Friday, September 20, 2013

[yukbisnisproperti] Digest Number 2708

15 New Messages

Digest #2708
2
Penjualan Tak Perlu Dilanjutkan by "Nisa Ybp" nisa_ybp1
3b
Re: Tanya tentang jual rumah by "cery.irawan" cery.irawan
8a
Re: Renungan.. by dian.ermawan
9a
Bls: [yukbisnisproperti] Mau jadi Marketing Powerful... by "golkar perangingolkar" perangingolkar
10a
Bls: [yukbisnisproperti] Kerjasama by "Abdullah Azzam" azzam.abdullah27
11a
Re: DIANA KEKASIHKU ..... by "Willy" wf_fareza
13
Perizinan di kab. Bekasi by "Opiq Taufiq" piq81
14a

Messages

Fri Sep 20, 2013 12:45 am (PDT) . Posted by:

"Andreas Aris" mr.kei_1980

Kalau tidak tahu PIC yang dituju dikunjungi saja Bank yang diinginkan. Biasanya mereka akan melakukan survey dahulu. Karena untuk ATM ada target transaksi yang harus dipenuhi. Biasanya pihak Bank juga sudah mengerti akan dikenakan biaya sewa. Selama target transaksinya bisa tercapai, mereka tidak masalah.
 
Best Regards,

Andreas Aris

________________________________
Dari: Mora H. Ritonga <morahertanto@gmail.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Rabu, 11 September 2013 14:55
Judul: Re: [yukbisnisproperti] Re: menyewakan untuk atm


prosedurnya gimana ya?
kita yang contact pihak bank-nya? ke bagian mana?
kantor pengen juga tuh, simbiosis mutualisme...
karena takutnya karena kantor yang minta malah kita yang bayar 
*persepsi awam aja

Mohon penjelasan
oya, lokasi di Ciseeng, Bogor. Pengennya ATM M**d*r*

Salam
morahertanto[dot]wordpress[dot]com

2013/5/21 pasirvanus <ipankbiz@gmail.com>


>Kalau belum pernah menyewakan tanah untuk ATM, tapi kantor tempat saya berkerja pernah. Ukurannya cuman 1.5 m2. Harganya 30 jt/thn.
>Tapi mungkin tergantung lokasi juga gan
>

>
>--- In yukbisnisproperti@yahoogroups.com, sihabudin basir <pungky012000@...> wrote:
>>
>> dear  teaman2 YBP
>>
>> ada yg punya pengalaman menyewakan tempat untuk mesin ATM, kira2 berapa yaa harga sewanya?? sy punya tempat, akan di jadikan atm center, cuma masih bingung menawarkan harga sewa per atm nya. colek suhu aryo adan ybp
>>
>>
>> terima kasih
>>
>
>

Fri Sep 20, 2013 12:46 am (PDT) . Posted by:

"Nisa Ybp" nisa_ybp1

dear all...

Penjualan.....Penjualan.....Penjualan.....

adalah tulang punggungnya proyek perumahan. dibutuhkan skill dan trik yg jitu untuk bisa menjual produknya.
banyak yang terjebak pada penjualan semu, walaupun berlokasi premium, solar, pertamax. ....apa itu penjualan semu? 

Penjualan yg seolah-olah laku, padahal si pembeli enggak prospek untuk dibiayai KPR. 
Penjualan yg seolah-olah laku, padahal si pembeli booking lalu menghilang tanpa kelanjutan.
Penjualan yg seolah-olah laku, padahal si pembeli sama sekali tidak melakukan setor uang booking (dg alasan ada hubungan kerja/ saudara/ temen/ dll)

dan masih banyak lagi.... yg ujung2nya adalah tidak dapet INCOME ke Kas Proyek, dan berujung Kas Proyek harus puasa senin-kemis.

salam penjualan.. cek disini http://www.developerkreatif.com (copy link, paste di new tab)

NisaYPB1,JKT

Fri Sep 20, 2013 12:47 am (PDT) . Posted by:

"Mukhamad M"

Sy ada pemilik sebuah gedung bermaksud menjual gedungnya dg catatan pembeli harus mengeluarkan SPH terlebih dahulu. Sedangkan calon pembeli menginginkan adanya copy surat pernyataan dijual dr pemilik sah gedung tsb. Jika tdk ada copy surat keterangan dijual, pembeli takut bahwa dijualnya gedung tsb cuma kabar burung saja. Perlu diketahui bahwa pemilik menginginkan penjualan secara diam-diam dengan alasan privasi bukan statusisasi ato konspirasi hati... Halah.

Gimana ya sekiranya meyakinkan calon user yg seperti ini?

Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network

-----Original Message-----
From: nurhadi nurhadi <nurhadi_71@yahoo.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Thu, 12 Sep 2013 08:27:37
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] Tanya tentang jual rumah

malam pak tritura wahyu
boleh bantu jawab ya pak..

biasanya copy sertipikat/dokumen rumah (sertipikat+IMB+PBB) diberikan untuk keperluan pengurusan KPR ke bank, dan itu pun pembeli sebaiknya sdh memberikan uang tanda jadi sesuai kesepakatan, sebagai bukti keseriusan.. dokumen asli bisa diberikan jika proses KPR sdh di acc oleh bank, dan dokumen asli biasanya diserahkan ke notaris yang ditunjuk bank dan pemilik rumah akan mendapatkan tanda terima penyerahan dokumen dari notaris.

saran saya : sedapat mungkin copy sertipikat/dokumen rumah (apalagi yang asli) tidak diberikan ke calon pembeli kecuali ada keseriusan yg ditandai dengan uang tanda jadi, kecuali penjual sdh percaya betul ke calon pembeli (misalnya : saudara/teman dekat/dll.).. pengecekan sertipikat bisa dilakukan sendiri ke kantor BPN atau via notaris.. pengecekan dg copy dokumen biasanya dilakukan untuk mengintip saja, terkait dg peruntukan lahan, status kepemilikan, rencana tata ruang, dll.. kalo untuk keaslian dan pengecekan resmi (hasilnya berupa stempel resmi BPN di dokumen tsb.) hanya dilakukan atas dokumen asli, bukan foto copy.
demikian semoga bermanfaat, jika ada yang keliru mohon koreksi.. rekan lain silakan menambahkan.. terima kasih


salam property

nurhadi
senior marketing associate PT ERA Agung Prawira, Jakarta Timur
0811188335
0818131575
PIN BB 27CDF758



________________________________
From: Tritura Wahyu Widodo <wtriturawahyu@ymail.com>
To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 4, 2013 3:56 PM
Subject: [yukbisnisproperti] Tanya tentang jual rumah



 
Selamat sore semua,

Kepada yang berpengalaman transaksi jual/beli properti saya ingin menanyakan orang tua saya berencana menjual rumahnya, apakah kita bisa memberikan copy sertifikat kepada calon pembeli atau baiknya melalui notaris ? untuk amannya seandainya calon pembeli ingin mengecek tentang sertifikat tsb.

 

Terima Kasih
Salam
Tritura Wahyu W



Fri Sep 20, 2013 12:54 am (PDT) . Posted by:

"cery.irawan" cery.irawan

Dear Pak nurhadi,
saya mhn sumbang sarannya perihal rncn saya utk meng-agun kan lg rmh saya yg sdg kredit d bank konvensional ke bank syariah mempertimbangkan agar angsuran jd fix utk selanjutnya. Krn harga rmh saya skrg tentu sdh naik signifikan stlh direnov. Hanya sj stlh diappraisal oleh bank syariah tsb ditemukan denah rmh d gambar dg lokasi sesungguhnya berbeda, Gmn solusinya agar saya ttp bs lanjutkan rncn saya?

nurhadi nurhadi <nurhadi_71@yahoo.com> wrote:

>malam pak tritura wahyu
>boleh bantu jawab ya pak..
>
>biasanya copy sertipikat/dokumen rumah (sertipikat+IMB+PBB) diberikan untuk keperluan pengurusan KPR ke bank, dan itu pun pembeli sebaiknya sdh memberikan uang tanda jadi sesuai kesepakatan, sebagai bukti keseriusan.. dokumen asli bisa diberikan jika proses KPR sdh di acc oleh bank, dan dokumen asli biasanya diserahkan ke notaris yang ditunjuk bank dan pemilik rumah akan mendapatkan tanda terima penyerahan dokumen dari notaris.
>
>saran saya : sedapat mungkin copy sertipikat/dokumen rumah (apalagi yang asli) tidak diberikan ke calon pembeli kecuali ada keseriusan yg ditandai dengan uang tanda jadi, kecuali penjual sdh percaya betul ke calon pembeli (misalnya : saudara/teman dekat/dll.).. pengecekan sertipikat bisa dilakukan sendiri ke kantor BPN atau via notaris.. pengecekan dg copy dokumen biasanya dilakukan untuk mengintip saja, terkait dg peruntukan lahan, status kepemilikan, rencana tata ruang, dll.. kalo untuk keaslian dan pengecekan resmi (hasilnya berupa stempel resmi BPN di dokumen tsb.) hanya dilakukan atas dokumen asli, bukan foto copy.
>demikian semoga bermanfaat, jika ada yang keliru mohon koreksi.. rekan lain silakan menambahkan.. terima kasih
>
>
>salam property
>
>nurhadi
>senior marketing associate PT ERA Agung Prawira, Jakarta Timur
>0811188335
>0818131575
>PIN BB 27CDF758
>
>
>
>________________________________
> From: Tritura Wahyu Widodo <wtriturawahyu@ymail.com>
>To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>Sent: Wednesday, September 4, 2013 3:56 PM
>Subject: [yukbisnisproperti] Tanya tentang jual rumah
>
>
>

>Selamat sore semua,
>
>Kepada yang berpengalaman transaksi jual/beli properti saya ingin menanyakan orang tua saya berencana menjual rumahnya, apakah kita bisa memberikan copy sertifikat kepada calon pembeli atau baiknya melalui notaris ? untuk amannya seandainya calon pembeli ingin mengecek tentang sertifikat tsb.
>

>
>Terima Kasih
>Salam
>Tritura Wahyu W
>
>

Fri Sep 20, 2013 12:48 am (PDT) . Posted by:

tsr_ajie99


sblmx sy ijin perkenalkan diri

sy ajie nataputra..br terjun di kontraktor(6bln)..mantan
marketing perumahan(3thn)..sbnrx sy pgn bikin developer perumahan
yg mini..maka mulai mendalami kontraktor(spy paham)..




sy ad beberapa stok tnh bagus untuk dibikin perumahan..cuma msh
jd kendala di dana..siapa tw ad yg mw inveskan dana tolong hub
sy..085332222999




lahan yg bos mw sy ad stok di air hitam 2,8ha...2,5jt/m2- 3jt/m2
blon update harga skrng dr pemilik





--- In yukbisnisproperti@yahoogroups.com, <clinic_civil@...>
wrote:

Saya juga perlu lahan untuk ruko area kota samarinda, untuk
ruklo... Max ukuran 10 x 40 MPowered by Telkomsel
BlackBerry®From: nilasabirsiga@... Sender:
yukbisnisproperti@yahoogroups.com Date: Sun, 31 Mar 2013 14:12:20
+0000To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>ReplyTo:
yukbisnisproperti@yahoogroups.com Subject: Re:
[yukbisnisproperti] Dicari Tanah daerah kota Samarinda, ruko

Pak helmy,

di depan cipaganti samarinda mau kah
Kalau ga salah ada 4H pingir jalan

Nila

Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Hilmy Rangga
<hilmyrangga@...> Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Sun, 31 Mar 2013 04:57:16 -0700 (PDT)To: YBP
Group<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>ReplyTo:
yukbisnisproperti@yahoogroups.com Subject: [yukbisnisproperti]
Dicari Tanah daerah kota Samarinda, ruko
DICARI
1. Tanah pinggir jalan daerah kota samarinda (kaltim) ukuran
minimal 20 x 25 m, SHM, budget maksimum 2 jt/meter

2. Rumah seken/baru di Kota Samarinda, SHM dengan budget 300 &
500 jt-an.

3. Ruko sewa seken/baru di jln. A. yani, Abu Hasan, Awang Long.

Info lbh lanjut segera hubungi: 081347785789 Pin bb 26254cb1.
Terima co-broker. Mohon bantuannya untuk dishare ke pihak-pihak
yang membutuhkan.Trims.

Salam,
Helmy
hp. 081347785789Pin bb
26254cb1http://theconcepts.jasakoe.comSkype: mr_juke1
Whatsapp: 085249455988http://helmyrefky.wordpress.com

Fri Sep 20, 2013 12:49 am (PDT) . Posted by:

"Ronald Gultom" ronald_0589

Terima kasih banyak infonya pak. Saat ini saya juga sedang memulai bisnis pertama properti saya di kab. Berau, Kalimantan Timur. Semoga bisa jadi wadah saling berkomunikasi.

Salam
Ronald 0856.504.9428 / PIN BB 26AEB8D8

Fri Sep 20, 2013 12:49 am (PDT) . Posted by:

"Surat Man"

Teman-teman, sesuai judul di atas saya sedang membutuhkan puing untuk
meningikan lantai proyek saya di jakarta pusat, kurang lebih saya
membutuhkan 65m3, jika teman2 ada yang punya info atau punya puing hubungi
saya untuk penawaranya....

082260629698
pin 30E0BD12

Terima kasih.

Fri Sep 20, 2013 12:50 am (PDT) . Posted by:

nurhadi_71

Sama2 pak Wahyu semoga lancar dan aman proses transaksi jual beli rumahnya.. Jk ada kesulitan jgn ragu2 utk menghubungi kami.. Dengan senang hati kami siap membantu.. Salam property..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Tritura Wahyu Widodo <wtriturawahyu@ymail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Sep 2013 15:16:34
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Bls: [yukbisnisproperti] Tanya tentang jual rumah

Terima kasih Pak Nurhadi dan member yang lain atas masukkannya.


salam
Wahyu


 






________________________________
Dari: nurhadi nurhadi <nurhadi_71@yahoo.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 12 September 2013 22:27
Judul: Re: [yukbisnisproperti] Tanya tentang jual rumah












malam pak tritura wahyu
boleh bantu jawab ya pak..


biasanya copy sertipikat/dokumen rumah (sertipikat+IMB+PBB) diberikan untuk keperluan pengurusan KPR ke bank, dan itu pun pembeli sebaiknya sdh memberikan uang tanda jadi sesuai kesepakatan, sebagai bukti keseriusan.. dokumen asli bisa diberikan jika proses KPR sdh di acc oleh bank, dan dokumen asli biasanya diserahkan ke notaris yang ditunjuk bank dan pemilik rumah akan mendapatkan tanda terima penyerahan dokumen dari notaris.


saran saya : sedapat mungkin copy sertipikat/dokumen rumah (apalagi yang asli) tidak diberikan ke calon pembeli kecuali ada keseriusan yg ditandai dengan uang tanda jadi, kecuali penjual sdh percaya betul ke calon pembeli (misalnya : saudara/teman dekat/dll.).. pengecekan sertipikat bisa dilakukan sendiri ke kantor BPN atau via notaris.. pengecekan dg copy dokumen biasanya dilakukan untuk mengintip saja, terkait dg peruntukan lahan, status kepemilikan, rencana tata ruang, dll.. kalo untuk keaslian dan pengecekan resmi (hasilnya berupa stempel resmi BPN di dokumen tsb.) hanya dilakukan atas dokumen asli, bukan foto copy.
demikian semoga bermanfaat, jika ada yang keliru mohon koreksi.. rekan lain silakan menambahkan.. terima kasih




salam property


nurhadi
senior marketing associate PT ERA Agung Prawira, Jakarta Timur
0811188335
0818131575
PIN BB 27CDF758






________________________________
From: Tritura Wahyu Widodo <wtriturawahyu@ymail.com>
To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 4, 2013 3:56 PM
Subject: [yukbisnisproperti] Tanya tentang jual rumah





 
Selamat sore semua,


Kepada yang berpengalaman transaksi jual/beli properti saya ingin menanyakan orang tua saya berencana menjual rumahnya, apakah kita bisa memberikan copy sertifikat kepada calon pembeli atau baiknya melalui notaris ? untuk amannya seandainya calon pembeli ingin mengecek tentang sertifikat tsb.


 


Terima Kasih
Salam
Tritura Wahyu W













Fri Sep 20, 2013 12:52 am (PDT) . Posted by:

dian.ermawan


BETUL JUGA HARUS DIRENUNGI !!!!!, Yang salah dipenjara dan yang
membuat hati tidak tenang akibat munculnya keserakahan jadi buru2
atau berlomba lomba dan anehnya dijalan buru2 padahal garis
finisnya beda2, kalau tidak buru buru takut gak kebagian
kesempatan (TAKUT macet dijalan,TAKUT terlambat absen karena akan
dipotong dan kondite) dan buru2 banyak hanya dilakukan oleh
karyawan tapi para pengusaha buru2nya hanya cari lahan kosong
yang masih murah dan akan dijual semahal mahalnya.


--- In yukbisnisproperti@yahoogroups.com,
<yukbisnisproperti@yahoogroups.com> wrote:

ADAKAH YANG SALAH ...?

DULU.., org tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit &
sdh kembali ke rumah sebelum matahari terbenam...

Walaupun memiliki anak yg byk, rumah & halaman pun tetap luas,
bahkan tdk sedikit ada yg memiliki kebun & semua anak2nya
bersekolah.

SEKARANG.., byk yg berangkat kerja subuh & sampai rumah tengah
malam.., kerja keras yg dijalani melebihi jam kerja orgtuanya
tapi rumah & tanah yg dimiliki tidak seluas rumah orgtuanya,
bahkan byk yg takut memiliki anak byk karena takut kekurangan...

Ada yg salah dgn cara hidup org modern..

Org tua kita hidup tanpa banyak alat bantu tapi tenang menjalani
hidupnya...

Sementara kita yg dilengkapi dgn pampers, mesin cuci, kompor gas,
HP, kendaraan, eMail, FB, BB dll yg seharusnya sgt mempermudah
hidup ini tp tetap saja kerepotan...
Sampai2 tdk sempat menikmati hidup krn semuanya dilakukan
terburu2.

Berangkat kerja..TERBURU2*...*
Pulang kerja..jg TERBURU2*...*
Makan siang...TERBURU2*...*
Di lampu merah..TERBURU2*...*
Bahkan berDOApun..TERBURU2

Hanya mati yg tdk seorangpun mau TERBURU-BURU..

Saking takutnya akan kurangnya harta u/ keluarga sampai2 kita
PERHITUNGAN dlm MEMBERI.., sementara Tuhan tidak pernah
perhitungan dalam memberi berkah pd kita...

Sampai dimanakah hidup kita pd hr ini..?

Rasanya pantas utk kita renungkan kembali.... Met siang All ..
({})

Sent From Matahari Mobile Office

Fri Sep 20, 2013 12:53 am (PDT) . Posted by:

"golkar perangingolkar" perangingolkar

MOHON Harga khusus bagi Alumni YBP.. tks infonya

________________________________
Dari: "yukbisnisproperti-owner@yahoogroups.com" <yukbisnisproperti-owner@yahoogroups.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Sabtu, 14 September 2013 9:10
Judul: [yukbisnisproperti] Mau jadi Marketing Powerful...


 
akan diselenggarakan 26-27 Oktober 2013 jakarta

YUK BISNIS PROPERTI dan MIKRO LAJU CIMB NIAGA Mempersembahkan REAL ESTATE POWERFUL MARKETING HOW TO SELL YOUR REAL ESTATE SOONER, QUICKER, BETTER  

Rahasia menjual" paling cepat dan akurat,Rahasia mempengaruhi prospek, dengan mengirim gelombang ultrasonic yang akan mempengaruhi alam bawah sadar untuk SEGERA  MEMBELI,... Akhirnya Terungkap.

Info :  XL: 08175478689 M3 : 085643685169 Simpati : 081311261003 
PIN BB : 29ADD859 / 2607678F  

Kantor : 02187927042

Materi

* Strategi Market Detective â€" mengendus global market untuk menggapai pasar yang tepat sasaran
* Strategi Marketing is Attitute â€" meningkatkan kemampuan diri dalam menjual
* Strategi Do and Improve â€" mengoptimalkan media dan program menjual properti
* Strategi Uniquely Differentiation â€" membuat properti menjadi sesuatu
* Strategi Powerful Program â€" mendesain gimmick properti yang powerful
* Strategi Trance Selling â€" menjual properti dalam hitungan detik
* Strategi Powerful Database Pipeline â€" menyusun dan menggunakan kekuatan database yang terstruktur
* Strategi Powerful Marketing Report â€" membuat laporan pemasaran properti yang simple dan powerfulFASILITATOR :
- Harry "Power" Afandy- Owner Power Property Agent - Owner Mitra Sejahtera Group
- Adi "Ndalem" Haryadi- Owner Ndalem Group- Founder Construction Institute
- Aryo Diponegoro-Owner Komunitas Yuk Bisnis Properti-Penulis buku RBPM

Bonus :- Modul | Sertifikat- Free Konsultasi - Premium Membership- Coffee Break dan Makan Siang

JAKARTA 26-27 oktober 2013 
HOTEL Haris, Tebet, JAKSEL
INVESTASI : Rp. 4.500.000 |
EARLY BID 10 sd 20 sept 2013 : Rp. 3.000.000 (tinggal 3 seat) 
21 sd 30 sept : Rp. 3.500.000,-
1  sd 20 okt 2013 : Rp. 4.000.000,-
21 sd 26 okt 2013 : Rp. 4.500.000,-
bisa boking seat dulu 500 ribu, pelunasan saat acara.
Bookingseat TIDAK DAPAT DI REFUND dengan alasan apapun.

- ada Harga Khusus buat Alumni MDP, YBP, PU, EU

Alumni RPM : gratis

Cara DAFTAR :
transfer ke:An : Muhammad syamsul farid BCA : 861 013 2325 Mandiri : 1370006867671
konfirmasi  sms ke 08175478689  infokan nama dan almt, slip mohon dibawa sebagai tiket masuk. 

berikut para alumni kami yg sudah sukses di dunia properti, klo mereka bisa andapun pasti juga bisa..!!

Testimoni Para Alumni RPM

Selamat sore pak Hary, ini dgn rini sentul city mau laporan setelah 3 bln terakhir okt tdk ada penjualan dibln nov terjadi penjulan kembali 1unit residence dgn value 843 jt dan 2 unit apartement dgn value 859 jt total bln nov. 3 unit dgn value 1,7 M. Pada bln des terjadi penjualan 1 unit residence dgn value 1,8 M dan 3 unit apartement dgn value 921 juta. Total des 4 unit dgn total value 2,7 M.
Tambahan terjadi pula reservasi dibulan des 2 unit apart tahap 2 dan 3 unit residence produk yg akan di launching masing2 harga di kisaran 1 M.. Performance sales di tahun 2012 Yg diperoleh 102 %. Allhamdulilah..terimakasih pak hary u.ilmu dan supportnya. 
Semoga ditahun 2013 Ini memperoleh perfomance yg lebih baik lg. Amin. Sukses selalu u. Pak hary. Salam powerful. Rini sentul city 

-Selamat Pagi Teman2 RPM, Lapor Pak, Rinni Closing 1 Unit dengan Value 2,6 M Pembayaran Cash Keras Alhamdulillah Akhirnya Pecah telor, mohon maaf terlambat lapor 
Bu Rini 
-Training RPM Super mantab, ngak nyesel ikut, Ilmunya DAHSYAT, mentor2nya sederhana & gak sombong Titta M. Habibi YEA

dan masih byk lagi yg tdk bisa kami cantumkan satu persatu

Fri Sep 20, 2013 12:54 am (PDT) . Posted by:

"Abdullah Azzam" azzam.abdullah27

Ada kontak yang bisa di hubungi pak?

Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android

Fri Sep 20, 2013 12:55 am (PDT) . Posted by:

"Willy" wf_fareza



Sore Bos Ari,

Bisa di kirimkan tamplatenya...
makasih idenya...Mantapsss

wassalam

willy
--- In yukbisnisproperti@yahoogroups.com, rotten Adem <ademqila@...> wrote:
>
> boss ari saya mau dong dikirimin form/template format Excell berjudul REKAPITULASI MENGHITUNG KEBUTUHAN MODAL PROYEK PROPERTI nya..makasih sebelumnya boss
>
>
>
>
> ________________________________
> From: ARI WIBOWO Jin Properti <ari.wibowo_psis@...>
> To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Sent: Sunday, September 1, 2013 8:50 AM
> Subject: [yukbisnisproperti] DIANA KEKASIHKU .....
>
>
>
>  
> DIANA DIANA KEKASIHKU,
> BILANG PADA ORANG TUAMU .......
>
> AW | 25DCAE68 - Jaman saya masih sekolah SMP dulu (tahun 1986), saya pernah diajak pergi 'menggelandang&#39; sama 3 teman sekelas yang lain pada saat libur sekolah. Kami berempat siswa SMPN 12 Srondol Wetan Semarang. Dan kami berencana berpetualang ke Solo. Modal kami pas-pasan (saya tak ingat persis berapa uang saku yang kami bawa). Dan saya juga tak ingat persis bagaimana bisa dapat ijin dari orang tua untuk pergi keluar kota selama beberapa hari dengan modal cekak. Apakah ijin beneran atau bohong dengan sebuah alasan saya lupa.
>
> Kami berangkat menumpang truck terbuka yang dihadang di traffic light. Makanan kami hanya mie instan tak dimasak, hanya diremas-remas sampai remuk dan dimakan garing. Buat membeli makan, kami mengamen dari satu rumah ke rumah lainnya (kami memang membawa gitar). Jaman itu belum musim mengamen di traffic light. Dan gaya ngamen kami gentleman. Meski sudah dikasih uang, kami tidak buru-buru pergi dan tetap menyelesaikan lagunya secara penuh. Pengalaman yang agak unik, kami ngamen di sebuah rumah bukan dibayar uang tapi dikasih perangko gambar pak Harto, hehehe ...
>
> Saya belum bisa main gitar waktu itu. Jadi tugas saya adalah menyanyi. Lagu hafalan saya adalah 'Diana&#39; nya Koes Plus. "Diana Dianaa kekasihku, bilang pada orang tuamu. Cincin yang bermata jeli itu, tanda cinta kasih untukmu ...."
>
> Kami tidurnya bukan di hotel atau losmen, tapi di mushola atau masjid. Tanpa alas tidur, bantalnya adalah tas ransel kami yang berdebu. Tapi asyiik tuh ...
>
> Sobat properti, kami pergi menggelandang tanpa bawa duit yang cukup, tanpa pernah tahu berapa kebutuhan biaya yang kami perlukan selama di Solo. Gacuk nggelundung, asal pergi saja. Dan setelah 3 malam menggelandang di Solo saya bisa pulang kembali ke Semarang dalam keadaan tetap hidup dan sehat, malah uang yang ada di kantong saya lebih banyak dibanding pada saat berangkat, hehee ..
>
> Sobat properti, jurus 'gacuk nggelundung&#39; (asal nggelinding) seperti yang saya ceritakan diatas jelas tak mungkin anda lakukan disaat mau mengembangkan sebuah proyek properti. Anda mesti mengkalkulasi dengan jelas semua kebutuhan modal yang diperlukan supaya proyek anda bisa berjalan lancar tanpa hambatan dan menghasilkan laba di akhir proyek.
>
> Beberapa sobat properti menanyakan kepada saya, bagaimana menghitung besaran kebutuhan modal untuk memulai proyeknya. Modal yang cukup untuk menjamin proyeknya tidak macet ditengah jalan. Tapi juga ada syarat bahwa modalnya jangan terlalu besar, supaya tak terlalu sulit mengadakannya.
>
> Nah, berikut mau saya jelaskan beberapa kebiasaan yang saya lakukan jika diminta menghitung kebutuhan modal sebuah proyek properti ;
>
> A. MODAL TANAH
>
> Ini adalah item terpenting dalam bisnis properti, yaitu pengadaan lahaan. Jika lahan harus dibeli hard cash, sudah pasti modal anda bengkak. Tapi jika anda berhasil mendapat deal lahan dengan payment yang lunak, maka itu mereduksi secara signifikan besaran modal yang harus anda keluarkan.
>
> Beli lahan hard cash tidak disarankan. Lebih baik anda mengusahakan deal yang lunak, yaitu DP max 15% dan sisanya dilakukan pengakuan hutang dan dibayar bertahap mulai bulan ke 7 dan seterusnya sampai lunas. Bahasan detail soal ini ada di artikel yang lain. Yang pasti apapun deal yang anda lakukan terkait lahan, maka kondisi riil itulah yang anda masukkan dalam Rekapitulasi Menghitung Kebutuhan Modal.
>
> Masukkanlah juga dalam item Perolehan Lahan ini biaya-biaya sebagai berikut ;
>
> A.1. Biaya Notaris;
> AJB PPAT atau Pelepasan Hak atau PPJB dilengkapi Kuasa-Kuasa. Mungkin juga ada akta Pengakuan Hutang. Biaya notaris budgetkan saja 0,5% dari nilai transaksi.
>
> A.2. Biaya Sertifikasi;
> Jika lahan masih girik atau letter alias belum sertifikat, maka anda mesti menganggarkan biaya sertifikasi yang kisaran Rp 12.000 s/d Rp 15.000 per meter persegi lahan. Mungkin juga lahan harus dilakukan penggabungan dari beberapa sertipikat menjadi 1 sertipikat induk, yang biayanya kisaran Rp 5 juta per bidang sertipikat yang digabung. (Misal; 5 sertipikat digabung jadi 1 sertipikat induk, maka biayanya adalah 5x5jt = 25jt).
>
> A.3. Pajak;
> Saat transaksi jual beli pasti ada BPHTB (5% x [harga AJB - 60 juta])yang harus dibayar oleh kita selaku pembeli. Bahkan tak jarang penjual terima beres dan kita terpaksa juga menanggung pembayaran PPH Final (5% x harga AJB) yang seharusnya menjadi kewajiban penjual.
>
> A.4. Mediator;
> Kita sebagai pembeli terkadang juga mesti menanggung sebagian fee mediator (misal; 0.5% atau 1%). Semua tergantung sikon yang ada saat transaksi.
>
> A.5. Kompensasi;
> Mungkin kita mesti membayar kompensasi untuk memakai akses jalan milik warga. Mungkin kita harus merelokasi petani penggarap lahan atau penghuni liar yang berada di lokasi. Jika memang ada kewajiban membayar kompensasi, jelas hal ini wajib dianggarkan.
>
> Note; A.1 s/d A.5 harus disediakan semua budgetnya didalam Rekapitulasi Menghitung Kebutuhan Modal. Ditambah semua kewajiban terkait pengadaan tanah yang dibayar sesuai deal yang terjadi.
>
> B. DESAIN DAN PERIJINAN
>
> Semua biaya desain dan perijinan harus dialokasikan 100% dalam Rekapitulasi Menghitung Kebutuhan Modal.
>
> B.1. Biaya Desain;
> Kita mesti menyediakan budget untuk pembuatan gambar desain dan gambar kerja sipil. Untuk desain arsitektur (denah, tampak, potongan) versi CAD, anggarkan saja Rp 25.000/m2 x luas bangunan. Untuk gambar kerja sipil, budgetkan saja Rp 50.000/m2 x luas bangunan, maka anda sudah mendapatkan detail engineering lengkap yang bisa diserahkan ke kontraktor untuk dilaksanakan pekerjaaannya.
>
> Untuk kepentingan pembuatan brosur marketing, kita juga mesti menyiapkan peta lokasi + siteplan + denah yang versi warna. Biayanya kisaran Rp 250.000 per gambar. Bagian terpenting untuk versi marketing adalah pembuatan gambar 3D (3 dimensi) yang budgetnya antara Rp 1 s/d 1,5 juta per gambar.
>
> B.2. Biaya Perijinan
> Output terakhir dari proses perijinan adalah IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), dan semua tahapan yang harus ditempuh sebelum itu hanyalah prosedur menuju IMB, yaitu;
>
> - Ijin Prinsip/Ijin Lokasi; budget Rp 3000 s/d 5000 per meter persegi x luas lahan. Jika luasan lahan kecil (dibawah 5000 m2) maka budgetnya jauh lebih besar. Tak ada patokan resmi soal ini karena semuanya 'biaya siluman' dan tergantung anda mengurus ijin di daerah mana.
>
> - UKL/UPL; budgetnya kisaran Rp 20 s/d 30 juta untuk pembuatan dokumen UKL/UPL. Tapi jika lahan anda diatas 5 ha dan mesti membuat AMDAL, biayanya bisa mencapai 75 s/d 100 juta.

>
> - Siteplan; budget pengesahannya kisaran Rp 10 s/d 25 juta jika lahan anda tak lebih dari 3 ha.
>
> - Retribusi Lahan Makam; budgetnya kisaran 2% x NJOP x luas lahan yang akan dikembangkan.
>
> Note; jika anda mau membuat budget perhitungan Biaya Perijinan versi Quick Count, budgetkan saja Rp 10.000/m2 x luas lahan yang dikembangkan, jika luasan besar. Jika luasan hanya kecil (dibawah 5000 m2) cukup dianggarkan 75 juta saja. Khusus DKI saya no comment, karena biayanya mahal sekali.
>
> C. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (Overhead Cost)
>
> C.1. Pengadaan Ruang Kantor dan Inventaris Kantor
> Kita mesti menyewa ruang kantor selama 1 tahun dan dilengkapi dengan perlengkapan kantor yang memadai, yaitu; meja kursi lemari, komputer printer fax, AC, dll. Budget sewa ruang kantor cukup anggarkan 1 tahun saja, karena sewa tahun ke 2 dst (jika perlu) akan berasal dari perputaran cashflow. Atau kita pindah kantor ke bangunan yang ada di proyek.
>
> C.2. Operasional Kantor

> Budgetkan saja berapa estimasi biaya untuk operasional bulanan, yaitu; bayar listrik, bayar air, bayar telepon, bayar internet, belanja stationery, belanja rumah tangga kantor dll. Misalkan estimasinya adalah 7,5 jt/bulan, maka sediakan budget untuk 6 bulan pertama.
>
> C.3. Gaji Karyawan
> Buat estimasi membayar semua gaji karyawan (termasuk gaji anda) setiap bulan, dan sediakanlah budget gaji untuk 6 bulan pertama.
>
> C.4. Promosi Pemasaran
> Hitung dan anggarkan semua budget pemasaran untuk kebutuhan selama 6 bulan pertama saja. Bahkan untuk biaya yang besar seperti pembuatan billboard dan signboard yang ijinnya 1 tahun, harus anda sediakan budgetnya di awal juga.
>
> D. BIAYA PEMATANGAN LAHAN (Infrastruktur dan Utilitas)
>
> Tak mungkin konsumen tertarik membeli produk yang anda pasarkan jika tak ada aktivitas fisik di lapangan. Karena itu pastikan kita menyediakkan budget untuk kebutuhan pematangan lahan selama 6 bulan pertama.
>
> D.1. Grading Plan
> Jika lahan anda memerlukan cut and fill, sudah pasti pekerjaan ini harus dituntaskan 100% dimuka. Termasuk pembuatan talud atau DPT (dinding penahan tanah) jika ada beda level dengan lahan disebelahnya.
>
> D.2. Utilitas
> Jaringan induk listrik dan jaringan induk air wajib disediakan budgetnya. Saya sarankan anda menanam jaringan induk listrik + air di area lahan yang akan anda pasarkan dalam 1 tahun pertama. Lahan sisanya dilanjutkan pengerjaannya di tahun kedua saja. Kalau lahan anda kecil (dibawah 2 ha), tentu saja budget untuk utilitas listrik dan air harus disediakan sekaligus 100% dari total budget.
>
> D.3. Infrastruktur Lainnya
> Pekerjaan jalan, saluran, gerbang, taman, pagar keliling, fasos/fasum dll harus dikerjakan dan tuntas bersamaan dengan selesainya proyek. Akan tetapi dalam hal menetapkan Rekapitulasi Menghitung Kebutuhan Modal cukup disediakan budget yang diperlukan dalam 6 bulan pertama saja. Jika proyeknya berdurasi 12 bulan, maka budget 6 bulan setara 50% biaya pematangan lahan keseluruhan. Tapi jika durasi proyek anda misalnya 4 tahun, maka budget 6 bulan infra hanya setara 12,5% saja dari biaya pematangan lahan keseluruhan.
>
> E. BIAYA BANGUNAN
> Berapa budget biaya bangunan yang harus anda sediakan dalam Rekapitulasi Menghitung Kebutuhan Modal? Harus setara dengan target penjualan selama 1 bulan. Misalnya anda dalam 1 bulan mentargetkan penjualan 5 unit. Dan breakdownnya adalah T-36 = 3 unit ditambah T-54 = 2 unit. Maka anda harus menyediakan budget biaya bangunan untuk membangun 5 unit bangunam tersebut.
>
> F. LAIN - LAIN
> Yang dimaksud lain-lain adalah biaya pendukung yang wajib tersedia diluar item A s/d E diatas, yaitu;
>
> F.1. Biaya Split Sertipikat

> Semua bidang kavling yang direncanakan terjual dalam 6 bulan pertama mesti dipecahkan sertipikatnya terlebih dahulu. Biaya split untuk RSH kisaran 1jt/bidang. Tapi kalau bukan rumah murah, bervariasi antara 2,5 s/d 4jt per bidangnya.
>
> F.2. Biaya Sambung Listrik dan Air
> Semua bidang kavling yang direncanakan terjual dalam 2 bulan pertama mesti disediakan budgetnya untuk sambung listrik dan sambung air. Kenapa bukan seperti sertipikat yang harus disediakan budget 6 bulan langsung? Karena mengurus sambung listrik dan air hanya memakan waktu 2-3 minggu saja. Jadi biaya sambung listrik air selanjutnya bisa berharap dari perputaran cashflow yang ada.
>
> F.3. Biaya Ijin Mendirikan Bangunan
> Semua bidang kavling yang direncanakan terjual dalam 6 bulan pertama mesti diurus dulu IMB nya. Mengingat urusan IMB termasuk sulit karena berhadapan dengan birokrasi Pemda, maka kita sekali urus mesti banyak sekalian. Besarnya retribusi IMB masing-masing daerah berbeda. Kalau mau estimasi, masukkan saja budget 30.000/m2 x luas bangunan x jumlah unit yang diurus. Selain biaya resmi mesti disediakan juga biaya taktis kisaran 25% dari total retribusi resmi.
>
> *** AW | 25DCAE68 ***
>
> Akumulasi penjumlahan dari semua budget di item A s/d F diatas adalah KEBUTUHAN MODAL minimal yang harus anda siapkan untuk memulai proyek anda. Saya memakai rasio konservatif karena menyediakan nyawa selama 6 bulan dalam pelaksanaan proyek dijamin aman.
>
> Bagaimana dengan nyawa di bulan ke 7 dan seterusnya? Itu adalah seni mengelola cashflow, dimana proyek anda akan bertahan hidup dari perputaran uang yang masuk. Genjot uang masuk, saring uang keluar.
>
> Kunci utamanya adalah kemampuan proyek anda dalam memasarkan produknya. Semakin banyak penjualan, maka piutang yang dicatat juga menggelembung dan itu adalah potensi penerimaan. Usahakan anda menjual produk perumahan ke konsumen jangan dengan skim bayar uang muka yang panjang, akan tetapi cukup maksimal 4 - 5 bulan saja. Supaya di bulan ke 6 sudah bisa direalisasi akad kredit dan terjadi pencairan dalam jumlah yang signifikan ke saldo kasbank kita.
>
> Beberapa jurus yang bisa anda lakukan untuk membantu menyehatkan cashflow dalam 6 bulan pertama adalah ;
>
> Menjual produk dengan harga buntung, dan dalam jangka waktu yang disepakati kita berikan jaminan dibeli kembali dengan return menarik. Misal; menjual T-36/72 dengan harga 150 juta, dan dalam waktu 12 bulan kita menjamin siap membeli kembali dengan harga (+ 30%) menjadi 195 juta. Ini sasarannya adalah investor pemburu return tinggi.
>
> Jika anda ketemu dengan end user (bukan investor), maka jurusnya adalah memberi diskon tinggi tetapi penyerahan bangunan sengaja dibikin lama. Delay (menunda) penyerahan dimaksudkan untuk memakai uang yang masuk guna membangun unit-unit lainnya yang dibeli dengan skim KPR. Misal; harga asli 200 juta, dipotong diskon 30% menjadi 140 juta, dan dijanjikan penyerahan di bulan ke 15. Artinya duit masuk bisa diputar-putar dulu selama 10 bulan. Lumayan buat membantu cashflow.
>
> Jurus menjual produk dengan harga buntung kepada investor dan jurus memberi diskon besar tetapi menunda penyerahan jangan dilakukan terhadap rumah stok yang dibangun, tetapi harus memilih kavling lain yang masih kosong. Khusus rumah stok yang dibangun dialokasikan kepada pembeli sistem KPR yang nanti dikejar realisasi akad kreditnya.
>
> Jurus mengamankan cashflow sekaligus menekan kebutuhan modal bisa anda lakukan juga dengan memanfaatkan kontraktor. Berharap dapat kontraktor full financiring yang 100% membiayai proyek anda serasa mimpi bagi anda yang belum punya reputasi dan track record sekelas Ciputra. Tapi kalau sekedar cari kontraktor 'semi turnkey' yang kerja 100% dan hanya dibayar 80% (sisa 20% ditunda sampai akad kredit) itu masih realistis. Lumayan kan bisa menunda 20% biaya bangunan?
>
> Kalau lahan sudah anda miliki 100% atau dimiliki bersyarat *) karena ada pengakuan hutang, anda punya instrumen kredit konstruksi yang sangat membantu kesehatan cashflow anda, karena setidaknya biaya bangunan ada yang mengcover yaitu dari kredit perbankan.
>
> KPR Indent juga merupakan kartu truf yang mampu memperpanjang nyawa cashflow anda. Dengan kondisi bangunan sedang dibangun (in progres) tetapi akad kredit bisa dilakukan dan terjadi pencairan secara parsial, tentu saja fasilitas KPR indent ini mampu mereduksi kebutuhan modal anda, setidaknya meringankan beban cashflow proyek.
>
> Nah, sobat properti sudah membaca sharing dari saya perihal MENGHITUNG KEBUTUHAN MODAL proyek anda. Semoga mampu memberi sedikit pencerahan. Tak setiap kasus bisa pakai pendekatan menghitung kebutuhan modal seperti diatas. Karena proyek properti memiliki banyak varian yang complicated. Yang saya bagikan diatas hanyalah kondisi konservatif saja.
>
> Ada koq direktur epilepsi yang butuh nyawa 8 atau 10 bulan supaya proyeknya bisa hidup. Ada juga praktisi dengan jurus ala jin botol yang diberi nyawa 3-4 bulan mampu survive. Karena bisnis properti memerlukan seni mengelola cashflow tingkat tinggi dan terkadang ketemu kondisi eksternal yang tak mampu dilawan dan membuat semua rencana buyar berantakan.
>
> Saya jaman SMP dulu pergi ke Solo 3 hari tanpa bawa uang saku cukup bisa bertahan hidup dan pulang bawa uang lebih banyak. Tapi anak saya sekarang mau pamit kemah semalam saja saya bekali duit 250.000 dan malamnya saya suruh sopir mengantar jajanan 1 plastik besar, takut anak saya mati kelaparan saat berkemah, haahahaha ...
>
> Anda masuk golongan yang mana??
>
> Sebenarnya saya punya form/template format Excell berjudul REKAPITULASI MENGHITUNG KEBUTUHAN MODAL PROYEK PROPERTI yang ada di laptop saya. Tapi berhubung saya menulis artikel ini sambil sarapan di minggu pagi pakai BB, maaf tak bisa melampirkannya.
>
> PIN 29E23EEA / 25DCAE68 (banyak silaturahmi banyak rejeki)
>

Fri Sep 20, 2013 12:55 am (PDT) . Posted by:

"Pio Lets" vio_lest

 akan diselenggarakan 26-27 Oktober 2013 jakarta

YUK BISNIS PROPERTI dan MIKRO LAJU CIMB NIAGA Mempersembahkan REAL ESTATE POWERFUL MARKETING HOW TO SELL YOUR REAL ESTATE SOONER, QUICKER, BETTER  

Rahasia menjual" paling cepat dan akurat,Rahasia mempengaruhi prospek, dengan mengirim gelombang ultrasonic yang akan mempengaruhi alam bawah sadar untuk SEGERA  MEMBELI,... Akhirnya Terungkap.

Info :  XL: 08175478689 M3 : 085643685169 Simpati : 081311261003 
PIN BB : 29ADD859 / 2607678F  

Kantor : 02187927042

Materi

* Strategi Market Detective â€" mengendus global market untuk menggapai pasar yang tepat sasaran
* Strategi Marketing is Attitute â€" meningkatkan kemampuan diri dalam menjual
* Strategi Do and Improve â€" mengoptimalkan media dan program menjual properti
* Strategi Uniquely Differentiation â€" membuat properti menjadi sesuatu
* Strategi Powerful Program â€" mendesain gimmick properti yang powerful
* Strategi Trance Selling â€" menjual properti dalam hitungan detik
* Strategi Powerful Database Pipeline â€" menyusun dan menggunakan kekuatan database yang terstruktur
* Strategi Powerful Marketing Report â€" membuat laporan pemasaran properti yang simple dan powerful
FASILITATOR :
- Harry "Power" Afandy- Owner Power Property Agent - Owner Mitra Sejahtera Group
- Adi "Ndalem" Haryadi- Owner Ndalem Group- Founder Construction Institute
- Aryo Diponegoro-Owner Komunitas Yuk Bisnis Properti-Penulis buku RBPM

Bonus :- Modul | Sertifikat- Free Konsultasi - Premium Membership- Coffee Break dan Makan Siang

info lebih lengkapnya bisa kunjungi disini http://www.yukbisnisproperti.com/

Fri Sep 20, 2013 12:56 am (PDT) . Posted by:

"Opiq Taufiq" piq81

Assalamu'alaikum semua,

mau tanya nih tentang perizinan untuk daerah kab. bekasi, siapa tau ada yang punya pengalaman
1. untuk perumahan dengan luar tanah <4000 m2, perizinannya sampai tingkat manakah? kecamatan/kabupaten kah?
2. untuk mini cluster dengan luasan tanah <1000m2, perizinan apa saja ya yang diurus & sampai tingkat mana?
3. Adakah yang punya Quick Count untuk perumahan <1000m2? pls share

Terima kasih sebelumnya
maaf masih tahap belajar & kebetulan ada 2 lokasi yang mau coba dikerjakan

Best Regards,
TAufiq

Fri Sep 20, 2013 12:57 am (PDT) . Posted by:

"Sigit Budi Jatmiko" sigit_bj



Sumber : http://keuangan.kontan.co.id/news/sori-kpr-cuma-untuk-rumah-jadi-saja/2013/09/16

JAKARTA. Pengembang properti tak lama lagi akan kesulitan memasarkan properti hanya sekadar bermodal brosur atau konsep belaka. Mulai  akhir September ini, Bank Indonesia (BI) akan memperketat kebijakan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi rumah dalam status inden. 
Haram bagi bank mengucurkan kredit bila rumah belum dibangun pengembang. Bank hanya boleh mengucurkan KPR bila rumah itu sudah dibangun. Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI menjelaskan, aturan ini adalah penyempurnaan kebijakan pembatasan kucuran kredit alias loan to value (LTV)  KPR dan kredit pemilikan apartemen yang berlaku Juni tahun lalu.
"Ada sedikit perubahan aturan dengan ketentuan inden-nya," ujar Halim ke KONTAN, akhir pekan lalu. Aturan ini kini dalam tahap finalisasi. 
BI sejatinya masih memperkenankan inden, tapi syarat diperketat. Ini demi melindungi nasabah dan meminimalkan spekulasi harga properti. Maklum, dengan sistem inden, pengembang berpeluang memutar uang muka nasabah terlebih dahulu. 
Di KPR konvensional memang memungkinkan inden. Sederhananya, nasabah harus membayar, meski  wujud rumah atau apartemen belum tampak, lantaran pengembang belum membangun.
Jadi, pengembang cuma menyediakan brosur dan konsep sebagai "pertimbangan&quot; konsumen membeli rumah atau apartemen. Paling banter, pengembang menyediakan rumah atau unit contoh.  "Pengetatan inden hanya untuk pemilikan rumah pertama," jelas Halim. Sayang, ia enggan menjelaskan lebih detail ketentuan inden.
Di bank syariah, sejatinya sudah ada "ketentuan&quot; inden lewat akad  istisna (jual beli dengan cara pesanan). Akad ini memiliki keunggulan, yakni membolehkan nasabah memiliki rumah, meski baru dibangun 5%. Bangunan ini harus sesuai kesepakatan antara nasabah, penjualan dan pengembang.
Direktur KPR Bank Tabungan Negara (BTN) Mansyur N Nasution menyatakan BTN telah menerapkan prinsip pembayaran DP tanpa inden. Jadi, rumah harus selesai  100%. Setelah itu, debitur  membayar uang muka. Jika BI memperketat inden KPR, ini menguntungkan nasabah dan bank karena meningkatkan kehati-hatian.
Head of Product and Business Credit Consumer Bank BNI, Indrastomo Nugroho  mengatakan, bagi developer yang memiliki dana, aturan ini tak masalah. Jika tak memiliki dana, pengembang bisa pinjam ke bank.  "Pengetatan inden ini terkait UU perumahan, KPR cair jika bangunan berwujud," beber dia.
Ia mencontohkan, aturan inden KPR bisa minimal 50% bangunan, kemudian nasabah membayar DP. Aturan ini demi menjaga pertumbuhan KPR, stabilitas harga rumah dan melindungi nasabah.

No comments:

Post a Comment