Wednesday, September 25, 2013

[yukbisnisproperti] Digest Number 2715

15 New Messages

Digest #2715
1a
Re: DP apakah hangus? by "@meykel - CEO PPI® Group" jualbeligadget
1b
Re: DP apakah hangus? by "yana irwanto" yana_irwanto
3a
Re: GARA GARA RCTI !!! by "Mochammad Saiful Hidayat" saiful_prismastudio
3b
5a
5c
Re: Bls: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama by "bambang purwanto" mazpoor2002
6
Tanya Bata Ringan / Hebel by propertipalembang
7a
Re: GARA GARA TVRI !!! by "bambang purwanto" mazpoor2002
8a
JARI LENTIK ZASKIA GOTHIC by "ARI WIBOWO Jin Properti"

Messages

Tue Sep 24, 2013 11:10 pm (PDT) . Posted by:

"@meykel - CEO PPI® Group" jualbeligadget

Pembeli membatalkan diri krn harga sudah naik menjadi 850jt. Apakah ada klausul yg mengharuskan seperti itu pak? Bhw pembeli kalo terlambat bayar cicilan DP harus ikut harga baru?

Kemudian adakah klausul yg menyatakan bahwa pengembalian 25% itu "sudah cukup bijaksana"? Hehehe...

Belum lg ada hal ini:
"Rentan masa 3bulan itu memang pihak penjual sering menghubungi kami kapan sisanya akan dibayar?
Tanpa ada penekanan apabila jangka waktu tertentu tidak ada kelanjutan maka uang hangus misalnya..."

Kedua belah pihak lalai, tp kalau dibawa ke ranah hukum sy punya keyakinan bhw pembeli bakalan mendapatkan kembali uangnya dan mgk hanya akan dipotong 10% saja.

Apalagi kalau ini benar adanya:
"Saat ini rumah tersebut ada kabar sudah laku (kebetulan lokasi tidak jauh dr rmh kami, beda wilayah saja)"

Penjual sangat rentan posisinya dimata hukum krn seharusnya pada saat transaksi sudah harus menyiapkan PSJB dan PPJB krn penjual seharusnya sudah tau bahwa itu sudah umum berlaku sprt itu. Tp knp tidak disiapkan sampai 4 bulan lamanya, sy pun bisa menanyakan hal yg sama "ada apa PSJB dan PPJB tdk disiapkan dlm 4 bulan"?

Kecuali pada saat awal transaksi hal mengenai DP hangus itu sdh disebutkan klausulnya dalam brosur atau daftar harga, krn itu bisa dijadikan dasar perjanjian awal kalau dibawa ke ranah hukum.

Saya kutip pernyataan saya sebelumnya:
Dibawa ke ranah hukum sangat bisa pak, krn memang sdh ada "yurisprudensi" utk kasus hukum yg serupa

Keyword dlm kasus ini adalah "Yurisprudensi" :D

Just my two cents :)

Rgds,
"M"

Sent from BlackBerry� on PPI� - The Properties Company Group!

-----Original Message-----
From: tubaqus iqbal <ballqee@gmail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Tue, 24 Sep 2013 11:52:53
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] DP apakah hangus?

Secara bukti dasar hukum yg mau digugat secara perdata apanya pak? Hanya
keterangan Dp kedua belah pihak dn pengikat berupa materai, kasus jual beli
sebatas kwitansi banyak digunakan tanpa klausal rinci (krna wadah kwitansi
memang sangat kecil utk mengurai perjanjian sementara). Namun pembeli juga
jangan merasa diatas angin mengantung transaksi jual beli (dari cerita,
penjual sdh bolak balik menanyakan jual belinya, ada apa jual beli ini
ditunda 4bulan?), manusiawi jika penjual ingin semua urusannya cepat
selesai, kondisi saat ini, pengembalian Dp sebesar 25% sdh cukup
bijaksana...
On Sep 23, 2013 7:05 PM, "@meykel - CEO PPI� Group" <meykel.dpi@gmail.com>
wrote:


> **
>
>
> ** Seharusnya kalau rumahnya sdh laku, Developer yg punya hati nurani sdh
> pasti akan mengembalikan utuh.
>
> Dibawa ke ranah hukum sangat bisa pak, krn memang sdh ada yurisprudensi
> utk kasus hukum yg serupa.
>
> Rgds,
> "M"
> Sent from BlackBerry� on PPI� - The Properties Company Group!
> ------------------------------
> *From: * fendhy eko susanto <fendhysusanto@yahoo.com>
> *Sender: * yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> *Date: *Fri, 20 Sep 2013 16:21:50 +0800 (SGT)
> *To: *<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> *Subject: *[yukbisnisproperti] DP apakah hangus?
>
>
>
> Dear all...
> Minta bantuan sharing agan2 yang lebih berpengalaman...
> Setahun yang lalu orang tua saya berminat untuk membeli sebuah rumah dan
> disepakati harga 700jt.
> Saat itu penjual meminta DP sebesar 100jt sisanya dilunasi lwt KPR.
> Tp pada kenyataannya orang tua hanya menyerahkan uang 25juta sebagai DP
> dan diterima walopun agak dgn berat hati.
> Dalam kuitansi bermaterai hanya tertulis nominal (25jt), tanggal transaksi
> dan alamat rumah yang dijual.
> Tidak ada klausul apapun, baik tanggal pelunasan kpn, apabila KPR ditolak
> bgmn kelanjutannya, dsb.
>
> Singkat cerita, berhubung ada satu dan lain hal. Sy baru mengajukan KPR 3
> atau 4 bulan setelah tanggal transaksi.
> Dan ketika akan disurvey, pihak penjual menaikkan harga tiba2 menjadi
> 850juta nett. Kami keberatan pastinya..
> Dan kami akhirnya memutuskan mundur dan meminta uang DP dikembalilkan
> saja.
> Rentan masa 3bulan itu memang pihak penjual sering menghubungi kami kapan
> sisanya akan dibayar?
> Tanpa ada penekanan apabila jangka waktu tertentu tidak ada kelanjutan
> maka uang hangus misalnya...
> Saat ini rumah tersebut ada kabar sudah laku (kebetulan lokasi tidak jauh
> dr rmh kami, beda wilayah saja)
> Dan saat ini kami ingin meminta DP yang sudah pernah dikasih. Tp pihak
> penjual hanya bersedia mengembalikan separo saja.
> Kami masih menolak..
>
> Pertanyaannya;
> 1. Apakah kami punya hak utk meminta uang DP bs dikembalikan utuh, atau
> seharusnya hangus?
> 2. Jika penjual bersikeras memberi separo apakah bisa dibawa ke ranah
> hukum dan siapa yang menang, mengingat bukti pembellian hanya kuitansi
> bermaterai tanpa klausul apapun?
>
> Thank you all utk sharingnya
> GBU all
>
> -FES-
>
>

Tue Sep 24, 2013 11:18 pm (PDT) . Posted by:

"yana irwanto" yana_irwanto

Untuk pengembalian  Dp memang maksimal 50 % pak. Jarang sekali ditemukan pengembalian DP 100% kecuali sdh ada perjanjian awal yg menekankan spt itu. Saran saya sih terima saja pengembalian Dp nya. Kalau bpk ikhlas,pasti ada balasan-NYA pak. siapa tahu dikemudian hari orangtua bpk bisa beli rmh bagus tp harganya murah/dibwh pasaran.. ^-^

thx & rgds
Yana - jasaNotaris

087880766067

________________________________
From: tubaqus iqbal <ballqee@gmail.com>
To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Sent: Monday, 23 September 2013, 21:52
Subject: Re: [yukbisnisproperti] DP apakah hangus?


 
Secara bukti dasar hukum yg mau digugat secara perdata apanya pak? Hanya keterangan Dp kedua belah pihak dn pengikat berupa materai, kasus jual beli sebatas kwitansi banyak digunakan tanpa klausal rinci (krna wadah kwitansi memang sangat kecil utk mengurai perjanjian sementara). Namun pembeli juga jangan merasa diatas angin mengantung transaksi jual beli (dari cerita, penjual sdh bolak balik menanyakan jual belinya, ada apa jual beli ini ditunda 4bulan?), manusiawi jika penjual ingin semua urusannya cepat selesai, kondisi saat ini, pengembalian Dp sebesar 25% sdh cukup bijaksana...
On Sep 23, 2013 7:05 PM, "@meykel - CEO PPI® Group" <meykel.dpi@gmail.com> wrote:


> Seharusnya kalau rumahnya sdh laku, Developer yg punya hati nurani sdh pasti akan mengembalikan utuh.
>
>Dibawa ke ranah hukum sangat bisa pak, krn memang sdh ada yurisprudensi utk kasus hukum yg serupa.
>
>Rgds,
>"M"
>
>Sent from BlackBerry® on PPI® - The Properties Company Group!
>________________________________
>
>From: fendhy eko susanto <fendhysusanto@yahoo.com>
>Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com

>Date: Fri, 20 Sep 2013 16:21:50 +0800 (SGT)
>To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
>ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>Subject: [yukbisnisproperti] DP apakah hangus?
>

>Dear all...
>Minta bantuan sharing agan2 yang lebih berpengalaman...
>
>Setahun yang lalu orang tua saya berminat untuk membeli sebuah rumah dan disepakati harga 700jt.
>Saat itu penjual meminta DP sebesar 100jt sisanya dilunasi lwt KPR.
>
>Tp pada kenyataannya orang tua hanya menyerahkan uang 25juta sebagai DP dan diterima walopun agak dgn berat hati.
>Dalam kuitansi bermaterai hanya tertulis nominal (25jt), tanggal transaksi dan alamat rumah yang dijual.
>
>Tidak ada klausul apapun, baik tanggal pelunasan kpn, apabila KPR ditolak bgmn kelanjutannya, dsb.
>
>
>Singkat cerita, berhubung ada satu dan lain hal. Sy baru mengajukan KPR 3 atau 4 bulan setelah tanggal transaksi.
>Dan ketika akan disurvey, pihak penjual menaikkan harga tiba2 menjadi 850juta nett. Kami keberatan pastinya..
>Dan kami akhirnya memutuskan mundur dan meminta uang DP dikembalilkan saja.
>
>Rentan masa 3bulan itu memang pihak penjual sering menghubungi kami kapan sisanya akan dibayar?
>Tanpa ada penekanan apabila jangka waktu tertentu tidak ada kelanjutan maka uang hangus misalnya...
>Saat ini rumah tersebut ada kabar sudah laku (kebetulan lokasi tidak jauh dr rmh kami, beda wilayah saja)
>Dan saat ini kami ingin meminta DP yang sudah pernah dikasih. Tp pihak penjual hanya bersedia mengembalikan separo saja.
>Kami masih menolak..
>
>Pertanyaannya;
>1. Apakah kami punya hak utk meminta uang DP bs dikembalikan utuh, atau seharusnya hangus?
>2. Jika penjual bersikeras memberi separo apakah bisa
dibawa ke ranah hukum dan siapa yang menang, mengingat bukti pembellian hanya kuitansi bermaterai tanpa klausul apapun?
>
>Thank you all utk sharingnya
>GBU all
>
>-FES-
>

Tue Sep 24, 2013 11:10 pm (PDT) . Posted by:

realplus_victoria

Ini tmnnya ahmad fatonah? Wah cewenya cakep2 donk,

Just kidding,sekedar intermezo, biar otak kembali cerah dan peluang bisa dibaca dng jelas.

Ciayoooooo
Sent from BlackBerry� on 3

-----Original Message-----
From: Ahmad Fatony <afatony80@yahoo.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Tue, 24 Sep 2013 00:01:33
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Bls: [yukbisnisproperti] Kerjasama Lahan di Lombok NTB

kl beli putus gmn gan?




________________________________
Dari: "tresno_rastafara@yahoo.com" <tresno_rastafara@yahoo.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 23 September 2013 17:36
Judul: [yukbisnisproperti] Kerjasama Lahan di Lombok NTB



Salam kenal teman-teman YBP :)


Kami mencari rekan yang memiliki tanah di pinggir jalan raya yang berminat untuk kerjasama, akan kami bangun ruko dan bagi hasil.




Kami juga mencari tanah untuk dibangun kost atau rumah kontrakan.


Apabila ada teman-teman yang memiliki informasi bisa japri ke email saya.


Terima kasih :)


Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


------------------------------------


Yahoo! Groups Links






� � http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/

Tue Sep 24, 2013 11:10 pm (PDT) . Posted by:

"Mochammad Saiful Hidayat" saiful_prismastudio

Jadi ikut terbakar semangatnya nih...terimakasih banyak pak Ari...ini malah saya lagi bingung...diajak kerja sama sama pemilik lahan posisi 0 jalan propensi luas 4 ha, tapi bingung MODAL...buat Notaris, ijin lokasi ...ini sudah beberapa kali ditlp owner buat survey sama nego......adakah rekan2 milis yg. Bisa kasi solusi....please
sedekah penolak bala & pembuka rizqi

-----Original Message-----
From: abbas_pekayon9c@yahoo.com
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Tue, 24 Sep 2013 02:55:51
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] GARA GARA RCTI !!!

Mantab banget pak Ari motivasinya.....


Sukses terus buat pak Ari, juga semua rekan2 Milis YBP termasuk saya yg msh cari terus belum action.. Hehehe..


Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "ARI WIBOWO Jin Properti" <ariwibowoproperti@gmail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Sun, 22 Sep 2013 12:16:51
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: [yukbisnisproperti] GARA GARA RCTI !!!


SIAPKAN MENTAL ANDA, BRO !!!

AW | 29E23EEA - Siang itu panas terik, saya sedang mengurusi proyek rumah murah di kota Pati yang terkenal dengan makanan nasi gandulnya. Mendadak ada sms masuk ke HP saya menawarkan lahan. Begini bunyi sms nya ;

"Pak AW, ada lahan 2 ha ditepi jalan raya Boyolali Solo dijual butuh uang oleh pemiliknya @ 200.000/m2. Bukan sawah, SHM."

Wow, murah juga nih kalau ditepi jalan raya cuma harga segitu. Mengingat saya ini typikal orang yang sangat responsif jika tahu ada opportunity bagus, maka tak menunggu lama saya langsung kontak kepada makelar tanah tersebut, mengatur waktu survei lahan. Saya langsung jadwalkan sore itu juga mau survei ke Boyolali. Dengar info bagus beginian mesti gerak cepat, supaya tak keburu disambar orang lain.

Habis makan siang di Pati, jam 13.00 tepat saya berangkat menuju Boyolali. Kudus - Demak - Semarang - Ungaran - Salatiga saya lewati. Bahkan saya tidak mampir ke rumah saya di Ungaran, demi mengejar waktu tiba di Boyolali. Saya berharap sampai disana masih sore sehingga bisa melihat dan memotret obyeknya dengan jelas. Saya janjian dengan makelar tanahnya bertemu di sebuah SPBU.

Jam 17.30 saya baru tiba disana. Sudah menjelang gelap. Buru-buru saya minta diantar ke lokasi, ternyata makelar (sebut saja Pengok, bukan nama sebenarnya, nama aslinya Amin) tersebut tidak tahu dimana obyek tanahnya. Waduuh, rupanya dia menawarkan dagangan milik sesama makelar tanah lainnya, bukan listing dagangannya sendiri.

Terpaksa saya menunggu kedatangan makelar lainnya, yang baru tiba jam 18.15. Setelah disela dengan menjalankan sholat maghrib dulu, tepat jam 18.35 kami berangkat survei.

Ternyata lahan yang ditawarkan tidak berada ditepi jalan raya Boyolali - Solo. Pak Pengok salah informasi. Kalaupun ada lahan yang dimaksudkan ditepi jalan raya Boyolali - Solo, hanya seluas 1,2 ha dan sudah diambil pihak lain untuk didirikan rumah sakit beberapa minggu yang lalu.

Makelar temannya pak Pengok tersebut mengatakan kepada saya bahwa lokasi lahannya masuk dari jalan raya kisaran 200 meter. Dia bertanya kepada saya tetap mau survei apa tidak? Jelas saya jawab mau survei meski kenyataannya sudah menyimpang dari info awal yang menyebutkan lahan berada ditepi jalan raya.

Berikutnya mobil saya mengikuti RCTI (Rombongan Calo Tanah Indonesia) yang menaiki 2 sepeda motor itu, memasuki sebuah jalan yang sepi dan gelap. Sesudah 10 menit berjalan, baru sampai ke lokasi lahan yang dimaksud. Estimasi saya jaraknya dari jalan raya hampir 1 kilometer, bukan 200 meter seperti apa kata RCTI.

Jalannya sempit kalau dilewati mobil bersimpangan. Eksisting ditumbuhi banyak gerumbul bambu. Kesannya wingit dan angker. Jarak dari rumah terdekat cukup jauh. Kesimpulan; saya tidak berminat. Kalau sekedar cari lahan macam beginian, tak perlu jauh-jauh ke Boyolali.

Sobat properti, anda mungkin membayangkan saya kecewa dan marah-marah mengalami kejadian seperti kisah diatas, kemudian mendamprat pek Pengok habis-habisan. Saya ditipu makelar tanah dengan informasi palsu yang tidak valid. Saya belain jauh-jauh datang survei dengan harapan menemukan lahan murah berlokasi strategis, nyatanya cuma disuguhi gerumbul bambu yang gelap gulita. Mungkin ada beberapa ekor genderuwo yang sedang nangkring diatas gerumbul bambu mentertawakan kedatangan saya kesitu.

Sejujurnya, saya 'agak kecewa', tapi tak sampai marah-marah apalagi ngambek kepada Rombongan Calo Tanah Indonesia (RCTI) itu. Saya tetap cool, bahkan usai survei saya masih rela mentraktir mereka makan nasi goreng babat sebagai makan malam kami.

Sobat properti, mentalitas saya sudah terlatih dan siap menghadapi kejadian-kejadian pahit akibat ulah RCTI seperti itu. Mindset saya sudah terprogram dengan pemahaman bahwa mencari lahan yang bagus dan murah (apalagi yang skim bayarnya lunak) tidaklah mudah. Perlu survei puluhan kali, mentraktir makelar puluhan kali, baru bisa ketemu lahan yang bagus dan siap dieksekusi.

Saya pernah survei lahan sampai ke Rembang, ternyata lahannya dibawah SUTET (tegangan tinggi) dan akses masuknya hanya bisa dilalui sepeda motor. Saya pernah diajak survei lahan bagus di Bekasi, saat saya menyatakan minat dan minta diantar ketemu pemilik, ternyata si pemilik menyatakan lahan tidak jadi dijual. Saya pernah ditunjukkan lahan bagus di Yogya, harganya juga cocok, sudah saya bayarkan uang tanda jadinya, eh saat lahan mau diukur baru ketahuan lokasinya salah. Yang paling banyak terjadi adalah saya suka lahannya dan cocok harganya, tapi pemilik tanah mintanya dibayar cash keras, padahal saya hanya mau bayar DP 15% dan sisanya diangsur sesuai laju penjualan.

Kekecewaan akibat ulah RCTI (Rombongan Calo Tanah Indonesia) atau ditolak penawarannya oleh pemilik tanah memang menyebalkan, tetapi tak sampai membuat saya patah arang dan malas merespon penawaran-penawaran lahan yang masuk berikutnya. Mentalitas saya sudah disiapkan mengalami kejadian seperti ini. Saya pakai rasio 50:1. Bahwa perlu survei lahan 50x, baru ketemu 1 lahan yang cocok untuk dieksekusi. Artinya saya bakal kecewa 49x guna mendapatkan 1 lahan yang mengandung 'opportunity&#39;.

Kenapa banyak pemula di bisnis property yang semula sudah rajin ikut workshop kesana kemari, dan membaca banyak literatur bisnis properti, ternyata mundur teratur sebelum sempat action? Alasannya karena mental mereka tidak terlatih menerima kekecewaan demi kekecewaan. Mereka berpikir bahwa cukup survei lahan 5 atau 6x, langsung ketemu lahan yang bisa dieksekusi. Begitu bayangan jauh dari kenyataan, passion mereka berburu lahan langsung turun. Satu demi satu pemburu lahan tersebut mundur teratur dan mendelete mimpinya menjadi pengusaha properti, sebelum sempat action sama sekali. Gara-gara RCTI, begitu kambing hitamnya. Atau mungkin malah menganggap pelajaran di workshop soal cara pinter jadi developer dengan mensiasati cara memperoleh lahan itu hanya pepesan kosong belaka.

Yang cukup beruntung biasanya adalah mereka yang didukung kemampuan permodalan melimpah, sehingga bisa membayar lahan secara tunai keras. Type seperti ini tak perlu survei lahan 50x dan mentraktir makan 50x untuk sekedar bisa mendapatkan 1 deal yang bagus. Bahkan jika beruntung ketemu penjual yang BU (butuh uang), mereka bisa mendapatkan lahan dibawah harga pasar. Tapi seberapa banyak sih peminat bisnis properti yang berstatus modal melimpah seperti ini? Yang banyak gentayangan di milist atau grup komunitas properti, biasanya justru yang modalnya cekak atau bahkan hanya bermodal skill dan membawa peluang saja.

Artikel ini sengaja saya tulis untuk memberi semangat serta motivasi kepada sobat-sobat properti (khususnya pemula) yang sedang melakukan aktivitas berburu lahan. Siapkan mentalitas anda untuk menerima kekecewaan. Jangan mudah patah arang apalagi putus asa. Jangan layu sebelum berkembang. Jangan pudar syahwat anda berburu lahan sebelum mendapatkan lahan yang bisa anda eksekusi. Selamat berjuang bro!!

PIN 29E23EEA / 25DCAE68 (banyak silaturahmi banyak rejeki)

Wed Sep 25, 2013 12:30 am (PDT) . Posted by:

eviearman

Mas aw itu sih DL,pengalaman pribadi saya Ĵчğå .....ha...ha
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Mochammad Saiful Hidayat" <saiful_prismastudio@yahoo.co.id>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Tue, 24 Sep 2013 09:20:42
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] GARA GARA RCTI !!!

Jadi ikut terbakar semangatnya nih...terimakasih banyak pak Ari...ini malah saya lagi bingung...diajak kerja sama sama pemilik lahan posisi 0 jalan propensi luas 4 ha, tapi bingung MODAL...buat Notaris, ijin lokasi ...ini sudah beberapa kali ditlp owner buat survey sama nego......adakah rekan2 milis yg. Bisa kasi solusi....please
sedekah penolak bala & pembuka rizqi

-----Original Message-----
From: abbas_pekayon9c@yahoo.com
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Tue, 24 Sep 2013 02:55:51
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] GARA GARA RCTI !!!

Mantab banget pak Ari motivasinya.....


Sukses terus buat pak Ari, juga semua rekan2 Milis YBP termasuk saya yg msh cari terus belum action.. Hehehe..


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "ARI WIBOWO Jin Properti" <ariwibowoproperti@gmail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Sun, 22 Sep 2013 12:16:51
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: [yukbisnisproperti] GARA GARA RCTI !!!


SIAPKAN MENTAL ANDA, BRO !!!

AW | 29E23EEA - Siang itu panas terik, saya sedang mengurusi proyek rumah murah di kota Pati yang terkenal dengan makanan nasi gandulnya. Mendadak ada sms masuk ke HP saya menawarkan lahan. Begini bunyi sms nya ;

"Pak AW, ada lahan 2 ha ditepi jalan raya Boyolali Solo dijual butuh uang oleh pemiliknya @ 200.000/m2. Bukan sawah, SHM."

Wow, murah juga nih kalau ditepi jalan raya cuma harga segitu. Mengingat saya ini typikal orang yang sangat responsif jika tahu ada opportunity bagus, maka tak menunggu lama saya langsung kontak kepada makelar tanah tersebut, mengatur waktu survei lahan. Saya langsung jadwalkan sore itu juga mau survei ke Boyolali. Dengar info bagus beginian mesti gerak cepat, supaya tak keburu disambar orang lain.

Habis makan siang di Pati, jam 13.00 tepat saya berangkat menuju Boyolali. Kudus - Demak - Semarang - Ungaran - Salatiga saya lewati. Bahkan saya tidak mampir ke rumah saya di Ungaran, demi mengejar waktu tiba di Boyolali. Saya berharap sampai disana masih sore sehingga bisa melihat dan memotret obyeknya dengan jelas. Saya janjian dengan makelar tanahnya bertemu di sebuah SPBU.

Jam 17.30 saya baru tiba disana. Sudah menjelang gelap. Buru-buru saya minta diantar ke lokasi, ternyata makelar (sebut saja Pengok, bukan nama sebenarnya, nama aslinya Amin) tersebut tidak tahu dimana obyek tanahnya. Waduuh, rupanya dia menawarkan dagangan milik sesama makelar tanah lainnya, bukan listing dagangannya sendiri.

Terpaksa saya menunggu kedatangan makelar lainnya, yang baru tiba jam 18.15. Setelah disela dengan menjalankan sholat maghrib dulu, tepat jam 18.35 kami berangkat survei.

Ternyata lahan yang ditawarkan tidak berada ditepi jalan raya Boyolali - Solo. Pak Pengok salah informasi. Kalaupun ada lahan yang dimaksudkan ditepi jalan raya Boyolali - Solo, hanya seluas 1,2 ha dan sudah diambil pihak lain untuk didirikan rumah sakit beberapa minggu yang lalu.

Makelar temannya pak Pengok tersebut mengatakan kepada saya bahwa lokasi lahannya masuk dari jalan raya kisaran 200 meter. Dia bertanya kepada saya tetap mau survei apa tidak? Jelas saya jawab mau survei meski kenyataannya sudah menyimpang dari info awal yang menyebutkan lahan berada ditepi jalan raya.

Berikutnya mobil saya mengikuti RCTI (Rombongan Calo Tanah Indonesia) yang menaiki 2 sepeda motor itu, memasuki sebuah jalan yang sepi dan gelap. Sesudah 10 menit berjalan, baru sampai ke lokasi lahan yang dimaksud. Estimasi saya jaraknya dari jalan raya hampir 1 kilometer, bukan 200 meter seperti apa kata RCTI.

Jalannya sempit kalau dilewati mobil bersimpangan. Eksisting ditumbuhi banyak gerumbul bambu. Kesannya wingit dan angker. Jarak dari rumah terdekat cukup jauh. Kesimpulan; saya tidak berminat. Kalau sekedar cari lahan macam beginian, tak perlu jauh-jauh ke Boyolali.

Sobat properti, anda mungkin membayangkan saya kecewa dan marah-marah mengalami kejadian seperti kisah diatas, kemudian mendamprat pek Pengok habis-habisan. Saya ditipu makelar tanah dengan informasi palsu yang tidak valid. Saya belain jauh-jauh datang survei dengan harapan menemukan lahan murah berlokasi strategis, nyatanya cuma disuguhi gerumbul bambu yang gelap gulita. Mungkin ada beberapa ekor genderuwo yang sedang nangkring diatas gerumbul bambu mentertawakan kedatangan saya kesitu.

Sejujurnya, saya 'agak kecewa', tapi tak sampai marah-marah apalagi ngambek kepada Rombongan Calo Tanah Indonesia (RCTI) itu. Saya tetap cool, bahkan usai survei saya masih rela mentraktir mereka makan nasi goreng babat sebagai makan malam kami.

Sobat properti, mentalitas saya sudah terlatih dan siap menghadapi kejadian-kejadian pahit akibat ulah RCTI seperti itu. Mindset saya sudah terprogram dengan pemahaman bahwa mencari lahan yang bagus dan murah (apalagi yang skim bayarnya lunak) tidaklah mudah. Perlu survei puluhan kali, mentraktir makelar puluhan kali, baru bisa ketemu lahan yang bagus dan siap dieksekusi.

Saya pernah survei lahan sampai ke Rembang, ternyata lahannya dibawah SUTET (tegangan tinggi) dan akses masuknya hanya bisa dilalui sepeda motor. Saya pernah diajak survei lahan bagus di Bekasi, saat saya menyatakan minat dan minta diantar ketemu pemilik, ternyata si pemilik menyatakan lahan tidak jadi dijual. Saya pernah ditunjukkan lahan bagus di Yogya, harganya juga cocok, sudah saya bayarkan uang tanda jadinya, eh saat lahan mau diukur baru ketahuan lokasinya salah. Yang paling banyak terjadi adalah saya suka lahannya dan cocok harganya, tapi pemilik tanah mintanya dibayar cash keras, padahal saya hanya mau bayar DP 15% dan sisanya diangsur sesuai laju penjualan.

Kekecewaan akibat ulah RCTI (Rombongan Calo Tanah Indonesia) atau ditolak penawarannya oleh pemilik tanah memang menyebalkan, tetapi tak sampai membuat saya patah arang dan malas merespon penawaran-penawaran lahan yang masuk berikutnya. Mentalitas saya sudah disiapkan mengalami kejadian seperti ini. Saya pakai rasio 50:1. Bahwa perlu survei lahan 50x, baru ketemu 1 lahan yang cocok untuk dieksekusi. Artinya saya bakal kecewa 49x guna mendapatkan 1 lahan yang mengandung 'opportunity&#39;.

Kenapa banyak pemula di bisnis property yang semula sudah rajin ikut workshop kesana kemari, dan membaca banyak literatur bisnis properti, ternyata mundur teratur sebelum sempat action? Alasannya karena mental mereka tidak terlatih menerima kekecewaan demi kekecewaan. Mereka berpikir bahwa cukup survei lahan 5 atau 6x, langsung ketemu lahan yang bisa dieksekusi. Begitu bayangan jauh dari kenyataan, passion mereka berburu lahan langsung turun. Satu demi satu pemburu lahan tersebut mundur teratur dan mendelete mimpinya menjadi pengusaha properti, sebelum sempat action sama sekali. Gara-gara RCTI, begitu kambing hitamnya. Atau mungkin malah menganggap pelajaran di workshop soal cara pinter jadi developer dengan mensiasati cara memperoleh lahan itu hanya pepesan kosong belaka.

Yang cukup beruntung biasanya adalah mereka yang didukung kemampuan permodalan melimpah, sehingga bisa membayar lahan secara tunai keras. Type seperti ini tak perlu survei lahan 50x dan mentraktir makan 50x untuk sekedar bisa mendapatkan 1 deal yang bagus. Bahkan jika beruntung ketemu penjual yang BU (butuh uang), mereka bisa mendapatkan lahan dibawah harga pasar. Tapi seberapa banyak sih peminat bisnis properti yang berstatus modal melimpah seperti ini? Yang banyak gentayangan di milist atau grup komunitas properti, biasanya justru yang modalnya cekak atau bahkan hanya bermodal skill dan membawa peluang saja.

Artikel ini sengaja saya tulis untuk memberi semangat serta motivasi kepada sobat-sobat properti (khususnya pemula) yang sedang melakukan aktivitas berburu lahan. Siapkan mentalitas anda untuk menerima kekecewaan. Jangan mudah patah arang apalagi putus asa. Jangan layu sebelum berkembang. Jangan pudar syahwat anda berburu lahan sebelum mendapatkan lahan yang bisa anda eksekusi. Selamat berjuang bro!!

PIN 29E23EEA / 25DCAE68 (banyak silaturahmi banyak rejeki)

Tue Sep 24, 2013 11:10 pm (PDT) . Posted by:

"Andriansah"

penasaran dengan kerja sama seperti ini
kira2 bagaimana yah kerjasamanya? apalagi jika dibangun untuk kos2an atau
kontrakan

Terima Kasih

2013/9/23 <tresno_rastafara@yahoo.com>

> Salam kenal teman-teman YBP :)
>
> Kami mencari rekan yang memiliki tanah di pinggir jalan raya yang berminat
> untuk kerjasama, akan kami bangun ruko dan bagi hasil.
>
>
> Kami juga mencari tanah untuk dibangun kost atau rumah kontrakan.
>
> Apabila ada teman-teman yang memiliki informasi bisa japri ke email saya.
>
> Terima kasih :)
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> ------------------------------------
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

--

Andriansah
propertymurah.com <http://goo.gl/kU9bo3>

Tue Sep 24, 2013 11:10 pm (PDT) . Posted by:

"Indra Pirlo" indra.pirlo

boleh pa . rumah pa
sms ya 0812 6960 9352

________________________________
Dari: bambang purwanto <mazpoor2002@yahoo.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 23 September 2013 16:15
Judul: Re: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama


 
Wasslm wr wb,

Bagaimana kalau lahannya ada di Cibinong dan Depok? Untuk pembangunan perumahan atau apartment>

Bambang

>________________________________
> From: Indra Pirlo <indra.pirlo@yahoo.com>
>To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>Sent: Saturday, 21 September 2013, 21:00
>Subject: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama
>
>
>

>Halo Assalammua&#39;alaikum
>   
>
>ada teman-teman Ybp yg ingin kerjasama lahan / kav ? kalau bisa kawasan serpong
>Prosedur dan aturan mungkin kita membayar di depan 50-100 jt sisa setelah kav terjual., jika ada hub saya : 081269609352
>
>
>thnks
>sukses buat sahabat Ybp
>
>
>

Wed Sep 25, 2013 12:29 am (PDT) . Posted by:

"Indrayana" sdj.indrayana

Saya ada 2000 meter, lokasinya di Cisauk, Serpong, Tangerang Selatan.


-----Original Message-----
From: Indra Pirlo <indra.pirlo@yahoo.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Tue, 24 Sep 2013 20:09:06
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Bls: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama

boleh pa . rumah pa
sms ya 0812 6960 9352








________________________________
Dari: bambang purwanto <mazpoor2002@yahoo.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 23 September 2013 16:15
Judul: Re: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama





 
Wasslm wr wb,


Bagaimana kalau lahannya ada di Cibinong dan Depok? Untuk pembangunan perumahan atau apartment>


Bambang






>________________________________
> From: Indra Pirlo <indra.pirlo@yahoo.com>
>To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>Sent: Saturday, 21 September 2013, 21:00
>Subject: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama
>
>
>

>Halo Assalammua&#39;alaikum
>   
>
>ada teman-teman Ybp yg ingin kerjasama lahan / kav ? kalau bisa kawasan serpong
>Prosedur dan aturan mungkin kita membayar di depan 50-100 jt sisa setelah kav terjual., jika ada hub saya : 081269609352
>
>
>thnks
>sukses buat sahabat Ybp
>
>
>

Wed Sep 25, 2013 1:20 am (PDT) . Posted by:

"bambang purwanto" mazpoor2002

Maaf, pak. Lahan yang untuk kerjasama lokasi di Citeureup 3 ha dan Depok 9 ha.  Pemilik ingin ketemu langsung dengan developer, bagaimana pak?

>________________________________
> From: Indra Pirlo <indra.pirlo@yahoo.com>
>To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>Sent: Tuesday, 24 September 2013, 19:09
>Subject: Bls: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama
>
>
>

>boleh pa . rumah pa
>sms ya 0812 6960 9352
>
>
>
>
>________________________________
> Dari: bambang purwanto <mazpoor2002@yahoo.com>
>Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>Dikirim: Senin, 23 September 2013 16:15
>Judul: Re: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama
>
>
>

>Wasslm wr wb,
>
>
>Bagaimana kalau lahannya ada di Cibinong dan Depok? Untuk pembangunan perumahan atau apartment>
>
>
>Bambang
>
>
>
>>________________________________
>> From: Indra Pirlo <indra.pirlo@yahoo.com>
>>To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>>Sent: Saturday, 21 September 2013, 21:00
>>Subject: [yukbisnisproperti] Lahan/ kav kerjasama
>>
>>
>>
>> 
>>Halo Assalammua&#39;alaikum
>>   
>>
>>ada teman-teman Ybp yg ingin kerjasama lahan / kav ? kalau bisa kawasan serpong
>>Prosedur dan aturan mungkin kita membayar di depan 50-100 jt sisa setelah kav terjual., jika ada hub saya : 081269609352
>>
>>
>>thnks
>>sukses buat sahabat Ybp
>>
>>
>>
>

>
>
>
>

Tue Sep 24, 2013 11:11 pm (PDT) . Posted by:

propertipalembang

Adakah teman-teman disini yang pernah memakai bata ringan yang setara hebel? Mana yang bagus AAC / CLC?

Mohon sharingnya. Karena rencana untuk proyek perumahan kami mau coba pakai bata ringan / hebel.

Sekalian bagi teman-teman yang mempunyai suplier bata ringan / hebel yang kualitas produksinya bagus dan siap membantu proses pengiriman ke luar kota.

Salam Properti,
Daniel
Powered by Telkomsel BlackBerry�

Tue Sep 24, 2013 11:11 pm (PDT) . Posted by:

"bambang purwanto" mazpoor2002

Saya ingin informasi apakah tanah verponding bisa diproses tingkatkan menjadi tanah bersertifikat? terima kasih.

>________________________________

> From: Wiwin Wijaya <wiwinwijaya@yahoo.com>
>To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
>Sent: Monday, 23 September 2013, 21:41
>Subject: [yukbisnisproperti] GARA GARA TVRI !!!
>
>
>

>---- Just Sharing ---
>
>Gara-gara TVRI ( Tanah Verponding, Ruislag, & Instansi terkait )
>
>Tanah dengan status Eigendom Verponding biasanya berada di lokasi-lokasi yang strategis dan komersil
>adapun contoh2 kasus yang disebabkan oleh status Tanah Verponding tsb, sbb:
>
>-kasus tanah Eigendom milik Alm R. Surya Gondo Kusuma (mantan Gubernur
>Jateng) yang dialih kepemilikan kepada Dinas Pembibitan Dep.Pertanian.
>Karena dikategorikan tanah bangunan milik Belanda.
>
>-Kasus PT Agung Podomoro dengan Donald Guilaime Wolfe ,perkara pemalsuan surat tanah di wilayah Sunter yg melibatkan Komisi Yudisial untuk turun tangan.
>
>-kasus Tanah Eigendom milik pejuang Alm Dr Soetama. Beliau semula memiliki
>tanah Eigendom seluas 7 Ha. Namun pada akhirnya hanya tersisa 2.400 M2
>saja.
>
>-kasus Makam Mbah Priok..., dsb
>
>
>
>

Tue Sep 24, 2013 11:12 pm (PDT) . Posted by:

"ARI WIBOWO Jin Properti"


JARI LENTIK ZASKIA GOTHIC

AW | 29E23EEA - Ada seorang janda tua yang secara ekonomi hidup pas-pasan. Suaminya meninggal sejak anak perempuan satu-satunya buah cinta mereka yang bernama Zaskia masih berusia 1 tahun. Janda tua ini membesarkan Zaskia seorang diri, di sebuah desa kecil di pinggiran kota yang bernama desa Gothic.

Zaskia tumbuh menjadi gadis yang berparas cantik dan bertubuh sangat proporsional. Kulitnya kuning langsat dengan rambut nan hitam panjang terurai. Sayang sekali si janda tua tak memiliki biaya untuk mendadani serta merias anak gadisnya yang saat ini sudah berusia 19 tahun dan sedang ranum-ranumnya, dimana payudaranya sudah tumbuh demikian montok dan segarnya.

Jika gadis-gadis lain yang berparas pas-pasan bisa masuk ke salon untuk dilakukan make over atau dikoreksi bibir serta hidungnya dengan operasi plastik supaya bertambah cantik, maka Zaskia tampil natural dengan segala kepolosannya.

Jika gadis-gadis lain tampil modis dengan memakai jeans, T shirt, sepatu high heel dan polesan make up merk terkenal, maka Zaskia dari desa Gothic hanya tampil ala kadarnya dengan bedak murahan, tanpa wangi parfum apapun.

Meski hidup berkekurangan dan labil ekonomi, ibu janda tua punya mimpi agar Zaskia mendapatkan jodoh pria mapan yang bisa membawanya hidup dalam statutatisasi kemakmuran.

Suatu malam janda tua tersebut bermimpi ditemui mendiang suaminya, yang memberitahukan kepadanya agar membongkar ubin dibawah lemari, karena disitu tersimpan satu cincin bermata berlian yang akan bisa menunjukkan jalan agar anak gadis mereka menemukan jodohnya.

Janda tua terbangun, kemudian melakukan perintah mendiang suaminya dengan membongkar ubin dibawah lemari, dan benarlah apa kata mendiang suaminya didalam mimpi, dibawah ubin ditemukan cincin emas bermata berlian yang berkilau begitu indahnya. Janda tua begitu bersukacita karenanya, dan kemudian berpikir keras mencari akal agar cincin berlian itu bisa menolong Zaskia mendapatkan jodohnya.

Ingin tahu apa yang dilakukan si janda tua? Dia mengundang anak gadisnya dan berkata; "Zaskia, emak tak punya biaya untuk mendandani kamu dari ujung kaki sampai ujung kepala, karena untuk itu diperlukan biaya yang sangat besar. Tapi emak ingin membuat dirimu tampil cantik dan menarik, yang membuat banyak pria tergila-gila padamu."

"Emak punya ide. Emak akan meluluri tanganmu yang sudah berkulit mulus itu supaya lebih kinclong. Kemudian kuku jari jemarimu akan emak potong yang rapi, dan diberi kutex warna merah muda supaya cerah ceria. Dan di jari manismu akan emak pasangkan cincin emas bermata berlian pemberian bapakmu. Emak akan memotret tanganmu dan jari-jari lentiknya, tanpa harus memperlihatkan badan serta wajahmu."

"Emak akan memamerkan indahnya jari lentikmu itu di social media (dibantu tetangganya yang melek IT). Biarkan semua mata lelaki memandangi indahnya jari lentikmu, dan otak mereka akan berimajinasi sendiri secantik apakah paras gadis yang memiliki jari lentik seindah itu. Biarkan otak mereka berfantasi sendiri semolek apakah tubuh gadis yang memiliki jari lentik seindah itu. Emak yakin tanpa harus melihat sendiri tubuh dan paras Zaskia, ada banyak pria yang sudah dibuat jatuh hati dan terkiung-kiung hanya dengan melihat jari-jari lentikmu."

Kemudian janda tua itu dibawah arahan tetangganya yang melek IT membuat fanpage di facebook dengan nama PEMILIK JARI LENTIK MENCARI JODOH, dan juga menyebarluaskannya melalui akun twitter. Kontes cari jodoh itu dipromosikan secara gencar melalui twitter dan facebook selama 3 bulan penuh, dan mengundang siapapun pria yang berminat menyunting gadis pemilik jari lentik untuk datang pada sebuah tanggal dan tempat yang telah ditentukan.

Luar biasa. Meski hanya memamerkan jari jemari lentik milik Zaskia (tanpa memunculkan foto wajah dan seluruh badan), ada ratusan pria yang benar-benar hadir di lapangan desa Gothic untuk mengikuti kontes cari jodoh yang digelar oleh janda tua. Semua adalah korban imajinasi dan fantasinya sendiri. Mereka yakin pemilik jari lentik pastinya juga seorang putri cantik yang pantas diperebutkan..

Janda tua pintar juga. Sebelum hari H dia menjual cincin berlian peninggalan suaminya, dan menukarnya dengan seperangkat baju dan sepatu pesta yang akan dikenakan kepada Zaskia, supaya tampil jelita dihadapan banyak pria.

Tepat di hari H, Zaskia muncul didepan ratusan pria peserta kontes dengan penampilan anggun penuh pesona, membuat semua pria berdecak kagum melihat kecantikan parasnya dan kemolekan tubuhnya. Apa yang selama ini hanya mereka bayangkan didalam imajinasi dan fantasinya, sekarang nyata didepan mata.

Kontes cari jodoh itu berjalan dengan lancar, dan Zaskia dari desa Gothic akhirnya dipersunting oleh seorang milyader dari Semarang bernama Vicky Inhaller, yang berhasil mengkudeta hati Zaskia dengan segala pesonanya.

Sobat properti, kisah diatas imajiner belaka. Tapi ada satu pelajaran penting yang ingin saya bagikan, bahwa didalam kondisi keterbatasan modal, seharusnya kita harus tetap bisa menjual.

Jika modal kerja kita cekak, dan sudah pasti tak mencukupi jika harus mengerjakan semua pekerjaan infrastruktur (jalan, saluran, gerbang, taman, pagar dll), maka cukup anda rias dan anda dandani secara parsial saja bagian depan lahan yang anda kembangkan, sudah mampu membuat konsumen anda berimajinasi dan berfantasi sendiri.

Contoh konkrit;
Saya pernah mengerjakan proyek seluas 3 ha di Purwokerto. Saat memulai proyek, saya hanya merias bagian depannya saja. Saya bangun pos jaga sekaligus gerbang masuk lokasi. Saya membuat taman kecil nan hijau dengan ornamen estetika sebuah patung dekoratif. Kemudian saya kerjakan satu ruas jalan pendek sepanjang 20 meter saja yang sudah ditutup paving block dan dikunci kansteen di kanan kiri. Berm (bahu jalan) juga saya selesaikan tuntas dengan ditanami rumput dan kacang-kacangan. Ada beberapa titik saya tanami pohon peneduh.

Luas area yang saya dandani mungkin hanya kisaran 8 x 25 alias 200 m2. Itu tak seberapa dibanding luasan lahan keseluruhan yang mencapai 30.000 m2. Tapi saya selesaikan semua pekerjaan itu dengan tuntas, rapi, dan sempurna. Konsumen yang melihatnya sudah bisa tertarik, tanpa perlu melihat semua area seluas 3 ha tersebut. Dalam waktu 2 bulan saja, berhasil terjual 30 unit. Mantap bukan?

Ini ibarat kisah Zaskia yang hanya memamerkan jari lentiknya saja untuk membuat banyak pria tergila-gila, tanpa perlu melihat wajah dan tubuhnya. Kenapa? Karena semua pria bisa membayangkan wajah dan tubuhnya dalam imajinasinya sendiri.

Dengan melihat sebagian kecil saja. Konsumen sudah bisa membayangkan seluruhnya. Jika sebagian kecil yang anda pamerkan buruk, maka seluruhnya dibayangkan buruk. Jika sebagian kecil yang anda pamerkan bagus, maka seluruhnya dibayangkan bagus.

Jika anda tahu dan memahami teori JARI LENTIK ini, maka anda tak akan berlaku bodoh menghabiskan budget anda yang cekak hanya untuk menebar perkerasan, membuat saluran, atau membuat pagar keliling, setelah itu sudah kehabisan modal. Konsumen tak bakal tertarik hanya dengan melihat perkerasan jalan dan saluran yang tidak selesai tuntas.

Jika anda tahu teori JARI LENTIK, maka anda akan mengalokasikan budget yang cekak untuk memoles satu bagian kecil dari proyek anda (biasanya area muka proyek) untuk diselesaikan dengan tuntas sehingga mampu membuat konsumen anda mengambil keputusan untuk membeli karena tertarik. Tak perlu mengalokasikan budget besar di awal proyek, tapi berhasil membukukan banyak transaksi yang outputnya membuat piutang menggelembung dan cashflow proyek kita sehat.

Jika anda tahu teori JARI LENTIK, maka pada saat membuat siteplan, anda akan mendesain sedemikian rupa agar di bagian muka proyek anda ada satu area kecil yang bisa dijadikan ruang mengaplikasikan konsep jari lentik. Kombinasi gerbang pos jaga dan taman depan ditambah ornamen estetika berupa patung atau pedestal nama proyek atau benda seni lainnya (misal; guci, sculpture dll) adalah paduan yang ideal menciptakan daya tarik visual.

Saya sudah mengaplikasikan teori JARI LENTIK ini di banyak proyek properti yang saya kembangkan (Kampoeng Semawis, Kampoeng Harmoni, Kampoeng Hollywood, Kampoeng Paradise, Kampoeng Pelangi dll), dimana saya selalu memulai pekerjaan infrastruktur dengan mendandani bagian depan (muka) dari proyek yang saya kembangkan untuk membuat konsumen tertarik secara visual dan kemudian berani membayar tanda jadi.

Persis seperti kata Thukul Arwana; "Look the book from the cover." Melihat buku dari sampulnya. Jika sampulnya bagus, otak manusia akan mengatakan bahwa isinya bagus juga. Dan buku itu layak dibeli.

Selamat mencoba ya .... Ini namanya teori Jari Lentik Zaskia Gothic.

PIN 29E23EEA / 25DCAE68 (banyak silaturahmi banyak rejeki)

Wed Sep 25, 2013 12:29 am (PDT) . Posted by:

laurenzs.mdp8

Mantafff :)
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "ARI WIBOWO Jin Properti" <ariwibowoproperti@gmail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Tue, 24 Sep 2013 23:47:57
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: [yukbisnisproperti] JARI LENTIK ZASKIA GOTHIC


JARI LENTIK ZASKIA GOTHIC

AW | 29E23EEA - Ada seorang janda tua yang secara ekonomi hidup pas-pasan. Suaminya meninggal sejak anak perempuan satu-satunya buah cinta mereka yang bernama Zaskia masih berusia 1 tahun. Janda tua ini membesarkan Zaskia seorang diri, di sebuah desa kecil di pinggiran kota yang bernama desa Gothic.

Zaskia tumbuh menjadi gadis yang berparas cantik dan bertubuh sangat proporsional. Kulitnya kuning langsat dengan rambut nan hitam panjang terurai. Sayang sekali si janda tua tak memiliki biaya untuk mendadani serta merias anak gadisnya yang saat ini sudah berusia 19 tahun dan sedang ranum-ranumnya, dimana payudaranya sudah tumbuh demikian montok dan segarnya.

Jika gadis-gadis lain yang berparas pas-pasan bisa masuk ke salon untuk dilakukan make over atau dikoreksi bibir serta hidungnya dengan operasi plastik supaya bertambah cantik, maka Zaskia tampil natural dengan segala kepolosannya.

Jika gadis-gadis lain tampil modis dengan memakai jeans, T shirt, sepatu high heel dan polesan make up merk terkenal, maka Zaskia dari desa Gothic hanya tampil ala kadarnya dengan bedak murahan, tanpa wangi parfum apapun.

Meski hidup berkekurangan dan labil ekonomi, ibu janda tua punya mimpi agar Zaskia mendapatkan jodoh pria mapan yang bisa membawanya hidup dalam statutatisasi kemakmuran.

Suatu malam janda tua tersebut bermimpi ditemui mendiang suaminya, yang memberitahukan kepadanya agar membongkar ubin dibawah lemari, karena disitu tersimpan satu cincin bermata berlian yang akan bisa menunjukkan jalan agar anak gadis mereka menemukan jodohnya.

Janda tua terbangun, kemudian melakukan perintah mendiang suaminya dengan membongkar ubin dibawah lemari, dan benarlah apa kata mendiang suaminya didalam mimpi, dibawah ubin ditemukan cincin emas bermata berlian yang berkilau begitu indahnya. Janda tua begitu bersukacita karenanya, dan kemudian berpikir keras mencari akal agar cincin berlian itu bisa menolong Zaskia mendapatkan jodohnya.

Ingin tahu apa yang dilakukan si janda tua? Dia mengundang anak gadisnya dan berkata; "Zaskia, emak tak punya biaya untuk mendandani kamu dari ujung kaki sampai ujung kepala, karena untuk itu diperlukan biaya yang sangat besar. Tapi emak ingin membuat dirimu tampil cantik dan menarik, yang membuat banyak pria tergila-gila padamu."

"Emak punya ide. Emak akan meluluri tanganmu yang sudah berkulit mulus itu supaya lebih kinclong. Kemudian kuku jari jemarimu akan emak potong yang rapi, dan diberi kutex warna merah muda supaya cerah ceria. Dan di jari manismu akan emak pasangkan cincin emas bermata berlian pemberian bapakmu. Emak akan memotret tanganmu dan jari-jari lentiknya, tanpa harus memperlihatkan badan serta wajahmu."

"Emak akan memamerkan indahnya jari lentikmu itu di social media (dibantu tetangganya yang melek IT). Biarkan semua mata lelaki memandangi indahnya jari lentikmu, dan otak mereka akan berimajinasi sendiri secantik apakah paras gadis yang memiliki jari lentik seindah itu. Biarkan otak mereka berfantasi sendiri semolek apakah tubuh gadis yang memiliki jari lentik seindah itu. Emak yakin tanpa harus melihat sendiri tubuh dan paras Zaskia, ada banyak pria yang sudah dibuat jatuh hati dan terkiung-kiung hanya dengan melihat jari-jari lentikmu."

Kemudian janda tua itu dibawah arahan tetangganya yang melek IT membuat fanpage di facebook dengan nama PEMILIK JARI LENTIK MENCARI JODOH, dan juga menyebarluaskannya melalui akun twitter. Kontes cari jodoh itu dipromosikan secara gencar melalui twitter dan facebook selama 3 bulan penuh, dan mengundang siapapun pria yang berminat menyunting gadis pemilik jari lentik untuk datang pada sebuah tanggal dan tempat yang telah ditentukan.

Luar biasa. Meski hanya memamerkan jari jemari lentik milik Zaskia (tanpa memunculkan foto wajah dan seluruh badan), ada ratusan pria yang benar-benar hadir di lapangan desa Gothic untuk mengikuti kontes cari jodoh yang digelar oleh janda tua. Semua adalah korban imajinasi dan fantasinya sendiri. Mereka yakin pemilik jari lentik pastinya juga seorang putri cantik yang pantas diperebutkan..

Janda tua pintar juga. Sebelum hari H dia menjual cincin berlian peninggalan suaminya, dan menukarnya dengan seperangkat baju dan sepatu pesta yang akan dikenakan kepada Zaskia, supaya tampil jelita dihadapan banyak pria.

Tepat di hari H, Zaskia muncul didepan ratusan pria peserta kontes dengan penampilan anggun penuh pesona, membuat semua pria berdecak kagum melihat kecantikan parasnya dan kemolekan tubuhnya. Apa yang selama ini hanya mereka bayangkan didalam imajinasi dan fantasinya, sekarang nyata didepan mata.

Kontes cari jodoh itu berjalan dengan lancar, dan Zaskia dari desa Gothic akhirnya dipersunting oleh seorang milyader dari Semarang bernama Vicky Inhaller, yang berhasil mengkudeta hati Zaskia dengan segala pesonanya.

Sobat properti, kisah diatas imajiner belaka. Tapi ada satu pelajaran penting yang ingin saya bagikan, bahwa didalam kondisi keterbatasan modal, seharusnya kita harus tetap bisa menjual.

Jika modal kerja kita cekak, dan sudah pasti tak mencukupi jika harus mengerjakan semua pekerjaan infrastruktur (jalan, saluran, gerbang, taman, pagar dll), maka cukup anda rias dan anda dandani secara parsial saja bagian depan lahan yang anda kembangkan, sudah mampu membuat konsumen anda berimajinasi dan berfantasi sendiri.

Contoh konkrit;
Saya pernah mengerjakan proyek seluas 3 ha di Purwokerto. Saat memulai proyek, saya hanya merias bagian depannya saja. Saya bangun pos jaga sekaligus gerbang masuk lokasi. Saya membuat taman kecil nan hijau dengan ornamen estetika sebuah patung dekoratif. Kemudian saya kerjakan satu ruas jalan pendek sepanjang 20 meter saja yang sudah ditutup paving block dan dikunci kansteen di kanan kiri. Berm (bahu jalan) juga saya selesaikan tuntas dengan ditanami rumput dan kacang-kacangan. Ada beberapa titik saya tanami pohon peneduh.

Luas area yang saya dandani mungkin hanya kisaran 8 x 25 alias 200 m2. Itu tak seberapa dibanding luasan lahan keseluruhan yang mencapai 30.000 m2. Tapi saya selesaikan semua pekerjaan itu dengan tuntas, rapi, dan sempurna. Konsumen yang melihatnya sudah bisa tertarik, tanpa perlu melihat semua area seluas 3 ha tersebut. Dalam waktu 2 bulan saja, berhasil terjual 30 unit. Mantap bukan?

Ini ibarat kisah Zaskia yang hanya memamerkan jari lentiknya saja untuk membuat banyak pria tergila-gila, tanpa perlu melihat wajah dan tubuhnya. Kenapa? Karena semua pria bisa membayangkan wajah dan tubuhnya dalam imajinasinya sendiri.

Dengan melihat sebagian kecil saja. Konsumen sudah bisa membayangkan seluruhnya. Jika sebagian kecil yang anda pamerkan buruk, maka seluruhnya dibayangkan buruk. Jika sebagian kecil yang anda pamerkan bagus, maka seluruhnya dibayangkan bagus.

Jika anda tahu dan memahami teori JARI LENTIK ini, maka anda tak akan berlaku bodoh menghabiskan budget anda yang cekak hanya untuk menebar perkerasan, membuat saluran, atau membuat pagar keliling, setelah itu sudah kehabisan modal. Konsumen tak bakal tertarik hanya dengan melihat perkerasan jalan dan saluran yang tidak selesai tuntas.

Jika anda tahu teori JARI LENTIK, maka anda akan mengalokasikan budget yang cekak untuk memoles satu bagian kecil dari proyek anda (biasanya area muka proyek) untuk diselesaikan dengan tuntas sehingga mampu membuat konsumen anda mengambil keputusan untuk membeli karena tertarik. Tak perlu mengalokasikan budget besar di awal proyek, tapi berhasil membukukan banyak transaksi yang outputnya membuat piutang menggelembung dan cashflow proyek kita sehat.

Jika anda tahu teori JARI LENTIK, maka pada saat membuat siteplan, anda akan mendesain sedemikian rupa agar di bagian muka proyek anda ada satu area kecil yang bisa dijadikan ruang mengaplikasikan konsep jari lentik. Kombinasi gerbang pos jaga dan taman depan ditambah ornamen estetika berupa patung atau pedestal nama proyek atau benda seni lainnya (misal; guci, sculpture dll) adalah paduan yang ideal menciptakan daya tarik visual.

Saya sudah mengaplikasikan teori JARI LENTIK ini di banyak proyek properti yang saya kembangkan (Kampoeng Semawis, Kampoeng Harmoni, Kampoeng Hollywood, Kampoeng Paradise, Kampoeng Pelangi dll), dimana saya selalu memulai pekerjaan infrastruktur dengan mendandani bagian depan (muka) dari proyek yang saya kembangkan untuk membuat konsumen tertarik secara visual dan kemudian berani membayar tanda jadi.

Persis seperti kata Thukul Arwana; "Look the book from the cover." Melihat buku dari sampulnya. Jika sampulnya bagus, otak manusia akan mengatakan bahwa isinya bagus juga. Dan buku itu layak dibeli.

Selamat mencoba ya .... Ini namanya teori Jari Lentik Zaskia Gothic.

PIN 29E23EEA / 25DCAE68 (banyak silaturahmi banyak rejeki)

Wed Sep 25, 2013 12:28 am (PDT) . Posted by:

"edi" edimulyadiaja82

Assalamualaikum
Alhamdulillah saya panjatkan sama Allah SWT dan terima kasih sama mas Aryo dan teman2 di YBP dengan share ilmunya 3 ruko Allready done di kabupaten garut Project perdana n ga pake duit malah dapat duit sold out di sewain jadi punya buat modal next proyek !!!!! Terima kasih
Salam sukses
Selama ada keinginan dan tekad serta ikhtiar yang maksimal !!!! InsyaAllah sukses

Sent from my iPhone
edi CEO CV. Dimass Jaya

Wed Sep 25, 2013 12:30 am (PDT) . Posted by:

win_bizz


Dan...
dulu juga kebanyakan kerja sebagai petani.. jumlah pendudukpun belum sebanyak sekarang, gotong-royong masih dijunjung tinggi..



________________________
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-----Original Message-----
From: Tritura Wahyu Widodo <wtriturawahyu@ymail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Fri, 20 Sep 2013 16:42:23
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Bls: [yukbisnisproperti] Renungan..

Tidak sesederhana itu pak membandingkan dulu dengan sekarang, karena sekarang sudah lebih maju dan untuk menikmati kemajuan harus ada biaya, misal Hp ( berapa Hp yg dimiliki keluarga) harus isi pulsa, internet harus bayar speedy dll.� Dulu kita main cukup dilapangan main petak umpet, bentengan, galasin sekarang susah cari lapangan dan anak2 main pakai Tablet. Dulu ortu berangkat setelah matahari terbit karena tempat kerja dan rumah dekat dan jalan relatif lancar.





http://huniandidepok.blogspot.com






________________________________
Dari: Hasan Achiever <hasanachiever@yahoo.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 13 September 2013 12:44
Judul: Bls: [yukbisnisproperti] Renungan..












Great inspiration.. ortu kt kerjanya keras..syukurnya keras..ibadahnya jg keras.. :)


Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android






________________________________
From: Matahari Soekarno <soekarno.matahari@gmail.com>;
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>;
Subject: [yukbisnisproperti] Renungan..
Sent: Mon, Sep 9, 2013 4:52:51 AM





ADAKAH YANG SALAH ...?


DULU.., org tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit & sdh kembali ke rumah sebelum matahari terbenam...


Walaupun memiliki anak yg byk, rumah & halaman pun tetap luas, bahkan tdk sedikit ada yg memiliki kebun & semua anak2nya bersekolah.


SEKARANG.., byk yg berangkat kerja subuh & sampai rumah tengah malam.., kerja keras yg dijalani melebihi jam kerja orgtuanya tapi rumah & tanah yg dimiliki tidak seluas rumah orgtuanya, bahkan byk yg takut memiliki anak byk karena takut kekurangan...


Ada yg salah dgn cara hidup org modern..


Org tua kita hidup tanpa banyak alat bantu tapi tenang menjalani hidupnya...



Sementara kita yg dilengkapi dgn pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, eMail, FB, BB dll yg seharusnya sgt mempermudah hidup ini tp tetap saja kerepotan...
Sampai2 tdk sempat menikmati hidup krn semuanya dilakukan terburu2.


Berangkat kerja..TERBURU2*...*
Pulang kerja..jg TERBURU2*...*
Makan siang...TERBURU2*...*
Di lampu merah..TERBURU2*...*
Bahkan berDOApun..TERBURU2


Hanya mati yg tdk seorangpun mau TERBURU-BURU..


Saking takutnya akan kurangnya harta u/ keluarga sampai2 kita PERHITUNGAN dlm MEMBERI.., sementara Tuhan tidak pernah perhitungan dalam memberi berkah pd kita...


Sampai dimanakah hidup kita pd hr ini..?


Rasanya pantas utk kita renungkan kembali.... Met siang All .. ({})


Sent From Matahari Mobile Office






No comments:

Post a Comment