningkat tajam dibanding tahun 2013. Saat
ini saja diperkirakan 15 juta orang belum memiliki rumah. Dan setiap tahun bertambah 200ribu-500ribu
orang.
Para pengembang akan "dipaksa" menurunkan segmentasi pasarnya ke pasar menengah dan bawah yang
sebenarnya juga sudah penuh. Belum lagi peraturan perijinan yang semakin ketat. Mengakibatkan margin
profit tipis.
Walau demikian, investasi properti tetap lebih menjanjikan dibandingkan dengan investasi lainnya.
Karena "barang" akan semakin langka. Dan sesuai rumus ekonomi, barang yang langka, akan semakin
meningkat harganya.
Hal ini mendorong para investor untuk memilih membangun atau membeli properti produktif seperti kost-
kostan atau rumah kontrakan. Mengingat pasar pengguna properti yang tidak mampu membeli, akan memilih
menyewa.
Perlu dukungan pemerintah untuk mendorong sektor properti terutama segmentasi rumah bersubsidi. Perlu
stimulus yang lebih dari sekedar suku bunga tetap, kemudahan uang muka, pengurangan pajak. Misalkan
saja pembebasan biaya perijinan, proses sertifikasi, pembangunan jalan, listrik, air dan fasum
lainnya.
Semata-mata agar makin banyak orang yang mampu membeli rumah. Dan perekonomian kembali berjalan
berlandaskan sektor riil.
belajar bisnis properti melalui ebook disini http://theproperty-
belajar bisnis properti melalui training disini http://workshopprop
Wed Jan 15, 2014 2:49 am (PST) . Posted by:
"Pio Lets" vio_lest
Kenaikan harga properti tak
terkejar kenaikan penghasilan. Apalagi suku bunga BI naik dan diprediksi akan kembali naik menyusul merosotnya rupiah. Tentu saja suku bunga KPR akan meningkat pula.
Akibatnya di tahun 2014, diprekdisikan
backlog rumah akan meningkat tajam dibanding tahun 2013. Saat ini saja
diperkirakan 15 juta orang belum memiliki rumah. Dan setiap tahun
bertambah 200ribu-500 ribu orang.
Para pengembang akan "dipaksa"
menurunkan segmentasi pasarnya ke pasar menengah dan bawah yang
sebenarnya juga sudah penuh. Belum lagi peraturan perijinan yang semakin
ketat. Mengakibatkan margin profit tipis.
Walau demikian, investasi properti tetap lebih menjanjikan dibandingkan dengan investasi lainnya.
Karena "barang" akan semakin langka. Dan sesuai rumus ekonomi, barang yang langka, akan semakin meningkat harganya.
Hal
ini mendorong para investor untuk memilih membangun atau membeli
properti produktif seperti kost-kostan atau rumah kontrakan. Mengingat
pasar pengguna properti yang tidak mampu membeli, akan memilih menyewa.
Perlu
dukungan pemerintah untuk mendorong sektor properti terutama segmentasi
rumah bersubsidi. Perlu stimulus yang lebih dari sekedar suku bunga
tetap, kemudahan uang muka, pengurangan pajak. Misalkan saja pembebasan
biaya perijinan, proses sertifikasi, pembangunan jalan, listrik, air dan
fasum lainnya.
Semata-mata agar makin banyak orang yang mampu membeli rumah. Dan perekonomian kembali berjalan berlandaskan sektor riil.
belajar bisnis properti melalui ebook disini http://theproperty-developer.com
belajar bisnis properti melalui training disini http://workshopproperti.com
terkejar kenaikan penghasilan. Apalagi suku bunga BI naik dan diprediksi akan kembali naik menyusul merosotnya rupiah. Tentu saja suku bunga KPR akan meningkat pula.
Akibatnya di tahun 2014, diprekdisikan
backlog rumah akan meningkat tajam dibanding tahun 2013. Saat ini saja
diperkirakan 15 juta orang belum memiliki rumah. Dan setiap tahun
bertambah 200ribu-500 ribu orang.
Para pengembang akan "dipaksa"
menurunkan segmentasi pasarnya ke pasar menengah dan bawah yang
sebenarnya juga sudah penuh. Belum lagi peraturan perijinan yang semakin
ketat. Mengakibatkan margin profit tipis.
Walau demikian, investasi properti tetap lebih menjanjikan dibandingkan dengan investasi lainnya.
Karena "barang" akan semakin langka. Dan sesuai rumus ekonomi, barang yang langka, akan semakin meningkat harganya.
Hal
ini mendorong para investor untuk memilih membangun atau membeli
properti produktif seperti kost-kostan atau rumah kontrakan. Mengingat
pasar pengguna properti yang tidak mampu membeli, akan memilih menyewa.
Perlu
dukungan pemerintah untuk mendorong sektor properti terutama segmentasi
rumah bersubsidi. Perlu stimulus yang lebih dari sekedar suku bunga
tetap, kemudahan uang muka, pengurangan pajak. Misalkan saja pembebasan
biaya perijinan, proses sertifikasi, pembangunan jalan, listrik, air dan
fasum lainnya.
Semata-mata agar makin banyak orang yang mampu membeli rumah. Dan perekonomian kembali berjalan berlandaskan sektor riil.
belajar bisnis properti melalui ebook disini http://theproperty-
belajar bisnis properti melalui training disini http://workshopprop
Wed Jan 15, 2014 3:41 pm (PST) . Posted by:
"agus suparto" djanggoman
Ikut kelas nya dong.......
wong yojo sek ngirim email iki......
-----Original Message-----
From: Supardi Pardi <bajangdesa_sambelia@yahoo.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Mon, 13 Jan 2014 23:40:58
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] Prediksi Bisnis dan Investasi Properti 2014
da lebih lengkapan proposalnya sampai hitungan untung/ruginya?
On Tuesday, 14 January 2014 1:40 PM, "yukbisnisproperti-owner@yahoogroups.com" <yukbisnisproperti-owner@yahoogroups.com> wrote:
Kenaikan harga properti tak terkejar kenaikan penghasilan. Apalagi suku bunga BI naik dan diprediksi
akan kembali naik menyusul merosotnya rupiah. Tentu saja suku bunga KPR akan meningkat pula.
Akibatnya di tahun 2014, diprekdisikan backlog rumah akan meningkat tajam dibanding tahun 2013. Saat
ini saja diperkirakan 15 juta orang belum memiliki rumah. Dan setiap tahun bertambah 200ribu-500ribu
orang.
Para pengembang akan "dipaksa" menurunkan segmentasi pasarnya ke pasar menengah dan bawah yang
sebenarnya juga sudah penuh. Belum lagi peraturan perijinan yang semakin ketat. Mengakibatkan margin
profit tipis.
Walau demikian, investasi properti tetap lebih menjanjikan dibandingkan dengan investasi lainnya.
Karena "barang" akan semakin langka. Dan sesuai rumus ekonomi, barang yang langka, akan semakin
meningkat harganya.
Hal ini mendorong para investor untuk memilih membangun atau membeli properti produktif seperti kost-
kostan atau rumah kontrakan. Mengingat pasar pengguna properti yang tidak mampu membeli, akan memilih
menyewa.
Perlu dukungan pemerintah untuk mendorong sektor properti terutama segmentasi rumah bersubsidi. Perlu
stimulus yang lebih dari sekedar suku bunga tetap, kemudahan uang muka, pengurangan pajak. Misalkan
saja pembebasan biaya perijinan, proses sertifikasi, pembangunan jalan, listrik, air dan fasum
lainnya.
Semata-mata agar makin banyak orang yang mampu membeli rumah. Dan perekonomian kembali berjalan
berlandaskan sektor riil.
belajar bisnis properti melalui ebook disini http://theproperty-developer.com
belajar bisnis properti melalui training disini http://workshopproperti.com
wong yojo sek ngirim email iki......
-----Original Message-----
From: Supardi Pardi <bajangdesa_sambelia
Sender: yukbisnisproperti@
Date: Mon, 13 Jan 2014 23:40:58
To: <yukbisnisproperti@
Reply-To: yukbisnisproperti@
Subject: Re: [yukbisnisproperti] Prediksi Bisnis dan Investasi Properti 2014
da lebih lengkapan proposalnya sampai hitungan untung/ruginya?
On Tuesday, 14 January 2014 1:40 PM, "yukbisnisproperti-
Kenaikan harga properti tak terkejar kenaikan penghasilan. Apalagi suku bunga BI naik dan diprediksi
akan kembali naik menyusul merosotnya rupiah. Tentu saja suku bunga KPR akan meningkat pula.
Akibatnya di tahun 2014, diprekdisikan backlog rumah akan meningkat tajam dibanding tahun 2013. Saat
ini saja diperkirakan 15 juta orang belum memiliki rumah. Dan setiap tahun bertambah 200ribu-500ribu
orang.
Para pengembang akan "dipaksa" menurunkan segmentasi pasarnya ke pasar menengah dan bawah yang
sebenarnya juga sudah penuh. Belum lagi peraturan perijinan yang semakin ketat. Mengakibatkan margin
profit tipis.
Walau demikian, investasi properti tetap lebih menjanjikan dibandingkan dengan investasi lainnya.
Karena "barang" akan semakin langka. Dan sesuai rumus ekonomi, barang yang langka, akan semakin
meningkat harganya.
Hal ini mendorong para investor untuk memilih membangun atau membeli properti produktif seperti kost-
kostan atau rumah kontrakan. Mengingat pasar pengguna properti yang tidak mampu membeli, akan memilih
menyewa.
Perlu dukungan pemerintah untuk mendorong sektor properti terutama segmentasi rumah bersubsidi. Perlu
stimulus yang lebih dari sekedar suku bunga tetap, kemudahan uang muka, pengurangan pajak. Misalkan
saja pembebasan biaya perijinan, proses sertifikasi, pembangunan jalan, listrik, air dan fasum
lainnya.
Semata-mata agar makin banyak orang yang mampu membeli rumah. Dan perekonomian kembali berjalan
berlandaskan sektor riil.
belajar bisnis properti melalui ebook disini http://theproperty-
belajar bisnis properti melalui training disini http://workshopprop
Wed Jan 15, 2014 3:42 pm (PST) . Posted by:
"christian" albertricardo2003
Selamat malam
Setelah jalan project ke tiga.
Saya ada project bener bener baru di daerah cianjur.
Kalau mau iklan hari apa ya???
Terima kasih
Sent from Samsung Mobile
Setelah jalan project ke tiga.
Saya ada project bener bener baru di daerah cianjur.
Kalau mau iklan hari apa ya???
Terima kasih
Sent from Samsung Mobile
Siapa diantara Anda yang senang dengan hunian minimalis? Seringkali Anda melihat bangunan dengan luas tanah yang besar, konsep desain rumah minimalis. Hmm…bukan berarti lahan sempit saja yang jadi sorotan untuk membuat desain minimalis. Ya…desain minimalis memang member kesan sederhana dan manis pada hunian Anda. Lantas apa sebenarnya rumah minimalis itu? http://contohdesainproperti.com/
Kebutuhan hunian yang aman, nyaman, dan praktis pasti menjadi dambaan. Dengan segudang aktifitas diluar rumah yang kian padat sehingga waktu berkumpul bersama keluargapun terasa berkurang. Di era seperti ini, minimalis seringkali menjadi pilihan untuk kenyamanan keluarga.
Adapun rumah dengan gaya minimalis muncul karena hadirnya gaya rumah modern dengan pengembangan yang lebih simple terutama pada bagian interiornya. Hal ini pula seolah merefleksikan gaya hidup masa kini yang cenderung praktis dan cepat.
Dikutip dari carapedia.com, berikut adalah ciri-ciri fisik bangunan rumah minimalis : http://contohdesainproperti.com/
= Adanya konstruksi garis lurus dengan bidang datar
= Setiap ada pertemuan bidang, maka akan terlihat serba siku-tegak lurus
= Kontruksi untuk volumenya, berbentuk metrik
= Terdapat perulangan modul
= Sirkulasi udara dan cahaya ringkas
= Bentuk ruang yang multifungsi dan berurut
= Serta sistem strukurnya jelas dan rapi
Adapun pada prinsipnya, http://contohdesainproperti.com/ rumah desain minimalis ini lebih mengutamakan kesederhanaan dengan lebih mengutamakan ketepatan pada fungsinya, entah interior maupun eksterior. Jadi, rumah minimalis yang baik yakni memiliki rancangan eksterior dan interior seminimal mungkin seperti minim dalam perabot/furniture, dinding yang bersih, aksen dekorasi dinding sekitar ruang. http://contohdesainproperti.com/ http://contohdesainproperti.com/
Kebutuhan hunian yang aman, nyaman, dan praktis pasti menjadi dambaan. Dengan segudang aktifitas diluar rumah yang kian padat sehingga waktu berkumpul bersama keluargapun terasa berkurang. Di era seperti ini, minimalis seringkali menjadi pilihan untuk kenyamanan keluarga.
Adapun rumah dengan gaya minimalis muncul karena hadirnya gaya rumah modern dengan pengembangan yang lebih simple terutama pada bagian interiornya. Hal ini pula seolah merefleksikan gaya hidup masa kini yang cenderung praktis dan cepat.
Dikutip dari carapedia.com, berikut adalah ciri-ciri fisik bangunan rumah minimalis : http://contohdesain
= Adanya konstruksi garis lurus dengan bidang datar
= Setiap ada pertemuan bidang, maka akan terlihat serba siku-tegak lurus
= Kontruksi untuk volumenya, berbentuk metrik
= Terdapat perulangan modul
= Sirkulasi udara dan cahaya ringkas
= Bentuk ruang yang multifungsi dan berurut
= Serta sistem strukurnya jelas dan rapi
Adapun pada prinsipnya, http://contohdesain
No comments:
Post a Comment