Thursday, June 18, 2015

[yukbisnisproperti] Digest Number 3558

6 Messages

Digest #3558

Messages

Wed Jun 17, 2015 1:12 am (PDT) . Posted by:

"stephany hokie" stephanyhokie

Yth. Master property,

mohon infonya biaya pembuatan surat tidak sengketa di kelurahan apakah ada tarifnya? Ataukah bersifat subjetif(tergantung lurahnya)?

Mksh sebelumnya master.

Regard

stephany

Dikirim dari Yahoo Mail pada Android

Dari:"vio_lest@yahoo.com [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Tanggal:Sel, 26 Mei 2015 pada 10:33
Judul:[yukbisnisproperti] Cara Peningkatan Pengurusan Surat Tanah GIRIK Ke SHM

 

Pada umumnya tidak semua orang tahu mengenai pengurusan tanah girik ke sertifikat. Tapi sebelum membahas lebih jauh mengenai pengurusannya sepertinya kita harus mendefinisikan apa itu tanah girik ? 

Tanah girik adalah istilah populer dari tanah adat atau tanah-tanah lain yang belum di konversi menjadi salah satu tanah hak tertentu (Hak milik, hak guna bangunan, hak pakai, hak guna usaha) dan belum didaftarkan atau di sertifikat kan pada Kantor Pertanahan setempat. Sebutannya bisa bermacam2, antara lain: girik, petok D, rincik, ketitir, dll.

Peralihan hak atas tanah girik biasanya dilakukan dari tangan ke tangan, dimana pada awalnya bisa berbentuk tanah yang sangat luas, dan kemudian di bagi-bagi atau dipecah-pecah menjadi beberapa bidang tanah yang lebih kecil. Peralihan hak atas tanah girik tersebut biasanya dilakukan di hadapan Lurah atau kepala desa. Namun demikian, banyak juga yang hanya dilakukan berdasarkan kepercayaan dari para pihak saja, sehingga tidak ada surat-surat apapun yang dapat digunakan untuk menelusuri kepemilikannya.

Pensertifikatan tanah girik tersebut dalam istilah Hukum tanah disebut sebagai Pendaftaran Tanah Pertama kali . Pendaftaran tanah untuk pertama kalinya untuk TANAH GARAPAN, dalam prakteknya prosesnya dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Mendapatkan surat rekomendasi dari lurah/camat perihal tanah yang bersangkutanPembuatan surat tidak sengketa dari RT/RW/LURAHDilakukan tinjau lokasi dan pengukuran tanah oleh kantor pertanahanPenerbitan Gambar Situasi baruPembayaran Bea Perolehan Hak Atas tanah dan bangunan sesuai dengan luas yang tercantum dalam Gambar SituasiProses pertimbangan pada panitia APenerbitan SK Pemilikan tanah (SKPT)Pembayaran Uang pemasukan ke negara (SPS)Penerbitan Sertifikat tanah.

Untuk proses pensertifikatan tanah tersebut hanya dapat dilakukan jika pada waktu pengecekan di kantor kelurahan setempat dan kantor pertanahan terbukti bahwa tanah tersebut memang belum pernah disertifikatkan dan selama proses tersebut tidak ada pihak-pihak yang mengajukan keberatan (perihal pemilikan tanah tersebut). Apabila syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka proses pensertifikatan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 6 bulan sampai dengan 1 tahun. segera gabung bersama kami belajar bisnis properti via email disini News | Panduan Lengkap Strategi Sukses Bisnis Developer Properti



News | Panduan Lengkap Strategi Sukses Bisnis Dev...

Langkah cerdas Menjadi Developer Properti

View on theproperty-developer...

Preview by Yahoo

Wed Jun 17, 2015 3:07 am (PDT) . Posted by:

"Bambang Weka" bambang_dmkproject

Klo pengalaman sayaBaru bayar tanda jadi rumah saya bangun...eh
kelanjutannya reject kpd nya karena waktu verifikasi usahanya
bangkrut..susah juga nyari User yang jujur sekarangJust share...
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan
Telkomsel.
Dari: Legiang Ching Lie legiangchinglie@ymail.com
[yukbisnisproperti]Terkirim: Rabu, 17 Juni 2015 13.31Ke:
yukbisnisproperti@yahoogroups.comBalas Ke:
yukbisnisproperti@yahoogroups.comPerihal: Bls:
[yukbisnisproperti] Properti bermasalah vs keuntungan


Ayo share yang pengalaman tersebut, sy lagi lesu darah,
he..he..Banyak masalah dalam pengelolaan properti. Masalahnya
tidak disiplin terhadap konsumen yg belum akad kredit bank, tetap
diizinkan menempati rumah yang mau dibeli. Ternyata hasilnya
analisa bank, ditolak aplikasi KPRnya. waduh,,,, weleh---
weleh.... nyut-nyut sirahku...rek...Ayo bro/sis, silahkan dishare
pengalamannya...



Pada Rabu, 17 Juni 2015 8:31, "franciscus_lpg@yahoo.com
[yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> menulis:


Properti semakin bermasalah
semakin besar keuntungan atau sebaliknya semakin besar
kerugiannya. Mungkin kita bisa share bagaimana mengolah properti
masalah menjadi keuntungan yg besar. Dari pengalaman saya dari
membeli rumah bermasalah semua memberikan keuntungan yg besar.
Pernah terpikirkan membeli rmh dengan kondisi amburadul, listrik,
air, dicabut, rmh bocor? Atau membeli rumah dengan lokasi tusuk
sate, terakhir terjadi peristiwa yg kurang menyenangkan dilokasi
tersebut.. Berani tidak kita membelinya? Mungkin kita bisa share
disini, untuk bisa berbagi pengalaman




Wed Jun 17, 2015 3:53 pm (PDT) . Posted by:

"Mohammad Irfansyah" iphan_merah

Paling banyak itu properti yang menjadi objek waris. Atau pasangan yang memutuskan untuk bercerai. Bagus gak? Potensi ekonomi mungkin bagus. Selama modalnya kecil jalani saja.
Semoga berkah.

Pada Rabu, 17 Juni 2015 17:08, "Bambang Weka bambang_dmkproject@yahoo.com [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> menulis:


  Klo pengalaman sayaBaru bayar tanda jadi rumah saya bangun...eh kelanjutannya reject kpd nya karena waktu verifikasi usahanya bangkrut..susah juga nyari User yang jujur sekarangJust share...
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
| Dari: Legiang Ching Lie legiangchinglie@ymail.com [yukbisnisproperti]Terkirim: Rabu, 17 Juni 2015 13.31Ke: yukbisnisproperti@yahoogroups.comBalas Ke: yukbisnisproperti@yahoogroups.comPerihal: Bls: [yukbisnisproperti] Properti bermasalah vs keuntungan |

  Ayo share yang pengalaman tersebut, sy lagi lesu darah, he..he..Banyak masalah dalam pengelolaan properti. Masalahnya tidak disiplin terhadap konsumen yg belum akad kredit bank, tetap diizinkan menempati rumah yang mau dibeli. Ternyata hasilnya analisa bank, ditolak aplikasi KPRnya. waduh,,,, weleh--- weleh.... nyut-nyut sirahku...rek...Ayo bro/sis, silahkan dishare pengalamannya...


Pada Rabu, 17 Juni 2015 8:31, "franciscus_lpg@yahoo.com [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> menulis:


  Properti semakin bermasalah semakin besar keuntungan atau sebaliknya semakin besar kerugiannya. Mungkin kita bisa share bagaimana mengolah properti masalah menjadi keuntungan yg besar. Dari pengalaman saya dari membeli rumah bermasalah semua memberikan keuntungan yg besar. Pernah terpikirkan membeli rmh dengan kondisi amburadul, listrik, air, dicabut, rmh bocor? Atau membeli rumah dengan lokasi tusuk sate, terakhir terjadi peristiwa yg kurang menyenangkan dilokasi tersebut.. Berani tidak kita membelinya? Mungkin kita bisa share disini, untuk bisa berbagi pengalaman

#yiv4276391183 #yiv4276391183 -- #yiv4276391183ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mkp #yiv4276391183hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mkp #yiv4276391183ads {margin-bottom:10px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mkp .yiv4276391183ad {padding:0 0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mkp .yiv4276391183ad p {margin:0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mkp .yiv4276391183ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-sponsor #yiv4276391183ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-sponsor #yiv4276391183ygrp-lc #yiv4276391183hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-sponsor #yiv4276391183ygrp-lc .yiv4276391183ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183activity span {font-weight:700;}#yiv4276391183 #yiv4276391183activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv4276391183 #yiv4276391183activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4276391183 #yiv4276391183activity span span {color:#ff7900;}#yiv4276391183 #yiv4276391183activity span .yiv4276391183underline {text-decoration:underline;}#yiv4276391183 .yiv4276391183attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv4276391183 .yiv4276391183attach div a {text-decoration:none;}#yiv4276391183 .yiv4276391183attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv4276391183 .yiv4276391183attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4276391183 .yiv4276391183attach label a {text-decoration:none;}#yiv4276391183 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv4276391183 .yiv4276391183bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4276391183 .yiv4276391183bold a {text-decoration:none;}#yiv4276391183 dd.yiv4276391183last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4276391183 dd.yiv4276391183last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4276391183 dd.yiv4276391183last p span.yiv4276391183yshortcuts {margin-right:0;}#yiv4276391183 div.yiv4276391183attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv4276391183 div.yiv4276391183attach-table {width:400px;}#yiv4276391183 div.yiv4276391183file-title a, #yiv4276391183 div.yiv4276391183file-title a:active, #yiv4276391183 div.yiv4276391183file-title a:hover, #yiv4276391183 div.yiv4276391183file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4276391183 div.yiv4276391183photo-title a, #yiv4276391183 div.yiv4276391183photo-title a:active, #yiv4276391183 div.yiv4276391183photo-title a:hover, #yiv4276391183 div.yiv4276391183photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4276391183 div#yiv4276391183ygrp-mlmsg #yiv4276391183ygrp-msg p a span.yiv4276391183yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4276391183 .yiv4276391183green {color:#628c2a;}#yiv4276391183 .yiv4276391183MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv4276391183 o {font-size:0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183photos div {float:left;width:72px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183reco-category {font-size:77%;}#yiv4276391183 #yiv4276391183reco-desc {font-size:77%;}#yiv4276391183 .yiv4276391183replbq {margin:4px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mlmsg select, #yiv4276391183 input, #yiv4276391183 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mlmsg pre, #yiv4276391183 code {font:115% monospace;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-mlmsg #yiv4276391183logo {padding-bottom:10px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-msg p#yiv4276391183attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-reco #yiv4276391183reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-sponsor #yiv4276391183ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-sponsor #yiv4276391183ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-sponsor #yiv4276391183ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv4276391183 #yiv4276391183ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv4276391183

Wed Jun 17, 2015 9:14 am (PDT) . Posted by:

"fanny kurniawan" jc_team02

Teman2,

Mohon pencerahannya untuk proses seperti ini kira2 butuh berapa ya biayanya
? Berapa persent dari nilai tanahnya mungkin jika sudah ada yg punya
pengalaman bisa bantu share info ?

Thank you,
Fanny
On 26 May 2015 10:33, "vio_lest@yahoo.com [yukbisnisproperti]" <
yukbisnisproperti@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Pada umumnya tidak semua orang tahu mengenai pengurusan tanah girik ke
> sertifikat. Tapi sebelum membahas lebih jauh mengenai pengurusannya
> sepertinya kita harus mendefinisikan apa itu tanah girik ?
>
> Tanah girik <http://theproperty-developer.com/subcribe.php> adalah
> istilah populer dari tanah adat atau tanah-tanah lain yang belum di
> konversi menjadi salah satu tanah hak tertentu (Hak milik, hak guna
> bangunan, hak pakai, hak guna usaha) dan belum didaftarkan atau di
> sertifikat kan pada Kantor Pertanahan setempat. Sebutannya bisa bermacam2,
> antara lain: girik, petok D, rincik, ketitir, dll.
>
> *Peralihan hak atas tanah girik
> <http://theproperty-developer.com/subcribe.php>* biasanya dilakukan dari
> tangan ke tangan, dimana pada awalnya bisa berbentuk tanah yang sangat
> luas, dan kemudian di bagi-bagi atau dipecah-pecah menjadi beberapa bidang
> tanah yang lebih kecil. Peralihan hak atas tanah girik tersebut biasanya
> dilakukan di hadapan Lurah atau kepala desa. Namun demikian, banyak juga
> yang hanya dilakukan berdasarkan kepercayaan dari para pihak saja, sehingga
> tidak ada surat-surat apapun yang dapat digunakan untuk menelusuri
> kepemilikannya.
>
> *Pensertifikatan tanah girik* tersebut dalam istilah Hukum tanah disebut
> sebagai Pendaftaran Tanah Pertama kali . Pendaftaran tanah untuk pertama
> kalinya untuk TANAH GARAPAN, dalam prakteknya prosesnya dilakukan dengan
> cara sebagai berikut:
>
> - Mendapatkan surat rekomendasi dari lurah/camat perihal tanah yang
> bersangkutan
> - Pembuatan surat tidak sengketa dari RT/RW/LURAH
> - Dilakukan tinjau lokasi dan pengukuran tanah oleh kantor pertanahan
> - Penerbitan Gambar Situasi baru
> - Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas tanah dan bangunan sesuai dengan
> luas yang tercantum dalam Gambar Situasi
> - Proses pertimbangan pada panitia A
> - Penerbitan SK Pemilikan tanah (SKPT)
> - Pembayaran Uang pemasukan ke negara (SPS)
> - Penerbitan Sertifikat tanah.
>
> Untuk *proses pensertifikatan tanah* tersebut hanya dapat dilakukan jika
> pada waktu pengecekan di kantor kelurahan setempat dan kantor pertanahan
> terbukti bahwa tanah tersebut memang belum pernah disertifikatkan dan
> selama proses tersebut tidak ada pihak-pihak yang mengajukan keberatan
> (perihal pemilikan tanah tersebut). Apabila syarat-syarat tersebut
> terpenuhi, maka proses pensertifikatan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 6
> bulan sampai dengan 1 tahun. segera gabung bersama kami belajar bisnis
> properti via email disini News | Panduan Lengkap Strategi Sukses Bisnis
> Developer Properti <http://theproperty-developer.com/subcribe.php>
> [image: image] <http://theproperty-developer.com/subcribe.php>
> News | Panduan Lengkap Strategi Sukses Bisnis Dev...
> <http://theproperty-developer.com/subcribe.php>
> Langkah cerdas Menjadi Developer Properti
> View on theproperty-developer...
> <http://theproperty-developer.com/subcribe.php>
> Preview by Yahoo
>
>
>
>

Wed Jun 17, 2015 7:16 pm (PDT) . Posted by:

yukbisnisproperti


Memanfaatkan Google+ , Untuk Menemukan Lokasi Perumahan Kamu

Acapkali, konsumen sering bingung menemukan lokasi perumahan kita. Apalagi yang lokasi perumahannya berkelok seribu, istilah beberapa teman developer. Sering terdengar sales atau marketing mengatakan "Ibu dari perempatan lurus terus, ketemu lampu merah belok kiri, setelah itu ada jalan pertama ambil kiri, dan seterusnya".



Baca di sini http://yukbisnisproperti.org/2015/06/memanfaatkan-google-untuk-lokasi-perumahan-kita/ http://yukbisnisproperti.org/2015/06/memanfaatkan-google-untuk-lokasi-perumahan-kita/






Wed Jun 17, 2015 10:13 pm (PDT) . Posted by:

"Franciscus Xaverius" franciscus_lpg

Kemarin saya ada transaksi jual rumah, pembelinya mau KPR. Biasanya saya baru serah kunci pada saat KPR disetujui, Kemarin pembelinya mau cepat makanya saya serahkan kunci pada saat DP, dan saya bikin perjanjian apabila KPR tidak disetujui maka DP dijadikan uang sewa atau hangus. Memang repot klu KPR diproses cuma rumah sdh diserah terima bro Legiang.Saya pernah beli rumah karena mau disita bank... hari ini deal ternyata besok batas waktu akan disita..  yang saya lakukan mengecek ke bank, biasanya setelah pelunasan sisa kredit bank perlu waktu untuk penyerahan sertifikat asli dan surat roya dari bank, karena itu saya negosiasi dengan pihak bank, agar dapat diatur penyerahan tersebut bersamaan antar penjual dengan saya.. sertifikat ditangan langsung deh barengan dianter ke notaris untuk dibuat pengikatan klu merasa tidak aman. Lumayan dapet harga discount 50 persen dari harga 6 bulan lalu wkk... ya mau dapet murah mesti sabar..


On Wednesday, June 17, 2015 8:42 AM, "franciscus_lpg@yahoo.com [yukbisnisproperti]" <yukbisnisproperti@yahoogroups.com> wrote:


  Properti semakin bermasalah semakin besar keuntungan atau sebaliknya semakin besar kerugiannya. Mungkin kita bisa share bagaimana mengolah properti masalah menjadi keuntungan yg besar. Dari pengalaman saya dari membeli rumah bermasalah semua memberikan keuntungan yg besar. Pernah terpikirkan membeli rmh dengan kondisi amburadul, listrik, air, dicabut, rmh bocor? Atau membeli rumah dengan lokasi tusuk sate, terakhir terjadi peristiwa yg kurang menyenangkan dilokasi tersebut.. Berani tidak kita membelinya? Mungkin kita bisa share disini, untuk bisa berbagi pengalaman #yiv2623910454 #yiv2623910454 -- #yiv2623910454ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mkp #yiv2623910454hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mkp #yiv2623910454ads {margin-bottom:10px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mkp .yiv2623910454ad {padding:0 0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mkp .yiv2623910454ad p {margin:0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mkp .yiv2623910454ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-sponsor #yiv2623910454ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-sponsor #yiv2623910454ygrp-lc #yiv2623910454hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-sponsor #yiv2623910454ygrp-lc .yiv2623910454ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454activity span {font-weight:700;}#yiv2623910454 #yiv2623910454activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv2623910454 #yiv2623910454activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2623910454 #yiv2623910454activity span span {color:#ff7900;}#yiv2623910454 #yiv2623910454activity span .yiv2623910454underline {text-decoration:underline;}#yiv2623910454 .yiv2623910454attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv2623910454 .yiv2623910454attach div a {text-decoration:none;}#yiv2623910454 .yiv2623910454attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv2623910454 .yiv2623910454attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2623910454 .yiv2623910454attach label a {text-decoration:none;}#yiv2623910454 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv2623910454 .yiv2623910454bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2623910454 .yiv2623910454bold a {text-decoration:none;}#yiv2623910454 dd.yiv2623910454last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2623910454 dd.yiv2623910454last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2623910454 dd.yiv2623910454last p span.yiv2623910454yshortcuts {margin-right:0;}#yiv2623910454 div.yiv2623910454attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv2623910454 div.yiv2623910454attach-table {width:400px;}#yiv2623910454 div.yiv2623910454file-title a, #yiv2623910454 div.yiv2623910454file-title a:active, #yiv2623910454 div.yiv2623910454file-title a:hover, #yiv2623910454 div.yiv2623910454file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2623910454 div.yiv2623910454photo-title a, #yiv2623910454 div.yiv2623910454photo-title a:active, #yiv2623910454 div.yiv2623910454photo-title a:hover, #yiv2623910454 div.yiv2623910454photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2623910454 div#yiv2623910454ygrp-mlmsg #yiv2623910454ygrp-msg p a span.yiv2623910454yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2623910454 .yiv2623910454green {color:#628c2a;}#yiv2623910454 .yiv2623910454MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv2623910454 o {font-size:0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454photos div {float:left;width:72px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454reco-category {font-size:77%;}#yiv2623910454 #yiv2623910454reco-desc {font-size:77%;}#yiv2623910454 .yiv2623910454replbq {margin:4px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mlmsg select, #yiv2623910454 input, #yiv2623910454 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mlmsg pre, #yiv2623910454 code {font:115% monospace;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-mlmsg #yiv2623910454logo {padding-bottom:10px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-msg p#yiv2623910454attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-reco #yiv2623910454reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-sponsor #yiv2623910454ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-sponsor #yiv2623910454ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-sponsor #yiv2623910454ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv2623910454 #yiv2623910454ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv2623910454

No comments:

Post a Comment