Sunday, July 14, 2013

[yukbisnisproperti] Digest Number 2589

5 New Messages

Digest #2589

Messages

Sun Jul 14, 2013 12:42 am (PDT) . Posted by:

"ali" ali_gathmyr

Jual tanah murah, lokasi sangat strategis, berada di pinggir jalan ( Jl. Damai, masuk dari Jl. Pramuka Raya, Pancoran Mas), daerah sekitar sudah ramai, hanya 1,5 km dari DTC, sangat cocok untuk cluster atau kavling. Bentuk tanah letter L. Luas Tanah 2660 m2.

NJOP 2012 Rp. 614.000/m,
Dijual dengan harga Rp. 1.050.000/m2

Foto2: http://rumahdijual.com/195038

Siapa cepat dapat..!!

Contact Person
0812 98765 345
088 111 33 222

Sun Jul 14, 2013 12:43 am (PDT) . Posted by:

"Andrew"

Dijual rumah tinggal 2 lantai luas 500m di pinggir jalan Cinere, dekat barisan Bukit Cinere..

Rumah saat ini digunakan lantai 1 utk bengkel mobil..
Bisa dibeli dengan peralatan bengkel senilai 6,5milyar,jika hanya rumah 5,6 milyar..
Surat SHM,clean n clear,.

Minat call /sms 08568102367- Andre

Trims,
Andre
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sun Jul 14, 2013 1:19 am (PDT) . Posted by:

"Vivi Vivi" rudyvivi

Numpang jualan Æ"ªª

Dijual: Tanah(+bangunan) siap pakai untuk bengkel/cuci mobil) luas 500m2 buka harga 11M (nego), surat2 lengkap SHM, lokasi pinggir jalan raya arteri antasari

Please contact:
Vivi
HP 0811196525
Pin  22E1C016

Makasih
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sun Jul 14, 2013 2:21 am (PDT) . Posted by:

leewen1980

Saya rasa semua kerancuan ini krn kiblat indikator kita ttg "bubble" disesuaikan dgn kondisi di amerika, dimana situasi disana dan sini jauh berbeda.

Sehingga dgn demikian, kita menyamaratakan semua situasi disana ke indonesia lalu membuat suatu kesimpulan bahwa itu buble atau tidak buble.

Ada juga sekelompok org yg menyimpulkan bahwa kondisi sekarang sudah "buble" oleh krn keadaan pribadi dia yg frustasi mengejar harga rumah.

Ada juga sekelompok org yg bilang saat ini "tidak buble" dikarenakan kondisi dia yg masih sangat sanggup beli rumah.

Kalau saya pribadi melihat bahwa kondisi skrg adlaah "tidak buble", krn beberapa kondisi misalnya : konsumsi kredit ke properti datanya saya baca hanya 14persen-an kurang lbh, beda jauh sama jaman 98 atau situasi di usa.

Selain itu kondisi lainnya adalah : kpr diindo ga semudah diluar negri, sy malah denger bakal ada kebijakan ( belum pasti ) bahwa dp akan naik menjadi 40,50,60persen secara proogresif sesuai ketentuan yg berlaku.

Dgn kondisi spt itu, org yg butuh properti akan benar2 terpenuhi, sdgnkan yg beli hanya utk spekulatif akan berpikir 2 atau 3 kali lagi.

Just my opinion.

Tq
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: erliana_h4lim@yahoo.com
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Sun, 14 Jul 2013 04:53:06
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] Bubble

CMIIW,

Bubble ? Bukankah kalau bubble, harga naik, lalu tidak ada yg beli, lama lama pecah ?

Saat ini, sepertinya msh pd kondisi buy, dan malah serpong undi undian, malah byk yg pesta uang hangus. Sampai juli ini UH msh terjadi.

Jadi bubble ? Hhhmmm

Dengan pengetatan keputusan BI, dan dipersulit investornya, akan terjadi spt china, pengontrolan property. Yg kelas menengah, mungkin akan slow down, yg keatas, kali pindah invest di negara lain, toh negara lain sdh bisa kpr kpr an jg.

2012 pernah ketemu seorg ahli property, sy ty, pak pd teriak bubble, apakah sdh bubble ?
Si bpk cuma jwb, erlin, di vietnam aja , ho chi minh sdh hrg 120jt /mtr, tentu lokasi terbaik mereka ya. Nah di indonesia kelas terbaik blm achive hrg segt walau sdh 2013. Ga tau kalau juli 2013 ini.

Please sharing jg teman teman buat masukan dan pembelajaran di grup.

Salam,
Erlin
Greenland Property agen
Ruko Bolsena blok B no 6
Gading serpong
0816103399 - 96103399
Pin. 2a40da3b



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: leewen1980@yahoo.com
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Sun, 14 Jul 2013 02:35:51
To: <yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: Re: [yukbisnisproperti] Bubble

Wah menurut rekan2 di YBP gmana ? Apakah benar sudah bubble ? Apakah data BI layak utk dijadikan dasar bahwa properti sdh bubble ?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Iksan Susanto <susan_iksan@yahoo.com.sg>
Sender: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Date: Sun, 14 Jul 2013 03:06:23
To: yukbisnisproperti@yahoogroups com<yukbisnisproperti@yahoogroups.com>
Reply-To: yukbisnisproperti@yahoogroups.com
Subject: [yukbisnisproperti] Bubble

Kamis, 11/07/2013 17:14 WIB
Harga Tak Lazim, BI Sebut Rumah Tipe 70 m2 ke Atas Terjadi Bubble
Maikel Jefriando - detikFinance

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebutkan rumah dengan tipe 70 m2 keatas sudah cenderung terjadi gelembung atau bubble. Ini mesti diwaspadai mengingat harga yang dipatok sudah tidak wajar lagi.

"Mungkin kalau untuk jenis tertentu mungkin. Kemungkinannya besar itu bubble, berdasarkan kajian kami, tipe yang 70 m2 keatas itu ada kecenderungan bubble. Karena harganya sudah nggak lazim lagi," kata Deputi Gubernur Halim Alamsyah di Gedung BI, Kamis (11/7/2013).

Menurutnya, kebanyakan masyarakat yang berinvestasi untuk sektor ini sudah salah kaprah. Dengan harga yang tinggi, dikhawatirkan investasi masyarakat untuk sektor properti akan terganggu.

"Kita pernah berdiskusi dengan beberapa ahli properti, dia mengibaratkan kalau kita punya rumah, terus kita sewakan, sewanya itu dalam tempo 10-15 tahun mestinya sudah kembali itu, balik modal. Tetapi dengan kenaikan harga seperti ini, ada yang bisa 10-100 tahun itu baru balik modal. Itu contoh berarti sudah nggak ini," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan yang tinggi pada Kredit Perumahan Rakyat (KPR), terutama untuk tipe 70 m2 ke atas. Pada bulan April pertumbuhan rumah tipe 70 m2 sebesar 45,1% dan Mei 25,9% dengan porsi Rp 98,3 triliun.

"Menariknya pertumbuhan KPR tipe 70 m2 keatas itu jauh lebih tinggi dibandingkan tipe 70 kebawah," ujarnya.

Sementara untuk tipe 22-70 pertumbuhan pada bulan April dan Mei masing-masing 18,1% dan 18,7% dengan porsi Rp 109,6 triliun. Sedangkan untuk tipe 21 tercatat April -27,6% dan Mei -29% dengan porsi Rp 21,3%.

"Jadi untuk tipe 21 yang pertumbuhannya malah minus," sebutnya.

http://m.detik.com/finance/read/2013/07/11/171409/2299851/5/
Sent from Yahoo! Mail on Android

http://m.detik.com/finance/read/2013/07/11/171409/2299851/5/


Sun Jul 14, 2013 2:22 am (PDT) . Posted by:

m_lutfi37

Lokasi: Grand Depok City

Lantai granit, gratis kitchenset pula.

Posisi kavling: Hook

Info: 0821 18082042,
pin. 320DC9B4
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network

No comments:

Post a Comment