Friday, July 12, 2013

[yukbisnisproperti] Digest Number 2581[86 Attachments]

15 New Messages

Digest #2581
1a
Re: ADEGAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL by "Tjandra Danny" tjandradanny@rocketmail.com
1c
Re: ADEGAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL by "Niken Junia W" nikenjazzy1106@ymail.com
6a
Rumah Murah Minimalis Modern di Pratista Antapani Bandung by "Pramadi Pujayanto" propertinesia.ybp5
7a
Rumah Besar 2 Lantai di Hook di Antapani Bandung (2 Rumah) by "Pramadi Pujayanto" propertinesia.ybp5
10a
HANTU TAMBAL BAN by "Ari Wibowo" ari.wibowo_psis@ymail.com
10b
11
JURUS KADAL BUNTUNG by "Ari Wibowo" ari.wibowo_psis@ymail.com

Messages

Fri Jul 12, 2013 7:25 am (PDT) . Posted by:

"Tjandra Danny" tjandradanny@rocketmail.com

Benar2 nekat :)

Dax Sabio

On Jul 12, 2013, at 10:29, "Stephanos Ivan (IC-750)" <ssip.otomotif@gmail.com> wrote:

> Mantappppp.....ini yang harus ditiru ya..kalau ada penguasa yang semena-mena. Tq
>
> ipah 2kd-ftv at
> From: Ari Wibowo <ari.wibowo_psis@ymail.com>
> Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Date: Wed, 10 Jul 2013 17:52:18 +0800 (SGT)
> To: yuk bisnis properti<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
> ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Subject: [yukbisnisproperti] ADEGAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL
>
>
> PEJABAT TAKUT ORANG NEKAT (ii)
>
> AW 25DCAE68 - Pengalaman berharga disaat menghadapi direktur PDAM yang main pungli seenaknya dan berhasil saya atasi dengan jurus nekat, rupanya memberikan keberanian kepada saya saat menghadapi kasus serupa di lokasi lain.
>
> Alkisah saya sedang mengurus perijinan untuk lahan luasan kecil (kisaran 7000 m2) di sebuah kota di pulau Jawa. Berkas perijinan sudah lengkap, dan seperti biasanya kami urus melalui BPPT (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu), dengan menjalin kontak khusus melalui salah seorang pejabat di BPPT, sebut saja namanya mister X.
>
> Sidang ekpose didepan 6 instansi dan bertempat di kantor Bapeda sudah kami jalani di bulan April 2013. Dilanjutkan dengan sidang advise planning bertempat di kantor PU pada bulan Mei 2013. Secara paralel kami juga mengurus UKL/UPL dan rekomendasi Dishub. Entah kenapa, setelah itu delay 1 bulan menunggu waktu untuk audiensi Walikota yang sedang sibuk dan padat agendanya.
>
> Akhirnya kesempatan untuk bertemu dan audiensi dengan pak Wali tiba juga. Pertengahan Juni 2013 saya diantar mister X menghadap Walikota di ruang kerjanya. Ngomong basa basi selama 15 menit, dan dinyatakan Ijin kami tidak ada masalah, bisa diterbitkan, tapi besok hari diminta koordinasi dengan mister X dahulu. Begitu kalimat dari pak Walikota.
>
> Esoknya saya menemui mister X di kantor BPPT, dan ada berita menggelegar yang saya dengar. Ternyata kami diminta menyediakan dana taktis 200 juta sebagai syarat agar Ijin Prinsip ditanda-tangani. Gila!! Benar-benar gila. Mengurus lahan hanya seluas 7000 m2 kena pungli 200 juta. Gimana kalau ada pengembang urus ijin untuk lahan puluhan hektar? Bisa-bisa kena pungli milyaran Rupiah.
>
> Saya pulang dari kantor BPPT dengan perasaan galau. Pusing rasanya. Kepala jadi error. Uang 200 juta milik nenek siapa yang bisa saya serahkan kepada birokrasi yang bermental pemeras ini???
>
> Dua minggu saya biarkan, tanpa menghubungi mister X lagi. Saya berharap ada keajaiban atau belas kasihan dari penguasa itu kepada kami. Tapi tak ada kabar berita.
>
> Kemudian di suatu malam saya mendatangi mister X dan meratap mengiba meminta kebijaksanaan dari pak Walikota, supaya jangan membebani kami biaya perijinan sebesar 200 juta. Mister X berjanji akan menyampaikannya kepada pak Wali.
>
> Esok hari saya menunggu dengan berharap-harap cemas. Tapi sms yang saya terima dari mister X membuat saya tertunduk lemas; "Maaf, saya sudah sampaikan pesan anda kepada pak Wali, tapi beliau tetap menyatakan seperti yang semula saja." Hmm, bahasanya datar, tapi tersirat dan tersurat makna yang jelas, yaitu angka 200 juta tak bisa ditawar.
>
> Kepala saya jadi error. Tidak terima menerima perlakuan seperti ini. Jelas-jelas pemerasan. Mendadak kenekatan saya muncul lagi. Saya akan lawan mereka semua. Mati ya mati bareng, hancur ya hancur barenglah. Proyek ini bubar gak masalah, tapi mereka juga akan saya hajar dengan apa yang saya mampu lakukan. Mendadak saya tidak punya lagi rasa hormat dan takut kepada Walikota dan mister X.
>
> Saya teror mereka. Saya kirimi sms beruntun memaki-maki dan mengancam mereka. Sasaran saya adalah; Walikota, ajudan Walikota, dan mister X (pejabat BPPT).
>
> Ini sms ke Walikota;
> Selamat siang pak Wali. Saya ingin meminta waktu 1x lagi bertemu bpk utk penyelesaian perijinan perumahan KECIL luas 7000 m2 yg Ijin nya terkatung-katung. Saya sdh pernah bertemu bpk diantar mister X. Tks, Ari Wibowo
>
> Sbg pengusaha, saya berharap bpk menjadi Walikota yg bijaksana dan kooperatif dgn pengusaha. Good and clean goverment. Tks, Ari Wibowo
>
> Saya selama ini menjalin komunikasi via mister X, dan statement dari dia yg katanya meneruskan pesan dari bpk membuat saya tak nyaman dan gerah sekali. Saya mau berperang saja jika kondisinya begini. Maaf, tks,
>
> Saya kooperatif, tapi semua mesti proporsional dan wajar. Kita sama2 membangun kota ini. Jika pincang dan not fair, yg terjadi justru nekat dan saling menjatuhkan. Mohon waktu bertemu 1x lagi. Tks, Ari W
>
> Saya call bpk kenapa bapak tak mau angkat?? Kalau bpk marah sama saya, maka justru saya yg lebih marah kpd bapak.
>
> Saya bertemu Walikota dan Bupati dimana-mana sering sekali pak. Hal yg biasa. Tapi mengurus perijinan lahan 7000 m2 dan dimintai biaya 200jt (kata mister X) membuat saya marah. Saya memilih berperang saja melawan bpk. Saya punya jaringan di media lokal dan nasional (cetak dan online), LSM, dan parpol. Saya akan beberkan praktek kotor ini.
>
> Saya org nekat pak. Saya tidak takut menghadapi bpk. Semua resiko sdh saya kalkulasi. Bapak akan menyesal jika memperlakukan kami spt ini. Siapa yg terjegal, saya atau bpk, kita lihat saja nanti. Tks
>
> Tapi kalau bpk berlaku bijaksana kpd kami, saya urungkan niat ini dan memilih kooperatif dgn bpk. Saya menunggu kabar baik dari bapak. Mau baik2 atau ribut2, keduanya saya siap melayani. Tks
>
> Ini sms ke ajudan Walikota;
> Saya Ari Wibowo, pelaku usaha yang merasa diperas oleh Walikota anda. Tolong sampaikan kepada si pemeras itu, saya mau ketemu dia mengurus perijinan proyek perumahan yg saya ajukan. Saya tak mau membayar 200 juta. Saya tidak takut dengan pejabat seperti dia. Tks, Ari Wibowo 0812 1520 46xx.
>
> Ini sms ke mister X;
> Saya akan bongkar praktek kotor yang anda lakukan sbg antek Walikota pemeras. Saya mau bikin press release yg saya sebarkan ke media online, media massa, dan social media. Saya akan beberkan semua perilaku busuk ini.
>
> Saya orang nekat. Anda menyesal jika berani berurusan dgn saya. Akan saya bikin ribut-ribut dan nama anda akan saya bikin top di berbagai media. Tunggu tanggal mainnya.
>
> Setelah mengirimkan sms, saya call mereka bertiga; Walikota, ajudan Walikota dan mister X. Tak ada yang mau mengangkat call dari saya. Saya call ulang berkali-kali tanpa henti. Kalau diangkat mereka akan saya maki-maki dan saya intimidasi. HP Walikota dan mister X malah mendadak non aktif. HP ajudan tetap on tapi tak mau angkat.
>
> Malam jam 22.00 saya datangi rumah dinas Walikota. Akan saya labrak sendiri. Tapi saya dapat info dari penjaga bahwa pak Wali sedang kondangan (menghadiri resepsi). Saya tunggu kedatangan pak Wali tak jauh dari rumah dinasnya, dengan ngopi di warung pinggir jalan.
>
> Saya call pak Wali tidak diangkat. Saya sms bahwa saya sedang menunggu kedatangannya di rumah dinas. Eh, kali ini pak Wali merespon dan menelpon saya. Dia katakan tak perlu ketemu lagi, tapi dia janji akan bantu perijinan saya. Hanya saja besok selama 3 hari dia akan pergi ke Jakarta, jadi saya diminta kontak lagi minggu depan. Oke pak !!!
>
> Senin pagi saya sms seperti ini; "Terima kasih sudah berjanji membantu perijinan yang saya ajukan. Langkah konkritnya seperti apa? Kapan bisa terbit dan saya mesti menghubungi siapa?" Saya forward ke ajudan Walikota dan mister X.
>
> Senin pagi, Senin siang, Senin sore tak ada jawaban. Saya call ke 3 pihak lagi-lagi tidak diangkat. Saya marah karena tidak ada komunikasi yang baik dari mereka. Saya ambil laptop dan saya nulis press release 13 paragraf yang akan saya sebarkan ke berbagai media. Isinya menjelek-jelekkan birokrasi di kota tersebut. Judulnya; URUS PERIJINAN DI KOTA XXX SANGAT LAMBAT DAN PUNGLINYA LUAR BIASA.
>
> Saya beri keterangan, bahwa jika s/d Selasa ijin perumahan yang saya ajukan belum terbit, maka press release tersebut benar-benar akan saya distribusikan. Selesai membuat press release sudah jam 17.30, kantor Pemkot sudah tutup. Saya foto copy 3 rangkap, saya masukkan amplop terbuka (sengaja tidak saya lem biar diintip orang lain).
>
> Saya antar amplop ke-1 ke rumah dinas Walikota, diterima penjaganya. Saya antar amplop ke-2 ke rumah mister X, diterima pembantunya (rumahnya kosong). Dan amplop ke-3 saya serahkan ke penjaga kantor Pemkot. Itu salinan press release yang menjelek-jelekkan birokrasi mereka.
>
> Kriiiiiiinngggg ..., jam 19.30 saya ditelpon pak Wali. "Mas Ari, percaya deh saya akan bantu perijinannya. Tak perlu main-main media segala. Besok saya bereskan perijinan milik mas Ari." Hehe .., Walikotanya ketakutan mau saya sebarkan press release ke media.
>
> Selasa pagi jam 10, mister X yang selama beberapa hari menghindar dari saya mendadak sms begini; "Mas Ari, Ijin Lokasi sudah selesai, silahkan diambil di kantor Bapeda." Wow, cepat sekali ya? Kenapa hal yang mudah dibikin sulit? Kalau Walikota mau, ternyata perijinan bisa selesai dalam sehari.
>
> Saya tanyakan apakah saya punya kewajiban terkait selesainya Ijin ini?? Dijawab normatif; "Saya tidak tahu mas. Saya cuma menyampaikan perintah pak Wali untuk menghubungi mas Ari dan menyampaikan kalau ijin prinsip sudah ditanda-tangani. Soal lain-lain silahkan hubungi pak Wali sendiri."
>
> Sobat properti, pelajaran apa yang bisa anda petik dari kisah (pengalaman) yang saya sampaikan diatas?? Ternyata pejabat takut pada orang nekat. Mereka tak mau kehilangan jabatan. Ancaman diekspos di media massa adalah jurus ampuh yang bisa membuat mereka ciut nyalinya. Saya sudah membuktikannya.
>
> Note :
> Jangan ditiru. Adegan ini hanya dilakukan oleh profesional.
>

Fri Jul 12, 2013 2:17 pm (PDT) . Posted by:

arifbuffet@rocketmail.com

Wow mantep nih ..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Tjandra Danny <daxproperty@hotmail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Fri, 12 Jul 2013 17:53:24
To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] ADEGAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL

Benar2 nekat :)

Dax Sabio

On Jul 12, 2013, at 10:29, "Stephanos Ivan (IC-750)" <ssip.otomotif@gmail.com> wrote:

> Mantappppp.....ini yang harus ditiru ya..kalau ada penguasa yang semena-mena. Tq
>
> ipah 2kd-ftv at
> From: Ari Wibowo <ari.wibowo_psis@ymail.com>
> Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Date: Wed, 10 Jul 2013 17:52:18 +0800 (SGT)
> To: yuk bisnis properti<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
> ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Subject: [yukbisnisproperti] ADEGAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL
>
>
> PEJABAT TAKUT ORANG NEKAT (ii)
>
> AW 25DCAE68 - Pengalaman berharga disaat menghadapi direktur PDAM yang main pungli seenaknya dan berhasil saya atasi dengan jurus nekat, rupanya memberikan keberanian kepada saya saat menghadapi kasus serupa di lokasi lain.
>
> Alkisah saya sedang mengurus perijinan untuk lahan luasan kecil (kisaran 7000 m2) di sebuah kota di pulau Jawa. Berkas perijinan sudah lengkap, dan seperti biasanya kami urus melalui BPPT (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu), dengan menjalin kontak khusus melalui salah seorang pejabat di BPPT, sebut saja namanya mister X.
>
> Sidang ekpose didepan 6 instansi dan bertempat di kantor Bapeda sudah kami jalani di bulan April 2013. Dilanjutkan dengan sidang advise planning bertempat di kantor PU pada bulan Mei 2013. Secara paralel kami juga mengurus UKL/UPL dan rekomendasi Dishub. Entah kenapa, setelah itu delay 1 bulan menunggu waktu untuk audiensi Walikota yang sedang sibuk dan padat agendanya.
>
> Akhirnya kesempatan untuk bertemu dan audiensi dengan pak Wali tiba juga. Pertengahan Juni 2013 saya diantar mister X menghadap Walikota di ruang kerjanya. Ngomong basa basi selama 15 menit, dan dinyatakan Ijin kami tidak ada masalah, bisa diterbitkan, tapi besok hari diminta koordinasi dengan mister X dahulu. Begitu kalimat dari pak Walikota.
>
> Esoknya saya menemui mister X di kantor BPPT, dan ada berita menggelegar yang saya dengar. Ternyata kami diminta menyediakan dana taktis 200 juta sebagai syarat agar Ijin Prinsip ditanda-tangani. Gila!! Benar-benar gila. Mengurus lahan hanya seluas 7000 m2 kena pungli 200 juta. Gimana kalau ada pengembang urus ijin untuk lahan puluhan hektar? Bisa-bisa kena pungli milyaran Rupiah.
>
> Saya pulang dari kantor BPPT dengan perasaan galau. Pusing rasanya. Kepala jadi error. Uang 200 juta milik nenek siapa yang bisa saya serahkan kepada birokrasi yang bermental pemeras ini???
>
> Dua minggu saya biarkan, tanpa menghubungi mister X lagi. Saya berharap ada keajaiban atau belas kasihan dari penguasa itu kepada kami. Tapi tak ada kabar berita.
>
> Kemudian di suatu malam saya mendatangi mister X dan meratap mengiba meminta kebijaksanaan dari pak Walikota, supaya jangan membebani kami biaya perijinan sebesar 200 juta. Mister X berjanji akan menyampaikannya kepada pak Wali.
>
> Esok hari saya menunggu dengan berharap-harap cemas. Tapi sms yang saya terima dari mister X membuat saya tertunduk lemas; "Maaf, saya sudah sampaikan pesan anda kepada pak Wali, tapi beliau tetap menyatakan seperti yang semula saja." Hmm, bahasanya datar, tapi tersirat dan tersurat makna yang jelas, yaitu angka 200 juta tak bisa ditawar.
>
> Kepala saya jadi error. Tidak terima menerima perlakuan seperti ini. Jelas-jelas pemerasan. Mendadak kenekatan saya muncul lagi. Saya akan lawan mereka semua. Mati ya mati bareng, hancur ya hancur barenglah. Proyek ini bubar gak masalah, tapi mereka juga akan saya hajar dengan apa yang saya mampu lakukan. Mendadak saya tidak punya lagi rasa hormat dan takut kepada Walikota dan mister X.
>
> Saya teror mereka. Saya kirimi sms beruntun memaki-maki dan mengancam mereka. Sasaran saya adalah; Walikota, ajudan Walikota, dan mister X (pejabat BPPT).
>
> Ini sms ke Walikota;
> Selamat siang pak Wali. Saya ingin meminta waktu 1x lagi bertemu bpk utk penyelesaian perijinan perumahan KECIL luas 7000 m2 yg Ijin nya terkatung-katung. Saya sdh pernah bertemu bpk diantar mister X. Tks, Ari Wibowo
>
> Sbg pengusaha, saya berharap bpk menjadi Walikota yg bijaksana dan kooperatif dgn pengusaha. Good and clean goverment. Tks, Ari Wibowo
>
> Saya selama ini menjalin komunikasi via mister X, dan statement dari dia yg katanya meneruskan pesan dari bpk membuat saya tak nyaman dan gerah sekali. Saya mau berperang saja jika kondisinya begini. Maaf, tks,
>
> Saya kooperatif, tapi semua mesti proporsional dan wajar. Kita sama2 membangun kota ini. Jika pincang dan not fair, yg terjadi justru nekat dan saling menjatuhkan. Mohon waktu bertemu 1x lagi. Tks, Ari W
>
> Saya call bpk kenapa bapak tak mau angkat?? Kalau bpk marah sama saya, maka justru saya yg lebih marah kpd bapak.
>
> Saya bertemu Walikota dan Bupati dimana-mana sering sekali pak. Hal yg biasa. Tapi mengurus perijinan lahan 7000 m2 dan dimintai biaya 200jt (kata mister X) membuat saya marah. Saya memilih berperang saja melawan bpk. Saya punya jaringan di media lokal dan nasional (cetak dan online), LSM, dan parpol. Saya akan beberkan praktek kotor ini.
>
> Saya org nekat pak. Saya tidak takut menghadapi bpk. Semua resiko sdh saya kalkulasi. Bapak akan menyesal jika memperlakukan kami spt ini. Siapa yg terjegal, saya atau bpk, kita lihat saja nanti. Tks
>
> Tapi kalau bpk berlaku bijaksana kpd kami, saya urungkan niat ini dan memilih kooperatif dgn bpk. Saya menunggu kabar baik dari bapak. Mau baik2 atau ribut2, keduanya saya siap melayani. Tks
>
> Ini sms ke ajudan Walikota;
> Saya Ari Wibowo, pelaku usaha yang merasa diperas oleh Walikota anda. Tolong sampaikan kepada si pemeras itu, saya mau ketemu dia mengurus perijinan proyek perumahan yg saya ajukan. Saya tak mau membayar 200 juta. Saya tidak takut dengan pejabat seperti dia. Tks, Ari Wibowo 0812 1520 46xx.
>
> Ini sms ke mister X;
> Saya akan bongkar praktek kotor yang anda lakukan sbg antek Walikota pemeras. Saya mau bikin press release yg saya sebarkan ke media online, media massa, dan social media. Saya akan beberkan semua perilaku busuk ini.
>
> Saya orang nekat. Anda menyesal jika berani berurusan dgn saya. Akan saya bikin ribut-ribut dan nama anda akan saya bikin top di berbagai media. Tunggu tanggal mainnya.
>
> Setelah mengirimkan sms, saya call mereka bertiga; Walikota, ajudan Walikota dan mister X. Tak ada yang mau mengangkat call dari saya. Saya call ulang berkali-kali tanpa henti. Kalau diangkat mereka akan saya maki-maki dan saya intimidasi. HP Walikota dan mister X malah mendadak non aktif. HP ajudan tetap on tapi tak mau angkat.
>
> Malam jam 22.00 saya datangi rumah dinas Walikota. Akan saya labrak sendiri. Tapi saya dapat info dari penjaga bahwa pak Wali sedang kondangan (menghadiri resepsi). Saya tunggu kedatangan pak Wali tak jauh dari rumah dinasnya, dengan ngopi di warung pinggir jalan.
>
> Saya call pak Wali tidak diangkat. Saya sms bahwa saya sedang menunggu kedatangannya di rumah dinas. Eh, kali ini pak Wali merespon dan menelpon saya. Dia katakan tak perlu ketemu lagi, tapi dia janji akan bantu perijinan saya. Hanya saja besok selama 3 hari dia akan pergi ke Jakarta, jadi saya diminta kontak lagi minggu depan. Oke pak !!!
>
> Senin pagi saya sms seperti ini; "Terima kasih sudah berjanji membantu perijinan yang saya ajukan. Langkah konkritnya seperti apa? Kapan bisa terbit dan saya mesti menghubungi siapa?" Saya forward ke ajudan Walikota dan mister X.
>
> Senin pagi, Senin siang, Senin sore tak ada jawaban. Saya call ke 3 pihak lagi-lagi tidak diangkat. Saya marah karena tidak ada komunikasi yang baik dari mereka. Saya ambil laptop dan saya nulis press release 13 paragraf yang akan saya sebarkan ke berbagai media. Isinya menjelek-jelekkan birokrasi di kota tersebut. Judulnya; URUS PERIJINAN DI KOTA XXX SANGAT LAMBAT DAN PUNGLINYA LUAR BIASA.
>
> Saya beri keterangan, bahwa jika s/d Selasa ijin perumahan yang saya ajukan belum terbit, maka press release tersebut benar-benar akan saya distribusikan. Selesai membuat press release sudah jam 17.30, kantor Pemkot sudah tutup. Saya foto copy 3 rangkap, saya masukkan amplop terbuka (sengaja tidak saya lem biar diintip orang lain).
>
> Saya antar amplop ke-1 ke rumah dinas Walikota, diterima penjaganya. Saya antar amplop ke-2 ke rumah mister X, diterima pembantunya (rumahnya kosong). Dan amplop ke-3 saya serahkan ke penjaga kantor Pemkot. Itu salinan press release yang menjelek-jelekkan birokrasi mereka.
>
> Kriiiiiiinngggg ..., jam 19.30 saya ditelpon pak Wali. "Mas Ari, percaya deh saya akan bantu perijinannya. Tak perlu main-main media segala. Besok saya bereskan perijinan milik mas Ari." Hehe .., Walikotanya ketakutan mau saya sebarkan press release ke media.
>
> Selasa pagi jam 10, mister X yang selama beberapa hari menghindar dari saya mendadak sms begini; "Mas Ari, Ijin Lokasi sudah selesai, silahkan diambil di kantor Bapeda." Wow, cepat sekali ya? Kenapa hal yang mudah dibikin sulit? Kalau Walikota mau, ternyata perijinan bisa selesai dalam sehari.
>
> Saya tanyakan apakah saya punya kewajiban terkait selesainya Ijin ini?? Dijawab normatif; "Saya tidak tahu mas. Saya cuma menyampaikan perintah pak Wali untuk menghubungi mas Ari dan menyampaikan kalau ijin prinsip sudah ditanda-tangani. Soal lain-lain silahkan hubungi pak Wali sendiri."
>
> Sobat properti, pelajaran apa yang bisa anda petik dari kisah (pengalaman) yang saya sampaikan diatas?? Ternyata pejabat takut pada orang nekat. Mereka tak mau kehilangan jabatan. Ancaman diekspos di media massa adalah jurus ampuh yang bisa membuat mereka ciut nyalinya. Saya sudah membuktikannya.
>
> Note :
> Jangan ditiru. Adegan ini hanya dilakukan oleh profesional.
>

Fri Jul 12, 2013 2:18 pm (PDT) . Posted by:

"Niken Junia W" nikenjazzy1106@ymail.com

Terima Kasih kisahnya ..

Terkadang memang karena keadaan dan Niat yg kuat , menjadikan Kekuatan yang luar biasa ... Dan tercapainya suatu tjuan ...

Berani dan Berhasil ....
Warm Regards,
(Niken Junia W)

We offers an integrated service:�
� Building Construction
� Architectural Design
� Mechanical & Electrical
� Interior Solution
� Marketing
� Event Organizer�

Twitter : @NikenJAzzy
My Blog:
nikenjazzy.wordpress.com
WhatsApp:
+62 8212 5606 165

-----Original Message-----
From: Ari Wibowo <ari.wibowo_psis@ymail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Wed, 10 Jul 2013 17:52:18
To: yuk bisnis properti<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: [yukbisnisproperti] ADEGAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL

PEJABAT TAKUT ORANG NEKAT (ii)


AW 25DCAE68 - Pengalaman berharga disaat menghadapi direktur PDAM yang main
pungli seenaknya dan berhasil saya atasi dengan jurus nekat, rupanya memberikan
keberanian kepada saya saat menghadapi kasus serupa di lokasi lain.

Alkisah saya sedang mengurus perijinan untuk lahan luasan kecil (kisaran
7000 m2) di sebuah kota di pulau Jawa. Berkas perijinan sudah lengkap, dan
seperti biasanya kami urus melalui BPPT (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu),
dengan menjalin kontak khusus melalui salah seorang pejabat di BPPT, sebut saja
namanya mister X.

Sidang ekpose didepan 6 instansi dan bertempat di kantor Bapeda sudah kami
jalani di bulan April 2013. Dilanjutkan dengan sidang advise planning bertempat
di kantor PU pada bulan Mei 2013. Secara paralel kami juga mengurus UKL/UPL dan
rekomendasi Dishub. Entah kenapa, setelah itu delay 1 bulan menunggu waktu
untuk audiensi Walikota yang sedang sibuk dan padat agendanya.

Akhirnya kesempatan untuk bertemu dan audiensi dengan pak Wali tiba juga.
Pertengahan Juni 2013 saya diantar mister X menghadap Walikota di ruang
kerjanya. Ngomong basa basi selama 15 menit, dan dinyatakan Ijin kami tidak ada
masalah, bisa diterbitkan, tapi besok hari diminta koordinasi dengan mister X
dahulu. Begitu kalimat dari pak Walikota.

Esoknya saya menemui mister X di kantor BPPT, dan ada berita menggelegar
yang saya dengar. Ternyata kami diminta menyediakan dana taktis 200 juta
sebagai syarat agar Ijin Prinsip ditanda-tangani. Gila!! Benar-benar gila.
Mengurus lahan hanya seluas 7000 m2 kena pungli 200 juta. Gimana kalau ada
pengembang urus ijin untuk lahan puluhan hektar? Bisa-bisa kena pungli milyaran
Rupiah.

Saya pulang dari kantor BPPT dengan perasaan galau. Pusing rasanya. Kepala
jadi error. Uang 200 juta milik nenek siapa yang bisa saya serahkan kepada
birokrasi yang bermental pemeras ini???

Dua minggu saya biarkan, tanpa menghubungi mister X lagi. Saya berharap ada
keajaiban atau belas kasihan dari penguasa itu kepada kami. Tapi tak ada kabar
berita.

Kemudian di suatu malam saya mendatangi mister X dan meratap mengiba meminta
kebijaksanaan dari pak Walikota, supaya jangan membebani kami biaya perijinan
sebesar 200 juta. Mister X berjanji akan menyampaikannya kepada pak Wali.

Esok hari saya menunggu dengan berharap-harap cemas. Tapi sms yang saya
terima dari mister X membuat saya tertunduk lemas; "Maaf, saya sudah
sampaikan pesan anda kepada pak Wali, tapi beliau tetap menyatakan seperti yang
semula saja." Hmm, bahasanya datar, tapi tersirat dan tersurat makna yang
jelas, yaitu angka 200 juta tak bisa ditawar.

Kepala saya jadi error. Tidak terima menerima perlakuan seperti ini.
Jelas-jelas pemerasan. Mendadak kenekatan saya muncul lagi. Saya akan lawan
mereka semua. Mati ya mati bareng, hancur ya hancur barenglah. Proyek ini bubar
gak masalah, tapi mereka juga akan saya hajar dengan apa yang saya mampu
lakukan. Mendadak saya tidak punya lagi rasa hormat dan takut kepada Walikota
dan mister X.

Saya teror mereka. Saya kirimi sms beruntun memaki-maki dan mengancam
mereka. Sasaran saya adalah; Walikota, ajudan Walikota, dan mister X (pejabat
BPPT).

Ini sms ke Walikota;
Selamat siang pak Wali. Saya ingin meminta
waktu 1x lagi bertemu bpk utk penyelesaian perijinan perumahan KECIL luas 7000
m2 yg Ijin nya terkatung-katung. Saya sdh pernah bertemu bpk diantar mister X.
Tks, Ari Wibowo

Sbg pengusaha, saya berharap bpk menjadi Walikota yg bijaksana dan kooperatif
dgn pengusaha. Good and clean goverment. Tks, Ari Wibowo

Saya selama ini menjalin komunikasi via mister X, dan statement dari dia yg
katanya meneruskan pesan dari bpk membuat saya tak nyaman dan gerah sekali.
Saya mau berperang saja jika kondisinya begini. Maaf, tks,

Saya kooperatif, tapi semua mesti proporsional dan wajar. Kita sama2 membangun
kota ini. Jika pincang dan not fair, yg terjadi justru nekat dan saling
menjatuhkan. Mohon waktu bertemu 1x lagi. Tks, Ari W

Saya call bpk kenapa bapak tak mau angkat?? Kalau bpk marah sama saya, maka
justru saya yg lebih marah kpd bapak.

Saya bertemu Walikota dan Bupati dimana-mana sering sekali pak. Hal yg biasa.
Tapi mengurus perijinan lahan 7000 m2 dan dimintai biaya 200jt (kata mister X)
membuat saya marah. Saya memilih berperang saja melawan bpk. Saya punya
jaringan di media lokal dan nasional (cetak dan online), LSM, dan parpol. Saya
akan beberkan praktek kotor ini.

Saya org nekat pak. Saya tidak takut menghadapi bpk. Semua resiko sdh saya
kalkulasi. Bapak akan menyesal jika memperlakukan kami spt ini. Siapa yg
terjegal, saya atau bpk, kita lihat saja nanti. Tks

Tapi kalau bpk berlaku bijaksana kpd kami, saya urungkan niat ini dan memilih
kooperatif dgn bpk. Saya menunggu kabar baik dari bapak. Mau baik2 atau ribut2,
keduanya saya siap melayani. Tks

Ini sms ke ajudan Walikota;
Saya Ari Wibowo, pelaku usaha yang merasa
diperas oleh Walikota anda. Tolong sampaikan kepada si pemeras itu, saya mau
ketemu dia mengurus perijinan proyek perumahan yg saya ajukan. Saya tak mau
membayar 200 juta. Saya tidak takut dengan pejabat seperti dia. Tks, Ari Wibowo
0812 1520 46xx.


Ini sms ke mister X;
Saya akan bongkar praktek kotor yang anda
lakukan sbg antek Walikota pemeras. Saya mau bikin press release yg saya
sebarkan ke media online, media massa, dan social media. Saya akan beberkan
semua perilaku busuk ini.

Saya orang nekat. Anda menyesal jika berani berurusan dgn saya. Akan saya bikin
ribut-ribut dan nama anda akan saya bikin top di berbagai media. Tunggu tanggal
mainnya.

Setelah mengirimkan sms, saya call mereka bertiga; Walikota, ajudan Walikota
dan mister X. Tak ada yang mau mengangkat call dari saya. Saya call ulang
berkali-kali tanpa henti. Kalau diangkat mereka akan saya maki-maki dan saya
intimidasi. HP Walikota dan mister X malah mendadak non aktif. HP ajudan tetap
on tapi tak mau angkat.

Malam jam 22.00 saya datangi rumah dinas Walikota. Akan saya labrak sendiri.
Tapi saya dapat info dari penjaga bahwa pak Wali sedang kondangan (menghadiri
resepsi). Saya tunggu kedatangan pak Wali tak jauh dari rumah dinasnya, dengan
ngopi di warung pinggir jalan.

Saya call pak Wali tidak diangkat. Saya sms bahwa saya sedang menunggu
kedatangannya di rumah dinas. Eh, kali ini pak Wali merespon dan menelpon saya.
Dia katakan tak perlu ketemu lagi, tapi dia janji akan bantu perijinan saya.
Hanya saja besok selama 3 hari dia akan pergi ke Jakarta, �jadi saya
diminta kontak lagi minggu depan. Oke pak !!!

Senin pagi saya sms seperti ini; "Terima kasih sudah berjanji membantu
perijinan yang saya ajukan. Langkah konkritnya seperti apa? Kapan bisa terbit
dan saya mesti menghubungi siapa?" Saya forward ke ajudan Walikota dan
mister X.

Senin pagi, Senin siang, Senin sore tak ada jawaban. Saya call ke 3 pihak
lagi-lagi tidak diangkat. Saya marah karena tidak ada komunikasi yang baik dari
mereka. Saya ambil laptop dan saya nulis press release 13 paragraf yang akan
saya sebarkan ke berbagai media. Isinya menjelek-jelekkan birokrasi di kota
tersebut. Judulnya; URUS PERIJINAN DI KOTA XXX
SANGAT LAMBAT DAN PUNGLINYA LUAR BIASA.

Saya beri keterangan, bahwa jika s/d Selasa ijin perumahan yang saya ajukan
belum terbit, maka press release tersebut benar-benar akan saya distribusikan.
Selesai membuat press release sudah jam 17.30, kantor Pemkot sudah tutup. Saya
foto copy 3 rangkap, saya masukkan amplop terbuka (sengaja tidak saya lem biar
diintip orang lain).

Saya antar amplop ke-1 ke rumah dinas Walikota, diterima penjaganya. Saya
antar amplop ke-2 ke rumah mister X, diterima pembantunya (rumahnya kosong).
Dan amplop ke-3 saya serahkan ke penjaga kantor Pemkot. Itu salinan press
release yang menjelek-jelekkan birokrasi mereka.

Kriiiiiiinngggg ..., jam 19.30 saya ditelpon pak Wali. "Mas Ari,
percaya deh saya akan bantu perijinannya. Tak perlu main-main media segala.
Besok saya bereskan perijinan milik mas Ari." Hehe .., Walikotanya
ketakutan mau saya sebarkan press release ke media.

Selasa pagi jam 10, mister X yang selama beberapa hari menghindar dari saya
mendadak sms begini; "Mas Ari, Ijin Lokasi sudah selesai, silahkan diambil
di kantor Bapeda." Wow, cepat sekali ya? Kenapa hal yang mudah dibikin
sulit? Kalau Walikota mau, ternyata perijinan bisa selesai dalam sehari.

Saya tanyakan apakah saya punya kewajiban terkait selesainya Ijin ini??
Dijawab normatif; "Saya tidak tahu mas. Saya cuma menyampaikan perintah
pak Wali untuk menghubungi mas Ari dan menyampaikan kalau ijin prinsip sudah
ditanda-tangani. Soal lain-lain silahkan hubungi pak Wali sendiri."

Sobat properti, pelajaran apa yang bisa anda petik dari kisah (pengalaman)
yang saya sampaikan diatas?? Ternyata pejabat takut pada orang nekat. Mereka
tak mau kehilangan jabatan. Ancaman diekspos di media massa adalah jurus ampuh
yang bisa membuat mereka ciut nyalinya. Saya sudah membuktikannya.

Note :
Jangan ditiru. Adegan ini hanya dilakukan oleh profesional.

Fri Jul 12, 2013 2:17 pm (PDT) . Posted by:

"Edi Priyanto" idepri24


Aamien ya Robbal alamien


Powered by Cilegon Property®

-----Original Message-----
From: HARTINI GUSTIANI <nthien@yahoo.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Thu, 11 Jul 2013 00:24:55
To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun

Do'a  kami buat ibunda tercinta Pak Aryo...
Semoga Allah memberikan tambahan mukjizat untuk beliau.

 
----------------------------------------------------------
HARTINI GUSTIANI


Email : nthien@yahoo.com, tiedia@gmail.comHP : 021 26702727, 0813 15701982

----------------------------------------------------------


________________________________
From: "hengkybertoni@yahoo.co.id" <hengkybertoni@yahoo.co.id>
To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 11, 2013 1:57 PM
Subject: Re: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun



 

Doa ku buat ibu mas aryo, smoga cpt sembuh dan sehat kembali.
Amin...

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
________________________________

From: "fai" <abu_jundi@yahoo.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Thu, 11 Jul 2013 06:08:55 +0000
To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun
 
Smg lekas sembuh ibu nya mas aryo.. sgl kebaikan ibu tak terbalaskan..


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
________________________________

From: "aryo.diponegoro" <aryo.diponegoro@yahoo.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Thu, 11 Jul 2013 05:31:33 -0000
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun
 
Ya, 3 hari lagi Milis YukBisnisProperti berulang tahun yang ke-5. Rencananya akan diselenggarakan KOPDAR di Jakarta. Yang kebagian mikir kebetulan saya. Tapi sementara itu saya lagi menemani ibu saya yang sudah sepuh. Jadi pikiran saya hanya untuk kesembuhan ibu saya. Maka rencana KOPDAR di Jakarta dibatalkan. Mohon maaf. Mungkin sebagian teman2 di YBP sudah pernah mendengar rencana ini.

Tak hanya KOPDAR yang saya cancel. Ada beberapa undangan yang terpaksa saya tidak bisa hadiri. Salah satunya lanching kantor barunya MCIREalty punya Mbak Icha dan Mas Ardian. Btw semoga proyek jamaahnya lancar ya.

Mungkin hampir 3 minggu saya tidak aktif di milist, blog, twitter dll. Pesan saya, Sayangi ibumu... Sayangi ibumu.... Sayangi ibumu...

---------------

Tepatnya tanggal 14 Juli 2013, YBP genap 5 tahun. Gak terasa ya. Semoga diskusi2 di milist ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga makin banyak membernya. Semoga makin banyak manfaatnya bagi kita semua.

Selain milist, coba kunjungi media YBP lainnya. Seperti forum, blog, video, twitter, facebook.

------------

Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya.

Aryo Diponegoro | WA 081572808033



Fri Jul 12, 2013 2:25 pm (PDT) . Posted by:

"Arry" arry_mandiripro

Turut prihatin dan semoga sehat

Sent from my iPhone

On Jul 12, 2013, at 9:37 PM, "Edi Priyanto" <idepri24@yahoo.com> wrote:

>
> Aamien ya Robbal alamien
>
>
> Powered by Cilegon Property®
> From: HARTINI GUSTIANI <nthien@yahoo.com>
> Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Date: Thu, 11 Jul 2013 00:24:55 -0700 (PDT)
> To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
> ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Subject: Re: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun
>
>
> Do'a kami buat ibunda tercinta Pak Aryo...
> Semoga Allah memberikan tambahan mukjizat untuk beliau.
>
> ----------------------------------------------------------
> HARTINI GUSTIANI
>
> Email : nthien@yahoo.com, tiedia@gmail.com
> HP : 021 26702727, 0813 15701982
> ----------------------------------------------------------
> From: "hengkybertoni@yahoo.co.id" <hengkybertoni@yahoo.co.id>
> To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, July 11, 2013 1:57 PM
> Subject: Re: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun
>
>
>
> Doa ku buat ibu mas aryo, smoga cpt sembuh dan sehat kembali.
> Amin...
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> From: "fai" <abu_jundi@yahoo.com>
> Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Date: Thu, 11 Jul 2013 06:08:55 +0000
> To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
> ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Subject: Re: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun
>
>
> Smg lekas sembuh ibu nya mas aryo.. sgl kebaikan ibu tak terbalaskan..
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> From: "aryo.diponegoro" <aryo.diponegoro@yahoo.com>
> Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Date: Thu, 11 Jul 2013 05:31:33 -0000
> To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
> ReplyTo: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
> Subject: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun
>
>
> Ya, 3 hari lagi Milis YukBisnisProperti berulang tahun yang ke-5. Rencananya akan diselenggarakan KOPDAR di Jakarta. Yang kebagian mikir kebetulan saya. Tapi sementara itu saya lagi menemani ibu saya yang sudah sepuh. Jadi pikiran saya hanya untuk kesembuhan ibu saya. Maka rencana KOPDAR di Jakarta dibatalkan. Mohon maaf. Mungkin sebagian teman2 di YBP sudah pernah mendengar rencana ini.
>
> Tak hanya KOPDAR yang saya cancel. Ada beberapa undangan yang terpaksa saya tidak bisa hadiri. Salah satunya lanching kantor barunya MCIREalty punya Mbak Icha dan Mas Ardian. Btw semoga proyek jamaahnya lancar ya.
>
> Mungkin hampir 3 minggu saya tidak aktif di milist, blog, twitter dll. Pesan saya, Sayangi ibumu... Sayangi ibumu.... Sayangi ibumu...
>
> ---------------
>
> Tepatnya tanggal 14 Juli 2013, YBP genap 5 tahun. Gak terasa ya. Semoga diskusi2 di milist ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga makin banyak membernya. Semoga makin banyak manfaatnya bagi kita semua.
>
> Selain milist, coba kunjungi media YBP lainnya. Seperti forum, blog, video, twitter, facebook.
>
> ------------
>
> Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya.
>
> Aryo Diponegoro | WA 081572808033
>
>
>
>

Fri Jul 12, 2013 2:19 pm (PDT) . Posted by:

okedody


Amiin yaa Robbal 'alamiin....

Sent from Samsung tabletdedi_swa <dedi_swa@yahoo.com> menulis:Mudah"an ibunda mas aryo diberikan ksembuhan dan kesehatan.

Sent from Samsung Mobile

Miswan Affandi <miswan.affandi@yahoo.com> wrote:
 
Yuk Rekan2 milis, kita do'a kan Ibunya Mas Aryo Semoga diberikan hidayah dan lekas sembuh.

Salam,
Miswan  

Dari: aryo.diponegoro <aryo.diponegoro@yahoo.com>
Kepada: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 11 Juli 2013 12:31
Judul: [yukbisnisproperti] 3 Hari Lagi 5 Tahun

 
Ya, 3 hari lagi Milis YukBisnisProperti berulang tahun yang ke-5. Rencananya akan diselenggarakan KOPDAR di Jakarta. Yang kebagian mikir kebetulan saya. Tapi sementara itu saya lagi menemani ibu saya yang sudah sepuh. Jadi pikiran saya hanya untuk kesembuhan ibu saya. Maka rencana KOPDAR di Jakarta dibatalkan. Mohon maaf. Mungkin sebagian teman2 di YBP sudah pernah mendengar rencana ini.

Tak hanya KOPDAR yang saya cancel. Ada beberapa undangan yang terpaksa saya tidak bisa hadiri. Salah satunya lanching kantor barunya MCIREalty punya Mbak Icha dan Mas Ardian. Btw semoga proyek jamaahnya lancar ya.

Mungkin hampir 3 minggu saya tidak aktif di milist, blog, twitter dll. Pesan saya, Sayangi ibumu... Sayangi ibumu.... Sayangi ibumu...

---------------

Tepatnya tanggal 14 Juli 2013, YBP genap 5 tahun. Gak terasa ya. Semoga diskusi2 di milist ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga makin banyak membernya. Semoga makin banyak manfaatnya bagi kita semua.

Selain milist, coba kunjungi media YBP lainnya. Seperti forum, blog, video, twitter, facebook.

------------

Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya.

Aryo Diponegoro | WA 081572808033

Fri Jul 12, 2013 2:25 pm (PDT) . Posted by:

"dian.ermawan" dian.ermawan

Alhamdulillah Hirobbal Alamin,

Saya yg memasuki usia hampir 50 Thn ini sangat bersyukur diberi kesempatan dan mendapat petunjuk dari group yukbisnisproperti (sebelumnya di Forward dari email oleh Dr. Riski Adiansyah) dan Group yang hebat ini yang dipimpim oleh Mas Aryo Diponegoro yg soleh dan tentunya juga dukungan member lainnya dan saya sangat ingin belajar properti khususnya menjadi Developer , setelah saya join digroup ini sangat kaget karena langsung banyak mendapatkan materi yg mendukung bisnis property dan KHUSUSNYA motivasi dari File BREAK NOW!!!.ppsx yang luar Biasa,

Akhirnya saya sampaikan Salam hangat dan sukses buat kita semua.

Best Regard,
Dian Ermawan

Fri Jul 12, 2013 2:26 pm (PDT) . Posted by:

"didiek s hargono" cell_diek

Harga berkisar berapa?
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Anies Sulystriarto <sulystriarto@gmail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Fri, 12 Jul 2013 13:20:23
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [yukbisnisproperti] URGEN Dicari lahan Industri

Ini ada info gan, mungkin berminat, lokasi keduanya di Cikarang.

200 Ha, Kawasan Delta Mas, Naga Cipta, Cikarang Pusat, SHM/AJB
200 Ha, Kawasan Delta Mas, Sirna Jaya, Serang, Cikarang Pusat, SHM/AJB

Kalo masalah luasnya sih ga gitu soal, bisa diatur itu..

Untuk lokasi lainnya juga masih ada gan, tergantung request kok

Salam,
081210634066

Fri Jul 12, 2013 8:00 pm (PDT) . Posted by:

"Pramadi Pujayanto" propertinesia.ybp5

Rumah Murah Minimalis Modern di Pratista Antapani Bandung

Berlokasi di salah satu kawasan perumahan paling berkembang di Bandung dengan akses yang tidak jauh ke pusat kota Bandung yaitu Antapani dekat dengan Super Indo Antapani, Griya Antapani, Borma Antapani, dll.
Rumah baru direnovasi sehingga kondisi bangunan sangat bagus dengan desain rumah minimalis modern.
Jalan kompleks bisa dilalui mobil & sertifikat SHM.

Lokasi : Pratista Timur Antapani Bandung.
Luas Tanah : 178 m2.
Luas Bangunan : 125 m2.
Kamar Tidur : 3 kamar.
Kamar Mandi : 2 kamar.
Ruang Tamu : 1 ruang.
Ruang Tengah : 2 ruang.
Ruang Makan : 1 ruang.
Dapur : 1 ruang.
Carport : 2 Mobil & 2 Motor.
Listrik : 2200 Watt.
Air : Sumur Bor (Dengan sistem Filterisasi) & PDAM.
Sertifikat : SHM.
Harga Rumah : Rp 750 Jt nego.

Hubungi Kami :
Pramadi Pujayanto
HP : 0878.2288.1155 (WhatsApp & LINE)
Telp : 022-311.47.222
E-mail : pramadi@propertinesia.com

Website : http://pramadi.agenproperti123.com/
Follow Me on Twitter : @Propertinesia (Kicau Properti)
Facebook : http://www.facebook.com/propertinesia
LinkedIn : http://id.linkedin.com/in/propertinesia
Attachments with this message:
10 of 12 Photo(s) (View all Photos)

Fri Jul 12, 2013 8:00 pm (PDT) . Posted by:

"Pramadi Pujayanto" propertinesia.ybp5

Rumah Besar 2 Lantai di Hook di Antapani Bandung (2 Rumah)

Berlokasi di salah satu kawasan perumahan paling berkembang di Bandung dengan akses yang tidak jauh ke pusat kota Bandung yaitu Antapani dekat dengan Super Indo Antapani, Griya Antapani, Borma Antapani, dll.
Lokasi di Hook & terdiri dari 2 rumah dimana rumah yang besar bisa untuk rumah tinggal & rumah yang kecil bisa dikontrakkan sehingga beli rumah tinggal dapat bonus rumah kontrakkan untuk Cashflow nya (pernah dikontrakkan Rp 20 jt/tahun).
Jalan kompleks bisa dilalui mobil & sertifikat SHM & harga nego.

Lokasi : Jl Denpasar Antapani Bandung
Kondisi : Di Hook & 2 Rumah : Besar & Kecil 
(yang kecil bisa dikontrakkan)
Luas Tanah : 330 m2
Luas Bangunan : 300 m2
Lantai : 2 lantai
Kamar Tidur : 4 + 2 
Kamar Mandi : 4 + 2
Dapur : 2
Ruang Tengah : 3
Garasi : 1 mobil
Carport :  1 mobil
Listrik : 2200 + 900 watt
Air : PDAM
Sertifikat : SHM
Harga Rumah : Rp 1,45 M nego

Hubungi Kami :
Pramadi Pujayanto
HP : 0878.2288.1155 (WhatsApp & LINE)
Telp : 022-311.47.222
E-mail : pramadi@propertinesia.com

Website : http://pramadi.agenproperti123.com/
Follow Me on Twitter : @Propertinesia (Kicau Properti)
Facebook : http://www.facebook.com/propertinesia
LinkedIn : http://id.linkedin.com/in/propertinesia
Attachments with this message:
10 of 24 Photo(s) (View all Photos)

Fri Jul 12, 2013 8:00 pm (PDT) . Posted by:

"Pramadi Pujayanto" propertinesia.ybp5

Rumah Mewah Minimalis 4 Lantai Daerah Sutami Setrasari Bandung Utara

 
Berlokasi di kawasan perumahan elite Daerah Sutami Setrasari Bandung Utara dekat dengan Kompleks Ruko Setrasari & tidak jauh dari pintu tol Pasteur (akses mudah dari Jakarta), dekat ke kawasan Setiabudi & dekat pula ke kawasan Pasteur Bandung.
Kondisi bangunan sangat bagus & mewah karena baru selesai direnovasi & berlantai 4 serta memiliki ruang-ruang yang artistik & serba berkaca dengan pencahayaan yang bagus.
Jalan kompleks besar dapat dilalui 2 mobil serta memiliki garasi yang dapat memuat 2 mobil & carport yang dapat memuat 2 mobil sehingga total bisa memuat 4 mobil.

Lokasi : Daerah Sutami Setrasari Bandung Utara.
Luas Tanah : 210 m2.
Luas Bangunan : 500 m2.
Lantai : 4 lantai.
Kamar Tidur : 5 kamar.
Kamar Mandi : 5 kamar.
Dapur : 2 (Basah & Kering).
Ruang Tengah : 3 ruang.
Garasi : 2 Mobil.
Carport : 2 Mobil.
Listrik : 4200 Watt.
Air : Jet Pump (3 Sumber Air).
Sertifikat : SHM.
Harga Rumah : Rp 3 M.

Hubungi Kami :
Pramadi Pujayanto
HP : 0878.2288.1155 (WhatsApp & LINE)
Telp : 022-311.47.222
E-mail : pramadi@propertinesia.com

Website : http://pramadi.agenproperti123.com/
Follow Me on Twitter : @Propertinesia (Kicau Properti)
Facebook : http://www.facebook.com/propertinesia
LinkedIn : http://id.linkedin.com/in/propertinesia
Attachments with this message:
10 of 27 Photo(s) (View all Photos)

Fri Jul 12, 2013 8:01 pm (PDT) . Posted by:

"Pramadi Pujayanto" propertinesia.ybp5

Rumah 2 Lantai Hook Bumi Adipura Bandung Dengan Fasum Swimming Pool

Berlokasi di kawasan perumahan besar Bumi Adipura Bandung Timur dekat dengan rencana pintu tol Gedebage & SOR (Stadion Olah Raga) Gedebage, akses mudah dari Jakarta dan berlokasi di cluster depan dekat fasum Kolam Renang & Cafetaria Tirta Adipura (hanya berjarak 100 m dari rumah/jarak jalan kaki) & agak jauh ada Kolam Wisata Pemancingan di dalam kompleks Bumi Adipura & lingkungan aman karena ada Kantor Polisi di dalam kompleks Bumi Adipura.
Kondisi bangunan sangat bagus karena baru selesai direnovasi & berlantai 2 di hook serta memiliki 3 ruang tengah yang besar (1 di lantai bawah & 2 di lantai atas) & memiliki 1 kamar di lantai atas yang ketiga sisi nya berkaca.
Jalan kompleks besar dapat dilalui 2 mobil, memiliki taman depan & samping, ada garasi (1 mobil) & carport (1 mobil) sehingga total bisa 2 mobil.
Sudah ada Kitchen Set & wallpaper di beberapa ruangan.
Harga nego & murah (sebagai perbandingan rumah type 48 & 1 lantai di kompleks Bumi Adipura saat ini harganya Rp 440 jt an).

Lokasi : Kompleks Bumi Adipura Bandung Timur (di Hook).
Luas Tanah : 148 m2.
Luas Bangunan : 210 m2.
Lantai : 2 lantai.
Kamar Tidur : 4 kamar.
Kamar Mandi : 2 kamar.
Ruang Tengah : 3 ruang (2 ruangan dengan wallpaper).
Dapur : Kitchen Set.
Garasi : 1 Mobil.
Carport : 1 Mobil.
Listrik : 2200 Watt.
Air : Jet Pump.
Taman : Depan & Samping.
Sertifikat : SHM.
Harga Rumah : Rp 750 Jt Nego.

Hubungi Kami :
Pramadi Pujayanto
HP : 0878.2288.1155 (WhatsApp & LINE)
Telp : 022-311.47.222
E-mail : pramadi@propertinesia.com

Website : http://pramadi.agenproperti123.com/
Follow Me on Twitter : @Propertinesia (Kicau Properti)
Facebook : http://www.facebook.com/propertinesia
LinkedIn : http://id.linkedin.com/in/propertinesia
Attachments with this message:
10 of 23 Photo(s) (View all Photos)

Fri Jul 12, 2013 8:05 pm (PDT) . Posted by:

"Ari Wibowo" ari.wibowo_psis@ymail.com

DEKLARASIKAN PROFESI ANDA

AW 25DCAE68 -
Siang itu saya sedang duduk di bangku kayu sambil berteduh dibawah pohon rindang di Monjali Yogya, sembari menunggu ban mobil yang sedang
ditambal karena bocor. Saya duduk sambil asyik twiteran.

Saya heran di bengkel tambal ban tersebut ada wanita muda yang sedang duduk
di bangku mengamati bapak tua penambal ban bekerja. Yang jelas pasien
tambal ban saat itu cuma saya, dan mobil saya satu-satunya mobil yang
ada disitu, jadi saya heran wanita muda itu siapa dan sedang apa.

Iseng-iseng saya bertanya; "Mbak nambal ban juga?"

"Oh, bukan om. Saya cuma sedang menunggui bapak saya saja yang sedang
bekerja, karena sebentar lagi kami mau sama-sama pergi keluar kota.
Mumpung saya sedang libur," jawab wanita muda tadi.

"Memang mbak kerja dimana?"

"Saya ikut perusahaan swasta di Jakarta, kerja sebagai hantu keliling," jawabnya sambil malu-malu kucing.

"Apa??? Kerja sebagai hantu keliling? Maksudnya apa nih mbak?" Tanya saya memendam rasa penasaran.

Akhirnya wanita muda itu bercerita bahwa dia bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bisnis rumah hantu keliling. Berpindah dari satu kota
ke kota lainnya, dengan membuka event rumah hantu. Tugasnya menjadi
hantu kuntilanak yang duduk di tampat gelap dan menakut-nakuti
pengunjung yang masuk dengan membayar tiket.

Hahahaha
..., lucu sekali dengar profesi menjadi hantu. Tapi saya respek dan
salut dengan kejujuran wanita muda tadi yang tidak malu-malu mengakui
pekerjaannya, meski hanya menjadi hantu kuntilanak.

Sobat properti, sudah pernahkah anda mendeklarasikan profesi anda di bisnis
properti kepada relasi di lingkungan anda? Mengakui, mensosialisasi, dan mempublikasi apa profesi kita, akan membuat respon berdatangan sesuai
dengan profesi kita di bisnis properti.

17 tahun yang
lalu saat saya masih menjadi Sales Manager perusahaan real estate di
Pulau Batam, saya selalu rajin bagikan kartu nama ke teman-teman main
badminton, kepada kenalan-kenalan di tempat karaoke, kepada tetangga dll, serta
dengan bangga saya selaku katakan bahwa saya Sales Manager perusahaan
real estate.

Outputnya? Ada teman main badminton saya
yang beli rumah. Ada teman dugem yang beli rumah. Ada tetangga yang beli rumah dagangan saya. Mereka meminta informasi soal rumah kepada saya
dan akhirnya membeli lewat saya karena mereka tahu saya Sales Manager
bidang properti. Jika saya tidak pernah mengakui secara terang-terangan, saya tak akan pernah mendapatkan peluang itu.

Saat ini saya juga sering sekali mendapat penawaran lahan atau bahkan penawaran
take over proyek properti macet, karena mereka tahu saya seorang
praktisi bisnis properti dan mengelola proyek properti di beberapa kota. Jika mereka tidak tahu saya pelaku bisnis properti, tak mungkin saya
ditawari lahan atau tanah untuk proyek properti.

Saya
juga terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai Tukang Tambal Ban di
proyek properti. Jika ada yang penjualannya bocor alias gembos, saya
siap dimintai advise untuk memompanya supaya menggelembung. Hasilnya? Saya
banyak diundang kesana kemari untuk memberikan jasa konsultasi serta
mentoring di bidang pemasaran properti, eh maaf, di bidang tambal ban
properti.

Bagaimana dengan anda? Jika anda tertarik
menekuni bisnis properti, anda juga mesti mendeklarasikan profesi baru
anda ini kepada jaringan dan relasi anda. Tanpa mendeklarasikan diri
secara terang-terangan, anda tidak akan mendapat informasi yang memadai
untuk menunjang bisnis anda. Persepsi orang masih tersandera dengan
profesi anda sebelumnya, tidak tahu anda sekarang punya profesi tambahan sebagai pelaku bisnis properti.

Karena lalu lintas informasi dengan traffic tinggi akan membantu anda menemukan opportunity di bisnis property.

Saya punya kisah nyata dimana seorang teman yang semula bukan pemain bisnis
properti (ssstt, sayalah yang menyarankan dia menjadi member milist YBP), dengan terang-terangan dia mendeklarasikan dirinya sebagai
pelaku bisnis properti. Pasang status BB dan facebook mencari lahan, dan giat hunting cari lahan untuk digarap. Hasilnya? Dia mendapat lahan di
Depok seluas 1,4 ha dengan skim bayar yang lunak sekali.

Luar biasa bukan? Kenapa tidak anda deklarasikan diri anda secepatnya sebagai pelaku bisnis properti kepada relasi-relasi anda?

Fri Jul 12, 2013 9:38 pm (PDT) . Posted by:

hatmantaka

Wah Mas Ari Wibowo muncul kembali di group YBP, articlenya oke mas .., thanks
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Ari Wibowo <ari.wibowo_psis@ymail.com>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Sat, 13 Jul 2013 06:22:42
To: yuk bisnis properti<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: [yukbisnisproperti] HANTU TAMBAL BAN

DEKLARASIKAN PROFESI ANDA


AW 25DCAE68 -
Siang itu saya sedang duduk di bangku kayu sambil berteduh dibawah pohon rindang di Monjali Yogya, sembari menunggu ban mobil yang sedang
ditambal karena bocor. Saya duduk sambil asyik twiteran.

Saya heran di bengkel tambal ban tersebut ada wanita muda yang sedang duduk
di bangku mengamati bapak tua penambal ban bekerja. Yang jelas pasien
tambal ban saat itu cuma saya, dan mobil saya satu-satunya mobil yang
ada disitu, jadi saya heran wanita muda itu siapa dan sedang apa.

Iseng-iseng saya bertanya; "Mbak nambal ban juga?"

"Oh, bukan om. Saya cuma sedang menunggui bapak saya saja yang sedang
bekerja, karena sebentar lagi kami mau sama-sama pergi keluar kota.
Mumpung saya sedang libur," jawab wanita muda tadi.

"Memang mbak kerja dimana?"

"Saya ikut perusahaan swasta di Jakarta, kerja sebagai hantu keliling," jawabnya sambil malu-malu kucing.

"Apa??? Kerja sebagai hantu keliling? Maksudnya apa nih mbak?" Tanya saya memendam rasa penasaran.

Akhirnya wanita muda itu bercerita bahwa dia bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bisnis rumah hantu keliling. Berpindah dari satu kota
ke kota lainnya, dengan membuka event rumah hantu. Tugasnya menjadi
hantu kuntilanak yang duduk di tampat gelap dan menakut-nakuti
pengunjung yang masuk dengan membayar tiket.

Hahahaha
..., lucu sekali dengar profesi menjadi hantu. Tapi saya respek dan
salut dengan kejujuran wanita muda tadi yang tidak malu-malu mengakui
pekerjaannya, meski hanya menjadi hantu kuntilanak.

Sobat properti, sudah pernahkah anda mendeklarasikan profesi anda di bisnis
properti kepada relasi di lingkungan anda? Mengakui, mensosialisasi, dan mempublikasi apa profesi kita, akan membuat respon berdatangan sesuai
dengan profesi kita di bisnis properti.

17 tahun yang
lalu saat saya masih menjadi Sales Manager perusahaan real estate di
Pulau Batam, saya selalu rajin bagikan kartu nama ke teman-teman main
badminton, kepada kenalan-kenalan di tempat karaoke, kepada tetangga dll, serta
dengan bangga saya selaku katakan bahwa saya Sales Manager perusahaan
real estate.

Outputnya? Ada teman main badminton saya
yang beli rumah. Ada teman dugem yang beli rumah. Ada tetangga yang beli rumah dagangan saya. Mereka meminta informasi soal rumah kepada saya
dan akhirnya membeli lewat saya karena mereka tahu saya Sales Manager
bidang properti. Jika saya tidak pernah mengakui secara terang-terangan, saya tak akan pernah mendapatkan peluang itu.

Saat ini saya juga sering sekali mendapat penawaran lahan atau bahkan penawaran
take over proyek properti macet, karena mereka tahu saya seorang
praktisi bisnis properti dan mengelola proyek properti di beberapa kota. Jika mereka tidak tahu saya pelaku bisnis properti, tak mungkin saya
ditawari lahan atau tanah untuk proyek properti.

Saya
juga terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai Tukang Tambal Ban di
proyek properti. Jika ada yang penjualannya bocor alias gembos, saya
siap dimintai advise untuk memompanya supaya menggelembung. Hasilnya? Saya
banyak diundang kesana kemari untuk memberikan jasa konsultasi serta
mentoring di bidang pemasaran properti, eh maaf, di bidang tambal ban
properti.

Bagaimana dengan anda? Jika anda tertarik
menekuni bisnis properti, anda juga mesti mendeklarasikan profesi baru
anda ini kepada jaringan dan relasi anda. Tanpa mendeklarasikan diri
secara terang-terangan, anda tidak akan mendapat informasi yang memadai
untuk menunjang bisnis anda. Persepsi orang masih tersandera dengan
profesi anda sebelumnya, tidak tahu anda sekarang punya profesi tambahan sebagai pelaku bisnis properti.

Karena lalu lintas informasi dengan traffic tinggi akan membantu anda menemukan opportunity di bisnis property.

Saya punya kisah nyata dimana seorang teman yang semula bukan pemain bisnis
properti (ssstt, sayalah yang menyarankan dia menjadi member milist YBP), dengan terang-terangan dia mendeklarasikan dirinya sebagai
pelaku bisnis properti. Pasang status BB dan facebook mencari lahan, dan giat hunting cari lahan untuk digarap. Hasilnya? Dia mendapat lahan di
Depok seluas 1,4 ha dengan skim bayar yang lunak sekali.

Luar biasa bukan? Kenapa tidak anda deklarasikan diri anda secepatnya sebagai pelaku bisnis properti kepada relasi-relasi anda?

Fri Jul 12, 2013 8:14 pm (PDT) . Posted by:

"Ari Wibowo" ari.wibowo_psis@ymail.com

STRATEGI MENYEHATKAN CASH FLOW

DI PROYEK YBP (Yakin Banget Payu)

AW 25DCAE68 - Pernah dengar istilah 'autotomi&#39;? Itu cara alami cicak dan
kadal melepaskan diri dari bahaya dan ancaman predator, yaitu dengan cara memutuskan
ekornya, supaya ekornya dimangsa oleh predator, tetapi dirinya sendiri tetap
survive dan bertahan hidup karena berhasil melarikan diri.
Apakah cicak dan kadal merasa kesakitan dan terluka parah akibat memutuskan
ekornya sendiri? Tidak. Karena secara alami mereka dikaruniai organ titik putus
dibagian ekornya, yang dengan sedikit mengejan akan terlepas tanpa luka-luka
berarti.

Ajaibnya, meski sudah terlepas dari rangka tubuhnya, ekor yang lepas itu
masih bisa bergerak-gerak menarik perhatian si predator. Sementara cicak atau
kadalnya sendiri pergi melarikan diri. Dan lebih aneh lagi, berapa kalipun mereka melakukan hal ini, ekornya akan
tumbuh dan tumbuh lagi. Tidak ada batasan bahwa kalau sudah pernah melakukan
teknik autotomi sekian kali akan mengakibatkan ekornya tak bisa tumbuh lagi dan
menjadi binatang cacat alias kadal buntung atau cicak buntung.

Sobat properti, dalam bisnis properti kita juga bisa melakukan teknik
autotomi lho. Yaitu mengorbankan sebagian lahan kita supaya dimangsa oleh
investor pemburu 'gain', dan bersamaan dengan itu kita bisa melepaskan diri
dari kesulitan cashflow.

Jangan bingung ya? Hehe ..

Saat saya berpromosi menjual rumah murah (RSH) di proyek YBP (Yakin Banget Payu) ESTATE type 36 seharga 40 jutaan, banyak yang merespon
dengan bingung. "Mas Ari Wibowo, dapat tanah gratisan ya? Kok bisa jual rumah T36
seharga 40 jutaan?" Tanya salah satu teman di BBM.

Yeah, jangan salah sangka. Harga 40 jutaan yang saya tulis di iklan itu
sebenarnya adalah Rp 49.950.000,- dan inipun syaratnya berat, yaitu; dibayar
cash alias lunas 100% dalam waktu 2 minggu, dimana bangunan siap huni di akhir
bulan ke 10 sejak pelunasan.

Kenapa syaratnya berat? Karena kita tak ingin ada transaksi seperti ini
secara massal. Ini hanya mengorbankan sebagian kavling dengan harga underprice,
supaya dalam waktu singkat ada arus 'cash-in&#39; yang masuk dalam jumlah besar.
Misalkan ada 5 transaksi cash, setidaknya ada uang cash masuk 249.750.000,-.
Misalkan ada 10 transaksi cash seperti ini, berarti ada uang cash masuk Rp
499.500.000,-

Lumayan sekali bukan? Itu bisa membantu menyehatkan cashflow kita di awal
proyek.

Satu hal yang perlu anda ketahui. Uang cash yang masuk mesti dibarengi
dengan menunda kewajiban penyerahan bangunan. Makanya dalam kasus diatas, bangunan
saya janjikan serah terima di akhir bulan ke- 10 sejak pelunasan.
 
Kenapa mesti 10 bulan, kok bukan 4 bulan saja?

Karena di bulan ke-1 s/d ke-6 sejak uang cash masuk ke rekening proyek kita,
uang tersebut akan kita pakai untuk diputar dalam pembiayaan bangunan yang
dibeli konsumen dengan harga normal dan skim pembayaran via KPR. Jadi uangnya
tidak dipakai untuk membangun rumah yang dibeli dengan cara bayar cash itu
sendiri, tetapi justru dipakai terlebih dahulu untuk membangun rumah lain yang
dibeli dengan cara pelunasan via KPR.

Jadi berkat uang cash itu kita terbantu cashflownya, karena ada cadangan
kasbank memadai untuk membayar biaya bangunan yang dibeli konsumen dengan
sistem pelunasan via KPR. Di akhir bulan ke-3, bangunan sudah selesai dan siap
akad kredit. Ketika kredit cair, maka di saldo kasbank kita sudah tersedia
saldo bank yang cukup, dan kemudian kita pakai lagi untuk membangun sekian unit
rumah di bulan ke-4 s/d ke-6. Akad kredit lagi, cair lagi, baru selanjutnya
jatuh giliran untuk membangun rumah yang sudah dibayar dengan cara pembayaran
cash keras tadi.

Jadi rumah yang dibayar cash keras baru dibangun di bulan ke-7 s/d ke-9, dan
diserahterimakan di akhir bulan ke-10. Tanpa anda menunda jadwal penyerahan
bangunan seperti ini, percuma anda memberi harga khusus tetapi tanpa bisa
menikmati manfaatnya sama sekali.

Berdasarkan pengalaman saya membangun RSH di Bogor, Karawang, Purwakarta dan
Pati, kemungkinan (probabilitas) membayar cash keras untuk rumah murah sangat
kecil, hanya ada 1 diantara 100 transaksi. Jadi dalam teori kadal properti di
kasus diatas, dimana saya dengan sengaja mengorbankan rumah T-36 seharga Rp
49.950.000,-, kemungkinan ada pembayaran cash keras sangat tipis, jika target
anda adalah end user. Tapi dalam kasus jurus kadal buntung, yang anda cari
adalah investor yang bermaksud mencari gain dari investasinya, bukan end user
yang mau menghuni rumahnya. Makin banyak network anda, makan besar peluang anda
mengaplikasikan jurus kadal buntung.

Kalau untuk pembayaran cash bertahap 5 bulan, saya memberikan harga Rp
55.000.000,- yang bisa dibayar 5x sebesar Rp 11.000.000,- tiap bulan. Dimana
penyerahan bangunan juga tetap dijanjikan di akhir bulan ke-10.

Untuk kemungkinan mendapatkan pembelian cash bertahap seperti itu, ada
probabilitas 5 diantara 100. Jadi sebenarnya untuk teori kadal properti dengan
cara mengorbankan sebagian kavling dengan harga murah sekali, kemungkinan yang
anda peroleh adalah pembelian secara cash bertahap. Kemungkinannya hanya 5
diantara 100. Jadi kita tak akan mampu mendapatkan konsumen dengan sistem cash
bertahap ini secara massal.

Penjualan massal dengan kemungkinan 95 diantara 100 adalah pembelian dengan
Uang Muka kecil, dan sisanya dilunasi melalui fasilitas KPR dengan bunga
bersubsidi. Untuk kasus diatas, rumah T-36/60 saya jual normal dengan harga Rp
63.600.000,-

Sebagai penutup dari artikel ini, saya berharap anda mendapatkan pelajaran
bahwa bisa saja anda melepaskan sebagian kavling dengan harga super miring
supaya dimangsa oleh investor pemburu gain (keuntungan), yang penting proyek
anda bisa melepaskan diri dari kesulitan cashflow di awal proyek.

Jika cashflow proyek bisa dibantu dengan cara tadi, kenapa tidak? Bukankah
cicak dan kadal juga melepaskan ekornya supaya mereka selamat dari bahaya? Ini
namanya jurus kadal buntung.

No comments:

Post a Comment